Alumni INSTIKI Hadir Berbagi Wawasan Web & Digital Marketing

Alumni INSTIKI Hadir Berbagi Wawasan Web & Digital Marketing

Departemen Alumni dan Pusat Karir Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar kegiatan Alumni Pulang Kampus yang ke-19 dengan tema “Peluang Karir Web Developer dan Digital Marketing”. Acara ini diadakan pada Sabtu, 23 Agustus 2025 secara hibrid, dan menghadirkan I Gede Ananda Dwi Saputra, S.Kom, seorang Web Developer profesional di Tertata Jelas MGMT/Short Stay Bali.

Kegiatan ini menjadi salah satu ajang penting bagi mahasiswa INSTIKI untuk mendapatkan wawasan langsung dari alumni yang telah sukses berkarir di dunia teknologi dan pemasaran digital. Dengan suasana yang hangat dan penuh semangat, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami bagaimana praktik di dunia kerja sesungguhnya.

Ni Wayan Jeri Kusuma Dewi, S.Kom., M.Kom selaku Kepala Departemen Alumni dan Pusat Karir INSTIKI, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan Alumni Pulang Kampus dengan tema Web, SEO & Google Ads berjalan dengan sangat baik dan penuh antusiasme. Kehadiran alumni yang berbagi ilmu dan pengalaman nyata di dunia industri digital memberikan wawasan baru yang bermanfaat bagi mahasiswa. Suasana diskusi berlangsung interaktif, sehingga menambah semangat peserta untuk lebih mendalami topik terkait teknologi dan pemasaran digital,” ungkapnya.

Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan mahasiswa mengenai tren terbaru di bidang Web Development, SEO, hingga strategi Google Ads yang efektif. Para peserta mendapatkan pengetahuan langsung tentang peluang karir dan skill apa saja yang perlu dikuasai agar siap bersaing di era digital yang semakin kompetitif.

Selain menyampaikan kesan positif, Ni Wayan Jeri Kusuma Dewi, S.Kom., M.Kom juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini terus berlanjut di masa mendatang. “Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tema-tema yang relevan dengan perkembangan industri. Diharapkan mahasiswa mampu memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para alumni yang telah berkontribusi, serta kepada seluruh peserta yang aktif berpartisipasi. Mari bersama-sama menjaga sinergi antara alumni, kampus, dan mahasiswa demi kemajuan bersama,” jelasnya.

Kegiatan Alumni Pulang Kampus menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara kampus, mahasiswa, dan alumni mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan industri. Dengan menghadirkan alumni INSTIKI sekaligus sebagai praktisi langsung dari lapangan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga inspirasi dan motivasi untuk terus mengembangkan diri. –(PDM)

AI di Dunia Kerja: Peluang atau Bumerang?

AI di Dunia Kerja: Peluang atau Bumerang? (Photo by Igor Omilaev)

Kehadiran Artificial Intelligence (AI) di dunia kerja membawa dua sisi yang kontras: di satu sisi penuh dengan peluang, di sisi lain menimbulkan kekhawatiran. Perkembangan teknologi ini memang memudahkan banyak proses, mulai dari analisis data, layanan pelanggan, hingga otomasi pekerjaan yang dulunya membutuhkan tenaga manusia. Tapi, apakah AI akan menjadi bumerang yang mengancam tenaga kerja atau justru sebaliknya, menjadi partner yang mempercepat kemajuan?

Peluang yang Ditawarkan AI

AI telah membuka pintu bagi efisiensi dan produktivitas. Misalnya, perusahaan bisa memproses data dalam jumlah besar hanya dalam hitungan detik, memprediksi tren pasar dengan akurasi tinggi, hingga melayani pelanggan 24/7 melalui chatbot pintar. Semua ini membuat pekerjaan jadi lebih cepat, hemat biaya, dan minim kesalahan. Bagi karyawan, AI bisa membantu mengurangi beban tugas rutin sehingga mereka bisa fokus pada pekerjaan kreatif, strategis, atau yang membutuhkan sentuhan manusia.

Selain itu, munculnya AI juga melahirkan banyak profesi baru seperti AI engineer, data analyst, machine learning specialist, hingga AI ethicist, profesi yang mungkin tak pernah terbayangkan 10 tahun lalu. Artinya, AI tidak hanya mengambil alih pekerjaan lama, tapi juga menciptakan peluang kerja di bidang baru.

Kekhawatiran yang Menghantui

Namun, tak bisa dipungkiri banyak pekerja khawatir AI akan menggantikan peran mereka. Pekerjaan yang bersifat berulang dan administratif menjadi yang paling rentan tergantikan oleh mesin. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana nasib tenaga kerja manusia di era otomatisasi ini?

Beberapa survei menunjukkan, di sektor tertentu seperti manufaktur atau customer service, AI memang mulai mengurangi jumlah tenaga kerja manusia. Tapi di sisi lain, industri ini tetap membutuhkan keterampilan manusia seperti empati, kreativitas, dan pengambilan keputusan yang kompleks, sesuatu yang belum bisa ditandingi AI.

Jadi Peluang atau Bumerang?

Jawabannya tergantung pada cara kita beradaptasi. Jika pekerja dan perusahaan memanfaatkan AI untuk kolaborasi alih-alih kompetisi, AI akan menjadi peluang yang memperkuat produktivitas. Kuncinya ada pada upskilling dan reskilling: meningkatkan kemampuan digital, berpikir kritis, dan kreativitas. Dengan begitu, manusia tetap memegang kendali dan AI berperan sebagai alat pendukung, bukan pengganti.

AI di dunia kerja bukanlah bumerang jika kita bijak memanfaatkannya. Teknologi ini ibarat pisau bermata dua, bisa menguntungkan, bisa juga merugikan. Semuanya tergantung bagaimana kita beradaptasi dan menyiapkan diri menghadapi perubahan. Yang jelas, di era digital ini, kemampuan manusia untuk belajar hal baru dan berinovasi tetap menjadi faktor penentu masa depan.

Bagi kamu yang ingin mempersiapkan diri menghadapi era AI dan dunia kerja yang semakin kompetitif, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) bisa menjadi pilihan tepat. Dengan program studi berbasis teknologi, bisnis, dan desain yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini, INSTIKI membekali mahasiswanya dengan keterampilan digital, kreativitas, dan inovasi untuk bersaing di era otomatisasi. Bersama dosen berpengalaman dan kurikulum yang up to date, INSTIKI siap mencetak generasi profesional yang mampu berkolaborasi dengan teknologi, bukan tergantikan olehnya. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! –(PDM)

5 Tips Produktivitas Saat Work From Home: Biar Kerja di Rumah Tetap Fokus

5 Tips Produktivitas Saat Work From Home: Biar Kerja di Rumah Tetap Fokus

Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kini sudah jadi bagian dari gaya kerja modern. Banyak orang menikmati fleksibilitasnya, tapi di sisi lain, WFH juga punya tantangan: godaan rebahan, gangguan rumah tangga, hingga rasa malas yang tiba-tiba datang. Supaya tetap produktif, berikut lima tips simpel yang bisa kamu coba:

1. Buat Jadwal Harian yang Jelas

Meskipun kerja di rumah, disiplin waktu tetap penting. Tentukan jam mulai, waktu istirahat, dan jam selesai bekerja. Dengan begitu, ritme kerja tetap teratur dan tidak ada pekerjaan yang terbengkalai.

Tips: Gunakan aplikasi seperti Google Calendar atau Notion untuk mengatur to-do list harianmu.

2. Siapkan Ruang Kerja Khusus

Bekerja di kasur atau sofa memang nyaman, tapi bisa bikin terlalu santai. Kalau bisa, siapkan sudut khusus di rumah untuk bekerja. Meja rapi, kursi nyaman, dan pencahayaan yang baik akan bikin fokus lebih terjaga.

3. Hindari Multitasking Berlebihan

Mengerjakan banyak hal sekaligus justru bisa membuat produktivitas turun. Fokus pada satu tugas hingga selesai sebelum beralih ke tugas lain. Teknik Pomodoro, bekerja fokus 25 menit, istirahat 5 menit, juga bisa dicoba supaya tetap segar.

4. Tetap Komunikasi dengan Tim

Meski jarak memisahkan, komunikasi tetap kunci. Gunakan platform seperti Slack, Zoom, atau Google Meet untuk koordinasi rutin. Selain kerjaan jadi lancar, interaksi dengan tim juga membantu mengurangi rasa “terisolasi” saat WFH.

5. Jangan Lupa Waktu Istirahat

Produktif bukan berarti bekerja tanpa henti. Beri waktu tubuh dan pikiranmu untuk rehat. Jalan sebentar, minum air, atau sekadar melihat tanaman di luar jendela bisa bikin energi kembali penuh.

Work From Home bisa menyenangkan dan tetap produktif kalau dijalani dengan strategi yang tepat. Dengan jadwal yang teratur, ruang kerja nyaman, komunikasi lancar, dan istirahat cukup, bekerja dari rumah bukan lagi tantangan, tapi kesempatan untuk bekerja lebih fleksibel dan efektif.

Apa Itu SEO? Rahasia Website Bisa Masuk Halaman Pertama Google

Apa Itu SEO? Rahasia Website Bisa Masuk Halaman Pertama Google

Pernah nggak sih, ketika kamu mencari informasi di Google, kamu hanya mengklik website di halaman pertama? Nah, itulah kenapa SEO jadi penting. Mengapa demikian?

Apa Sih SEO Itu?

SEO singkatan dari Search Engine Optimization. Sederhananya, SEO adalah cara supaya website kita muncul di halaman pertama Google tanpa harus bayar iklan. Semakin tinggi posisi website di Google, semakin banyak orang yang berpotensi melihat dan mengunjungi website kita.

Cara Kerja SEO

Google punya sistem pintar yang disebut algoritma. Sistem ini akan memilih website mana yang layak tampil di halaman pertama berdasarkan kualitas konten, kecepatan website, dan banyak hal lainnya. Dengan SEO, kita “memberi tahu” Google bahwa website kita layak direkomendasikan ke orang-orang.

Kenapa SEO Penting?

  1. Gratis – Tidak seperti iklan berbayar, SEO bisa mendatangkan pengunjung tanpa biaya iklan.

  2. Tahan lama – Sekali website kita ada di halaman pertama, efeknya bisa bertahan berbulan-bulan.

  3. Meningkatkan kepercayaan – Website di halaman pertama terlihat lebih profesional dan terpercaya.

  4. Meningkatkan penjualan – Lebih banyak pengunjung berarti peluang jualan juga lebih besar.

Strategi Dasar SEO

  • Riset Kata Kunci: Cari tahu kata apa yang sering dicari orang di Google.

  • Konten Berkualitas: Buat artikel atau informasi yang bermanfaat.

  • Kecepatan Website: Website yang lambat akan ditinggalkan pengunjung.

  • Backlink: Link dari website lain yang mengarah ke website kita.

Di era digital, SEO bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan bagi siapa saja yang ingin bisnis atau websitenya dikenal luas. Dengan memahami dan menerapkan SEO dengan baik, peluang untuk bersaing di dunia online akan semakin besar.

Dunia Kerja Masa Kini, Kita Harus Bisa Apa Saja?

Dunia Kerja Masa Kini, Kita Harus Bisa Apa Saja?

Memasuki dunia kerja di era digital bukanlah hal yang sederhana. Perusahaan kini mencari talenta yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga lincah beradaptasi dengan perubahan teknologi, tuntutan pasar, dan budaya kerja modern. Lulusan perguruan tinggi dituntut untuk siap kerja sejak hari pertama, bukan hanya mengandalkan ijazah. Lalu, di tengah perubahan yang serba cepat ini, kita harus bisa apa saja?

1. Melek Teknologi dan Data

Dunia kerja sekarang berlari seiring kemajuan teknologi. Hampir semua industri, mulai dari bisnis, pendidikan, hingga kesehatan mengandalkan otomatisasi, data analytics, dan kecerdasan buatan (AI). Kemampuan dasar seperti menguasai aplikasi produktivitas, kolaborasi online, hingga analisis data sederhana sudah menjadi syarat wajib. Bahkan, pemahaman dasar tentang digital marketing, bisa membuat kandidat lebih menonjol di mata perekrut.

2. Komunikasi yang Efektif di Era Hybrid

Banyak perusahaan kini menerapkan sistem kerja hybrid atau remote. Artinya, komunikasi tidak hanya terjadi tatap muka, tetapi juga lewat email, chat, dan Zoom Meetings. Karyawan dituntut mampu menyampaikan ide dengan jelas, singkat, dan profesional, baik secara lisan maupun tulisan agar kolaborasi tetap berjalan lancar meskipun jarak memisahkan.

3. Berpikir Kritis dan Cepat Beradaptasi

Perubahan teknologi dan tren bisnis bisa terjadi dalam hitungan bulan. Karyawan yang mampu berpikir kritis, memecahkan masalah dengan solusi kreatif, dan cepat belajar hal baru akan menjadi aset berharga bagi perusahaan.

4. Kolaborasi Lintas Generasi dan Budaya

Di kantor, kita akan bertemu rekan kerja dari berbagai latar belakang dan usia, mulai dari Gen X, milenial, hingga Gen Z.
Kemampuan untuk bekerja sama, menghargai perbedaan, dan mencapai tujuan bersama menjadi keterampilan yang tak kalah penting untuk membangun suasana kerja yang sehat dan produktif.

5. Manajemen Waktu dan Keseimbangan Hidup

Era digital membuat pekerjaan bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Tanpa kemampuan manajemen waktu, batas antara kehidupan kerja dan pribadi bisa kabur. Profesional yang sukses adalah mereka yang mampu mengatur prioritas, menyelesaikan tugas tepat waktu, sekaligus menjaga kesehatan mental.

6. Kecerdasan Emosional dan Etika Profesional

Soft skill seperti empati, kemampuan mendengar, dan mengelola emosi semakin dihargai di dunia kerja modern.
Selain itu, integritas dan etika profesional menjadi nilai yang dicari semua perusahaan karena membangun kepercayaan adalah kunci karier jangka panjang.

7. Kemampuan Bahasa Asing

Bahasa asing menjadi hal yang penting di era masa kini, jadi jangan sepelekan bahasa asing seperti Bahasa Inggris. Karena inilah menjadi kunci kamu dapat bersaing di dunia kerja global.

Dunia kerja masa kini tidak hanya menuntut kita pintar secara akademik, tetapi juga lincah, adaptif, komunikatif, dan beretika. Menguasai keterampilan digital, komunikasi, manajemen waktu, hingga kecerdasan emosional akan membantu kita bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Prodi S1 Informatika INSTIKI Raih Akreditasi “Baik Sekali”

Prodi S1 Informatika INSTIKI Raih Akreditasi “Baik Sekali”

Kabar baik kembali datang dari Program Studi Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Program Studi Informatika pada Program Sarjana INSTIKI resmi meraih akreditasi “Baik Sekali”. Akreditasi ini menegaskan komitmen Program Studi Informatika INSTIKI untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu sehingga mampu mencetak sarjana yang unggul, berdaya saing tinggi, serta siap menghadapi tantangan di era digital.

Program Studi Informatika pada Program Sarjana INSTIKI resmi meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) berdasarkan Keputusan No. 214/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/VIII/2025. Akreditasi ini berlaku mulai dari 17 Agustus 2025 hingga 17 Agustus 2030.

I Gusti Agung Indrawan, S.T., M.T selaku Koordinator Program Studi Informatika, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi ini. “Puji syukur atas predikat akreditasi ‘Baik Sekali’ yang berhasil diraih Program Studi Informatika INSTIKI dari LAM INFOKOM. Proses akreditasi ini menunjukkan bahwa seluruh civitas akademika di INSTIKI, mulai dari rektor, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga pengguna lulusan, bersatu padu dan menunjukkan komitmen luar biasa untuk mencapai visi-misi program studi dan institusi. Predikat akreditasi “Baik Sekali” ini menjadi semangat baru civitas akademika INSTIKI untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas Program Studi Informatika,” ujarnya.

I Gusti Agung Indrawan, S.T., M.T juga menyampaikan bahwa predikat akreditasi “Baik Sekali” dari LAM INFOKOM menunjukkan bahwa Program Studi Informatika INSTIKI diakui memiliki kualitas baik sekali dan telah melampaui standar nasional yang ditetapkan Pemerintah. Program Studi Informatika INSTIKI berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas program studi melalui lima tahapan dalam siklus SPMI, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) untuk mencapai visi-misi program studi dan institusi. Selamat dan Sukses Program Studi Informatika pada Program Sarjana INSTIKI! –(PDM)

Mahasiswa INSTIKI Perkenalkan Budaya Topeng Bali di Event Internasional ASEAN ACES 2025!

Civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali membanggakan di kancah internasional. Kali ini, salah satu mahasiswi INSTIKI, Putu Santya Dewi Aulia Suwitno dari Program Studi Informatika, sukses memperkenalkan budaya Topeng Bali di ajang bergengsi ASEAN ACES 2025 (Assembly for Cultural Exchange of Students) yang digelar secara online via Zoom pada 15 Agustus 2025.

Event ini merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh John B. Lacson Foundation Maritime University (Arevalo), Iloilo, Philippines dengan tema besar “Towards Inclusive and Sustainable ASEAN Future”. Kehadiran INSTIKI sebagai perwakilan resmi dari Indonesia membawa warna baru dalam kegiatan pertukaran budaya mahasiswa se-ASEAN. Dalam kesempatan tersebut, Putu Santya Dewi Aulia Suwitno atau yang akrab disapa Lia Suwitno dengan bangga mempresentasikan salah satu warisan budaya Bali yang mendunia, yaitu Topeng Bali. Topeng Bali dikenal sebagai kesenian tradisional yang sarat makna filosofis dan nilai-nilai spiritual, sering dipentaskan dalam berbagai upacara adat maupun pertunjukan seni.

Tidak hanya sebatas memperkenalkan, topik ini juga memiliki keterkaitan erat dengan penelitian yang tengah digarap oleh Lia Suwitno. Dalam penelitiannya, ia menjadikan Topeng Bali sebagai objek utama untuk mengkaji makna simbolik sekaligus relevansinya terhadap perkembangan seni dan budaya di era modern. Perpaduan antara aspek akademik dan kebanggaan budaya daerah inilah yang menjadikan presentasinya semakin mendalam sekaligus menarik.

Bagi Lia Suwitno, kesempatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Topeng Bali, tetapi juga pengalaman berharga dalam melatih kemampuan komunikasi di tingkat internasional. Ia mengakui sempat merasa gugup karena harus mempresentasikan materi dalam bahasa Inggris di hadapan peserta dari berbagai negara ASEAN. Namun, berkat persiapan yang dilakukan, presentasinya berjalan lancar sesuai rencana dan berhasil menarik perhatian peserta mengenai Topeng Bali.

Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan komunikasi, memperkuat identitas regional ASEAN, menjalin persahabatan internasional, serta menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan budaya. Partisipasi mahasiswa INSTIKI di ASEAN ACES 2025 diharapkan menjadi salah satu langkah untuk melahirkan generasi muda ASEAN yang lebih inklusif, berwawasan global, dan tetap bangga terhadap budaya lokal.

INSTIKI berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswanya dalam berbagai kegiatan internasional, menjadikan kampus ini tidak hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga sebagai jembatan kebudayaan yang menghubungkan Indonesia dengan dunia. –(PDM)

DISASTER 2025: Ajang Kreativitas Pecinta Otomotif!

Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer (HIMA-RSK) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali sukses menggelar acara tahunan Dimensi Seni Anak Sistem Komputer (DISASTER) pada 8–10 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di kampus INSTIKI, menghadirkan ratusan peserta dan pengunjung dari berbagai daerah di Bali.

DISASTER 2025 bukan hanya menjadi ajang pameran otomotif, melainkan wadah ekspresi seni, kreativitas, dan kebersamaan bagi mahasiswa maupun masyarakat umum. Tahun ini, kegiatan DISASTER menghadirkan dua agenda utama, yakni Fun Meet Up dan Mini Contest yang memfokuskan diri pada dunia modifikasi motor. Terselenggaranya DISASTER 2025 memiliki tiga tujuan utama, yakni membangun pengembangan mahasiswa dalam wawasan otomotif kreatif, khususnya di bidang modifikasi dan desain motor, serta membangkitkan kembali semangat pagelaran kreativitas otomotif yang sempat meredup, dengan menghadirkan event langsung dan terbuka untuk masyarakat luas.

Acara ini berhasil menarik 245 kontestan dari seluruh Bali yang berkompetisi di berbagai kategori. Para peserta menampilkan karya terbaik mereka dengan penuh semangat, menonjolkan detail, konsep, serta karakter unik dari modifikasi motor masing-masing. Ajang ini juga menghadirkan I Dewa Gede Agus Umbara, S.Pd., M.Pd. sebagai juri utama yang menilai secara profesional dan objektif.

JUARA MINI CONTEST

Kelas Ninja Series

  • Juara 1 : Zx25rr 2024 — Yudha Spm — Motorun Bali — Denpasar

Kelas Racing Style Open

  • Juara 1 : Pesuapi Official — Agus Vanka — Vikacu Garage — Denpasar
  • Juara 2 : Aerox New — Blitz x Bedeng Paint — Anusapati — Denpasar
  • Juara 3 : Zx25rr 2024 — Yudha Spm — Motorun Bali — Denpasar

Kelas Rookies Vietnam Style

  • Juara 1 : Vario 125 — Habib — Vikacu Garage — Denpasar
  • Juara 2 : Vario LED New — Gung Max — Sixteen Bali — Buleleng
  • Juara 3 : Aerox 155 — Roxtarr — Anusapati — Klungkung
  • Juara 4 : King Virok — Kadek Jaya — Vikacu Garage
  • Juara 5 : Aerox New — Team: Boengsoe Project x Racing Paint Motor — Denpasar

JUARA FUN MEET UP

  • The King of Rookies : Mio — Bos Dedi — Team Her Bali — Denpasar
  • The King of Non Professional : Xmax — Fortuna — Selatan Pride — Badung
  • The King of Professional : Chopper — Yoga Baruna — Bengkel Jhon x Wargajhonn — Gianyar
  • The Best Club : Funrider Grup — Klungkung
  • The Best Modificator : Vikacu Garage — Denpasar

JUARA ULTIMATE

  • The Ultimate Scoopy Rookies Daily Use Style : Scoopy — Scoopypecok — Mbcgarage x Hohe — Badung
  • The Ultimate Vega Rookies Restorasi Fashion : Vega R (2005) — Gung Surya — GS Garage x Fun Rider Grup — Denpasar
  • The Ultimate Big Matic Elegant Daily Style : Xmax Old — Ketut — Bomax — Karangasem
  • The Ultimate Nmax Elegant Sunmori Style : Nmax Old — Tankmax Official — Selatan Pride — Badung
  • The Ultimate Nmax Premium Rookies Pure Airbrush : Nmax — Manik — Manik Single — Gianyar
  • The Ultimate Nmax Elegant Daily Style : Nmax Old — Arash — Maxzelora — Denpasar
  • The Ultimate Nmax Coolest Daily Style : Nmax Old — Elang Ganteng — Selatan Pride — Badung
  • The Ultimate Nmax Daily Lime Style : Nmax New — Tuta_Max — Selatan Pride — Badung
  • The Ultimate Mio Rookies Daily Use Style : Mio Sporty — Dek Sugi — Selatan Pride — Badung
  • The Ultimate Beat Daily Use Style : Beat FI — Cok De — JDM Paint — Badung
  • The Ultimate Nmax Rookies Pure Airbrush : Nmax New — Ricky — Maxivenus — Denpasar
  • The Ultimate MX King Vietnam Style : MX King — King Goblin — MX King Pulau Dewata — Badung
  • The Ultimate Beat Rookies Vietnam Style : Beat Karbu — Bos Nata — Nata Garage — Tabanan
  • The Ultimate Aerox Elegant Vietnam Style : Aerox — Roxzilla — Saung Garage x Toklik — Tabanan
  • The Ultimate Aerox Rookies Fashion Style : Aerox — Red Rock 1199 — Maxcino / Yogix Paint Bali — Denpasar

Kesuksesan DISASTER 2025 membuktikan bahwa dunia otomotif, khususnya modifikasi motor, bukan hanya soal hobi tetapi juga bentuk ekspresi seni dan identitas komunitas. Lebih dari itu, kegiatan ini mempererat persaudaraan antar pecinta otomotif di Bali, serta menjadi bukti nyata bahwa INSTIKI terus mendukung kreativitas mahasiswa di berbagai bidang. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, DISASTER diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat luas pecinta otomotif!

Semarakkan HUT RI & Siapkan Generasi Pemimpin Ormawa, Fun Games & LDO Digelar di INSTIKI!

Semarakkan HUT RI & Siapkan Generasi Pemimpin Ormawa, Fun Games & LDO Digelar di INSTIKI!

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, suasana di kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) pada Rabu, 13 Agustus 2025, dipenuhi keceriaan, semangat, dan kebersamaan. Direktorat Kemahasiswaan INSTIKI menggelar dua agenda penting sekaligus: Fun Games Kemerdekaan dan Latihan Dasar Organisasi (LDO) Tahun 2025. Bagaimana keseruannya? Simak artikel ini hingga akhir!

Fun Games Kemerdekaan dan Latihan Dasar Organisasi (LDO) Tahun 2025 menjadi momentum untuk menyambut hari kemerdekaan, mempererat kekompakkan dan jalinan kebersamaan antar civitas akademika INSTIKI, baik dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa INSTIKI. Kegiatan ini sekaligus membentuk generasi penerus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) INSTIKI periode 2025/2026 yang disiplin, terampil, dan berjiwa kepemimpinan.

Fun Games Kemerdekaan tahun ini tak hanya diikuti oleh mahasiswa saja, tetapi juga dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan INSTIKI yang ikut serta menyemarakkan HUT RI. Sejak pagi, lapangan kampus INSTIKI sudah dipadati peserta yang bersiap mengikuti rangkaian acara. Kegiatan dibuka dengan senam bersama untuk memanaskan tubuh serta membangkitkan semangat.

Fun Games Kemerdekaan menyelenggarakan berbagai lomba yang kreatif sekaligus mengundang gelak tawa, mulai dari Lomba Kelabang Balon, Lomba Rebut Gelas, Lomba Membawa Bola dengan Tali, Lomba Mengeluarkan Bola dari Kardus, Lomba Estafet Terigu, hingga Lomba Bola Ayam. Setiap permainan menuntut kerja sama, koordinasi, dan tentu saja kreativitas peserta. Sorak-sorai penonton terdengar riuh di setiap babak lomba, menambah semarak suasana menyambut kemerdekaan. Di akhir sesi, panitia mengumumkan para juara lomba yang disambut dengan tepuk tangan meriah.

Di hari yang sama, Direktorat Kemahasiswaan INSTIKI juga menyelenggarakan Latihan Dasar Organisasi (LDO) Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi wadah pembekalan bagi para pengurus inti Ormawa. Peserta LDO terdiri dari Presiden Mahasiswa/Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dari seluruh Ormawa di lingkungan kampus INSTIKI. LDO tahun ini menghadirkan materi-materi penting yang dirancang untuk memperkuat keterampilan organisasi, manajemen, serta komunikasi.

Salah satu momen istimewa adalah sesi Materi Leadership yang dibawakan langsung oleh Dr. Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M, selaku Wakil Rektor III INSTIKI. Dalam materinya, Beliau menekankan pentingnya kepemimpinan dengan dengan semangat “menjadi dan memberi” bagi regenerasi Ormawa yang baru. Beliau juga menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif adalah mereka yang mampu memilih dan menerapkan tipe kepemimpinan yang tepat sesuai tantangan dan dinamika organisasi.

Kedua kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta. Dengan semangat kemerdekaan dan nilai-nilai kepemimpinan yang ditanamkan, diharapkan para peserta LDO 2025 khususnya pengurus Ormawa INSTIKI mampu menjadi penerus estafet kepemimpinan Ormawa yang tangguh, kreatif, dan inovatif. –(PDM)

Bernuansa Pakaian Adat, INSTIKI Gelar Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-80!

Bernuansa Pakaian Adat, INSTIKI Gelar Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-80!

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025. Upacara yang berlangsung khidmat di kampus INSTIKI ini diikuti oleh civitas akademika INSTIKI, mulai dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa INSTIKI.

Yang membuat suasana semakin meriah sekaligus penuh makna, seluruh peserta upacara kompak menggunakan pakaian adat. Pakaian adat ini menggambarkan betapa kayanya budaya Indonesia, sekaligus mempertegas komitmen INSTIKI dalam merawat semangat Bhinneka Tunggal Ika di tengah kehidupan kampus. Pakaian adat yang didikenakan juga menjadi simbol persatuan di tengah perbedaan, sejalan dengan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan para pahlawan bangsa.

Dalam upacara tersebut, Rektor INSTIKI Dr. I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, turut memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan pintu gerbang untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan dengan karya nyata dengan semangat “menjadi dan memberi.” Beliau juga memberikan apresiasi khususnya kepada seluruh civitas akademika INSTIKI yang telah menunjukkan kekompakan dalam mengenakan pakaian adat. Menurutnya, hal ini bukan hanya seremonial semata, melainkan wujud nyata penghormatan terhadap jati diri bangsa dan warisan leluhur.

Rangkaian upacara berlangsung dengan penuh khidmat. Prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih dilaksanakan dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan serentak. Suasana haru dan bangga begitu terasa, mengingatkan kembali pada semangat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. Melalui momen bersejarah ini, civitas akademika INSTIKI semakin mantap melangkah untuk menjadi bagian dari generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter, berbudaya, dan berjiwa nasionalis. Dirgahayu Republik Indonesia! -(PDM)

slot gacor

slot gacor

Bisawd

slot gacor

slot gacor

slot gacor

slot gacor