Tag: kampus teknologi terbaik di bali dan nusa tenggara

Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMA-IF) INSTIKI kembali menghadirkan ajang kompetisi teknologi bergengsi, PARAS ICT X yang bertemakan “Celebrating Technology for Better Innovation”. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 25, 26, dan 28 Februari 2025 di Kampus INSTIKI. Berbagai kompetisi dipersiapkan sedemikian rupa dengan tujuan mencetak talenta-talenta digital muda masa depan.

PARAS ICT X menghadirkan berbagai kompetisi yang diikuti oleh peserta dari tingkat SMP/sederajat, SMA/SMK/sederajat, hingga mahasiswa. Berbagai kategori lomba seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Cerdas Cermat, Debat Bahasa Indonesia, Web Design, hingga UI/UX menjadi ajang bagi peserta untuk mengasah keterampilan digital mereka. Antusiasme tinggi, sejumlah 190 peserta mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi PARAS ICT X.

Setelah melalui tahapan kompetisi, di mana setiap peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam kategori kompetisi masing-masing, akhirnya kompetisi PARAS ICT X mencapai puncaknya dengan diumumkannya para juara. Proses seleksi dan penjurian dilakukan secara ketat oleh dewan juri yang berkompeten di bidangnya, memastikan bahwa setiap juara yang terpilih benar-benar layak berdasarkan aspek penilaian yang telah ditetapkan. Dengan berbagai kategori yang diperlombakan, kompetisi ini berhasil melahirkan talenta-talenta terbaik. Berikut adalah daftar juara dari masing-masing kategori:

Microsoft Word (SMP/sederajat)
Juara I: Kadek Anindita Dyas Sasikirana – SMP Negeri 4 Singaraja
Juara II: I Gusti Agung Ayu Pradnyan Wulandari – SMP Nasional Denpasar
Juara III: Komang Daniswara Putra Weda – SMP Negeri 16 Denpasar

Microsoft Excel (SMP/sederajat)
Juara I: Gede Addya Devandra Mahesayana – SMP Negeri 4 Singaraja
Juara II: I Dewa Gede Agung Dean Putra Purwita – SMP Negeri 2 Kubutambahan
Juara III: I Nyoman Adre Smarta Adi Guna – SMP Kristen 1 Harapan

Microsoft PowerPoint (SMP/sederajat)
Juara I: Aisyah Bintang Adsyava – SMP Negeri 10 Denpasar
Juara II: Haura Aulia – SMP Nasional Denpasar
Juara III: Joycelyn Emmanuelle Wijaya – SMP Negeri 4 Singaraja

Microsoft Excel (SMA/SMK/sederajat)
Juara I: I Gede Satya Putra Wiguna – SMA Negeri 1 Sukawati
Juara II: Theo Darmawan – SMK TI Bali Global Denpasar
Juara III: Ni Putu Natha Ardhani Giri – SMA Negeri 1 Kuta Selatan

Cerdas Cermat (SMA/SMK/sederajat)
Juara I: Ciko Aditya Pratama, Idham Satria Kurniawan, dan Steven Quo (SMK TI Bali Global Denpasar)
Juara II: I Made Sadya Satria Wiguna, Ni Putu Desy Frida Pratiwi, dan I Gusti Ayu Nandini Amara Santi (SMA Negeri 1 Dawan)
Juara III: Ni Putu Nia Pradnya Pramita, Ni Kadek Nadila Rayanti Putri, dan Ni Luh Sri Anindya Putri (SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar)

Debat Bahasa Indonesia (SMA/SMK/sederajat)
Best Essay: Ni Putu Paramitha Maharani, Nyoman Febi Maharani, dan I Putu Jagadhita Purnanugraha (SMA Negeri 8 Denpasar)
Best Speaker: Ni Komang Ayu Suarniti (SMA Negeri 1 Sukawati)
Juara I: I Made Lanang Suputra, Ni Komang Ayu Suarniti, dan Dewa Ayu Cantika Kiranaswari (SMA Negeri 1 Sukawati)
Juara II: Ni Putu Paramitha Maharani, Nyoman Febi Maharani, dan I Putu Jagadhita Purnanugraha (SMA Negeri 8 Denpasar)
Juara III: Putu Bayu Yudha Oka Pratama, I Gede Wiguna, dan Ni Made Naomi Verlina Dewi (SMA Negeri 2 Sukawati)

Web Design (SMA/SMK/sederajat)
Juara I: Ngakan Nyoman Ari Surya Khrisna – SMK Negeri 1 Denpasar
Juara II: Ida Bagus Kade Surya Aditya Saputra – SMK TI Bali Global Singaraja
Juara III: Anak Agung Gede Ngurah Sanjaya – SMA Negeri 1 Sukawati

Web Design (Mahasiswa)
Juara I: I Komang Gede Sutrisna – Primakara University
Juara II: Muhammad Rahyan Noorfauzan – Universitas Negeri Makassar
Juara III: I Made Sutha Raditya – Primakara University

UI/UX (Mahasiswa)
Juara I: Rizki Dwi Putra – Universitas Jember
Juara II: Muchammad Hasbi Ashshidiqi – Universitas Teknologi Yogyakarta
Juara III: Nyoman Bayu Surapati – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Selain menggelar kompetisi, HIMA-IF INSTIKI juga menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada 20 Februari 2025 di SMP Negeri 5 Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran TIK bagi siswa SMP melalui pendekatan yang relevan namun dibawakan dengan menarik. Para siswa diajak praktik langsung membuat project kreatif menggunakan Microsoft Excel dan Canva. Dengan adanya PKM ini, diharapkan para siswa SMP Negeri 5 Kediri dapat lebih memahami dan menguasai teknologi sebagai bekal yang relevan di masa depan.

Dengan berakhirnya PARAS ICT X, diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mendorong inovasi serta pengembangan teknologi di kalangan pelajar dan mahasiswa. HIMA-IF INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara berkomitmen terus menghadirkan wadah bagi generasi muda untuk berkembang di era digital, tidak hanya dengan berkompetisi, tetapi juga melalui pembelajaran, kolaborasi, dan motivasi untuk mengasah keterampilan mereka di bidang TIK. Sampai jumpa di PARAS ICT tahun depan! –(PDM)

Denpasar, 20-21 November 2024 – Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menyelenggarakan kegiatan Praktisi Mengajar yang bertajuk “Pengembangan Keterampilan Mahasiswa Rumpun Ilmu Keamanan Siber – Cyber Security”. Acara ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 20-21 November 2024 bertempat di Ruang 523 INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI, I Gede Andika, M.Kom menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Praktisi Mengajar adalah untuk memperkecil kesenjangan antara teori yang diajarkan di perguruan tinggi dengan kebutuhan di dunia industri. Dengan menghadirkan praktisi, mahasiswa INSTIKI mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana ilmu yang mereka pelajari diterapkan di dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan mereka terhadap berbagai tantangan dan peluang khususnya di industri keamanan siber.

Kegiatan Praktisi Mengajar menghadirkan Andi Parada Tambunan sebagai narasumber. Beliau merupakan Tim Riset Bidang Cyber Security dari Swiss German University. Pada hari pertama, Andi Parada Tambunan mengajak para mahasiswa INSTIKI untuk mempelajari dan mempraktikkan penggunaan Intrusion Detection System (IDS). IDS merupakan salah satu alat penting dalam keamanan siber yang berfungsi mendeteksi dan menganalisis potensi ancaman atau serangan di dalam jaringan komputer.

Dalam sesi ini, mahasiswa INSTIKI diajak untuk memahami bagaimana IDS bekerja, mulai dari pengaturan perangkat lunak hingga analisis data yang dihasilkan. Andi Parada Tambunan memberikan panduan dalam simulasi serangan siber sederhana, sehingga mahasiswa INSTIKI dapat belajar mengenali pola serangan dan cara mencegahnya.

Hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan praktik penetration testing. Mahasiswa INSTIKI diajak untuk melakukan simulasi pengujian keamanan pada sistem atau jaringan yang dirancang khusus. Tujuan dari penetration testing ini adalah mencari tahu kelemahan-kelemahan dalam sistem sehingga dapat mencegah adanya kemungkinan hacking. Mahasiswa INSTIKI sangat berantusias mengikuti simulasi tersebut. Selain pemberian materi dan juga praktik, mahasiswa INSTIKI juga berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai topik terkini mengenai bidang keamanan siber, mulai dari teknis keamanan siber hingga peluang karier di bidang ini.

Kegiatan Praktisi Mengajar ini merupakan salah satu langkah Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif bagi mahasiswa sehingga dapat mempersiapkan lulusannya menjadi profesional yang siap bersaing di dunia kerja, salah satunya di bidang keamanan siber. –(PDM)

Halo, civitas INSTIKI! Lagi deg-degan karena skripsi? Buat kamu yang mau cepat wisuda, tips-tips ini bisa membuat perjalanan skripsimu jadi lebih mulus! Yuk, simak sampai akhir dan mulai persiapkan skripsimu dari sekarang biar nggak keteteran bersama kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, INSTIKI!

1. Buat Perencanaan dari Jauh-jauh Hari

Kunci utama untuk mengerjakan skripsi dengan lancar adalah perencanaan yang matang. Jangan tunggu sampai deadline mepet baru panik ngerjain, ya! Cobalah membuat timeline dari jauh-jauh hari, mulai dari riset awal, penyusunan proposal, pengumpulan data, sampai tahap revisi. Dengan jadwal yang rapi, kamu bisa mengatur waktu lebih baik dan nggak merasa terburu-buru. Pastikan kamu patuhi timeline yang sudah dibuat supaya setiap tahap bisa diselesaikan tepat waktu.

2. Masukkan Ketertarikanmu ke Dalam Skripsimu

Memilih topik skripsi itu krusial, lho. Biar nggak bosan di tengah jalan, pilihlah topik yang sesuai dengan ketertarikanmu. Misalnya, kalau kamu tertarik dengan Augmented Reality (AR), carilah topik yang berhubungan dengan itu. Dengan begitu, mengerjakan skripsi akan terasa lebih menyenangkan dan kamu lebih antusias untuk menggali informasi yang mendalam.

3. Matangkan Topik Skripsi di Kelas Metodologi Penelitian

Buat kamu yang masih bingung cara memilih dan memantapkan topik, kelas metodologi penelitian bisa jadi solusi! Biasanya, di kelas ini kamu akan diajarkan dasar-dasar buat menentukan topik yang solid dan metodenya juga. Manfaatkan kelas ini buat berdiskusi dengan dosen dan teman-teman sekelas, serta coba cari masukan soal topik yang pas. Semakin mantap topikmumu di awal, semakin lancar juga pengerjaan skripsi ke depannya.

4. Rajin Membaca Jurnal

Skripsi yang bagus pasti butuh banyak referensi yang kuat. Jadi, jangan malas membaca jurnal, ya! Rajin-rajinlah mencari jurnal yang relevan biar data kamu semakin akurat dan teorimu makin solid. Kamu bisa mencari di perpustakaan kampus atau platform jurnal online yang tersedia. Semakin banyak jurnal yang kamu baca, semakin luas juga wawasan yang kamu dapat, dan ini akan menjadi nilai tambah untuk skripsimu!

5. Jangan Lupa Bimbingan dan Bertanya Jika Ada yang Belum Dipahami

Dosen pembimbing adalah dosen yang akan membantmu dalam proses penyusunan skripsi, civitas INSTIKI! Jangan ragu untuk konsultasi secara rutin dan bertanya kalau ada yang nggak kamu pahami. Dosen pembimbing bisa memberikan insight berharga yang mungkin nggak kamu pikirkan sebelumnya. Jadi, manfaatkan bimbingan dengan baik dan jangan malu untuk meminta arahan. Ingat, konsultasi yang rutin bisa meminimalkan kesalahan dan mempercepat progress kamu!

6. Kerjakan Revisi dengan Tekun!

Revisi itu bagian dari proses yang nggak bisa kamu hindari, jadi jangan down kalau kamu mendapatkan revisi. Revisi menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas skripsi kamu. Kerjakan revisi dengan teliti, perhatikan setiap saran yang diberikan, dan jangan tunda-tunda. Semakin cepat kamu revisian, semakin cepat juga kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya. Ayo, civitas INSTIKI, tetap semangat dalam menyelesaikan setiap tahap skripsi kamu!

7. Ingatlah Tujuan Akhirmu

Skripsi mungkin membuatkmu stres dan lelah, tetapi ingatlah tujuan akhir kamu: lulus, wisuda, dan akhirnya dapat menggapai segala impian serta cita-cita! Setiap kali kamu merasa capek atau malas, bayangkan momen ketika kamu memakai toga, tersenyum bahagia di hadapan keluarga, dan akhirnya menyandang gelar sarjana. Tujuan akhir untuk melangkah ke tahap selanjutnya serta menggapai cita-cita dan impian juga bisa jadi motivasi terbesar buat terus maju dan nggak gampang menyerah. Percaya deh, semua jerih payah kamu bakal terbayar manis nantinya.

Jadi, itulah tips dari INSTIKI untuk civitas INSTIKI yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi. Semangat, civitas INSTIKI! -(PDM)