INSTIKI Gelar Wisuda XXVI, Lahirkan Generasi Muda Berdaya Saing

INSTIKI Gelar Wisuda XXVI, Lahirkan Generasi Muda Berdaya Saing

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menggelar momen istimewa melalui Wisuda XXVI INSTIKI yang dilaksanakan pada Kamis, 11 September 2025 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Wisuda XXVI INSTIKI ini menjadi tonggak penting bagi 301 wisudawan INSTIKI yang secara resmi dikukuhkan menjadi Sarjana Komputer.

Sebanyak 301 wisudawan INSTIKI akhirnya berhasil menyandang gelar Sarjana Komputer dalam Wisuda XXVI INSTIKI. Dari total tersebut, 266 lulusan berasal dari Program Studi Informatika dan 35 lulusan dari Program Studi Rekayasa Sistem Komputer. Pencapaian ini lahir dari perjalanan para wisudawan dalam menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di kampus INSTIKI. Kini, perjalanan ini terbayar dengan manis ketika para wisudawan INSTIKI berdiri tegak mengenakan toga dan tersenyum bangga. Momen wisuda menjadi penanda babak baru bagi para lulusan INSTIKI untuk melangkah ke dunia profesional dengan bekal ilmu pengetahuan, pengalaman, serta nilai-nilai yang ditanamkan selama menempuh pendidikan di INSTIKI.

Wisuda XXVI INSTIKI diawali dengan rangkaian acara pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor INSTIKI, Dr. I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. Dengan penuh rasa syukur dan bangga, Beliau mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan INSTIKI yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di INSTIKI. “Dengan bangga, INSTIKI mempersembahkan 301 wisudawan pada hari ini. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pada saat yang sama, ini juga merupakan tanggung jawab besar dari para orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di INSTIKI selama 3,5 tahun ataupun 4 tahun,” ujarnya.

Rektor INSTIKI menegaskan bahwa kepercayaan tersebut tidak disia-siakan oleh INSTIKI. Kini, para wisudawan INSTIKI resmi menyandang gelar Sarjana Komputer, sebuah pencapaian yang diharapkan menjadi bekal untuk berkarya, berinovasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di berbagai bidang sesuai dengan kompetensi yang telah peroleh selama menempuh pendidikan di INSTIKI. Selain Rektor INSTIKI, Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU, ASEAN.Eng turut memberikan sambutannya dalam Wisuda XXVI INSTIKI. Beliau menyampaikan selamat atas pencapaian para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan S1.

Acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah, laporan akademik, prosesi pengukuhan wisudawan, sambutan perwakilan wisudawan, pembacaan janji wisudawan, serta penyerahan alumni kepada Ikatan Alumni INSTIKI (IKA INSTIKI), sebelum akhirnya ditutup dengan rangkaian penutupan Wisuda XXVI INSTIKI secara resmi. Pada kesempatan ini, INSTIKI juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada wisudawan terbaik, karya terbaik, dan wisudawan berprestasi. Suasana acara wisuda semakin khidmat dengan kehadiran orang tua dan keluarga yang larut dalam rasa haru dan bangga.

Wisuda XXVI INSTIKI menjadi momentum penuh makna yang akan selalu dikenang, baik oleh para wisudawan maupun keluarga yang mendampingi. Setiap toga yang dikenakan adalah simbol keberhasilan sekaligus tanggung jawab baru untuk terus berkarya dan memberi manfaat. Di sisi lain, keberhasilan ini juga menegaskan komitmen INSTIKI dalam menjaga kualitas pendidikan dan mencetak sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Harapan besar pun tersemat, agar para wisudawan mampu menorehkan kebermanfaatan di berbagai bidang, sekaligus menjadi representasi nyata dari semangat ‘menjadi dan memberi’ yang selalu dijunjung tinggi oleh civitas akademika INSTIKI dan almamater. Selamat dan sukses para wisudawan INSTIKI periode XXVI! -(PDM)

Audit Mutu Internal (AMI) INSTIKI Periode Genap 2024-2025: Jaga Mutu, Tingkatkan Kinerja!

Audit Mutu Internal (AMI) INSTIKI Periode Genap 2024-2025: Jaga Mutu, Tingkatkan Kinerja!

Kualitas sebuah kampus tidak hanya dilihat dari gedung megah atau fasilitas canggihnya saja, tetapi juga dari bagaimana kampus itu menjaga standar mutu pendidikannya. Di kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mewujudkan hal tersebut melalui kegiatan rutin bernama Audit Mutu Internal (AMI).

INSTIKI terus berkomitmen menjaga kualitas pendidikan tinggi melalui pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI). Pada periode genap tahun akademik 2024–2025, AMI dilaksanakan oleh Direktorat Penjaminan Mutu (DPM) pada tanggal 28 Agustus 2025 hingga 4 September 2025 di Ruang 124 Kampus INSTIKI. Pelaksanaan AMI ini merupakan proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit yang selanjutnya dievaluasi secara objektif. Tujuannya adalah untuk memastikan sejauh mana indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh setiap bidang dan program studi di INSTIKI dapat terlaksana dengan baik. Dengan demikian, AMI menjadi salah satu instrumen penting untuk menjamin bahwa seluruh kegiatan akademik maupun non-akademik berjalan sesuai standar mutu yang berlaku.

Dalam AMI periode ini, tim auditor dari Direktorat Penjaminan Mutu INSTIKI melakukan audit ke seluruh divisi, fakultas, hingga program studi di lingkungan INSTIKI. Seluruh bidang berperan sebagai auditee, yang berarti menjadi objek audit dalam rangka monitoring ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT). Selain itu, audit juga mencakup pemantauan tiga program kerja unggulan yang sedang dijalankan oleh masing-masing unit.

Ketua Tim Auditor, Dr. Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs., menegaskan bahwa tujuan utama AMI adalah melakukan monitoring dan evaluasi secara menyeluruh terhadap keterlaksanaan indikator kinerja di INSTIKI. Beliau menekankan bahwa audit ini tidak hanya sebatas memeriksa kepatuhan, tetapi juga memastikan bahwa setiap program kerja benar-benar berkontribusi pada pengembangan kualitas akademik dan tata kelola kampus.

AMI periode ini berlangsung dengan lancar. Setiap bidang dan program studi di INSTIKI menunjukkan kerja sama yang baik, terutama dalam penyediaan data dan dokumen yang dibutuhkan. Kesiapan data ini menjadi bukti bahwa seluruh unit di INSTIKI semakin menyadari pentingnya manajemen mutu sebagai landasan menuju kampus yang unggul dan berdaya saing tinggi. “AMI pada periode ini berjalan dengan baik. Semua bidang telah membantu dengan menyediakan data yang relevan, sehingga memudahkan tim auditor dalam melakukan evaluasi,” ungkapnya.

Kegiatan audit tidak hanya menjadi sarana evaluasi, melainkan juga sebagai forum refleksi bersama. Melalui temuan dan rekomendasi yang dihasilkan, setiap unit dapat memperbaiki kelemahan sekaligus memperkuat strategi pencapaian target di masa mendatang. “Semoga AMI periode genap 2024-2025 ini dapat menjadi panduan bagi seluruh unit di INSTIKI untuk semakin fokus dalam mencapai visi institusi, serta mampu mendorong INSTIKI menjadi kampus yang semakin berdaya saing,” tutup Dr. Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs. –(PDM)

4 Tips Mengatasi Distraksi saat Bekerja Secara Remote

4 Tips Mengatasi Distraksi saat Bekerja Secara Remote

Bekerja secara remote atau bekerja dari rumah kini menjadi pilihan banyak orang, terutama sejak perkembangan teknologi memudahkan kita untuk tetap produktif meski tidak berada di kantor. Namun, bekerja dari rumah sering kali membawa tantangan tersendiri, salah satunya adalah distraksi. Mulai dari notifikasi media sosial, gangguan lingkungan sekitar, hingga godaan untuk bermalas-malasan, semua bisa memengaruhi fokus dan produktivitas. Agar tetap maksimal dalam bekerja, berikut empat tips mengatasi distraksi saat bekerja secara remote:

1. Ciptakan Ruang Kerja yang Nyaman dan Khusus

Salah satu penyebab utama distraksi adalah bekerja di area yang tidak mendukung konsentrasi. Jika memungkinkan, buatlah ruang kerja khusus yang terpisah dari tempat tidur atau ruang keluarga. Tidak perlu mewah, cukup meja, kursi ergonomis, dan pencahayaan yang baik. Dengan memiliki ruang khusus, otak akan lebih mudah beradaptasi dan menandai bahwa area tersebut adalah tempat untuk fokus bekerja, bukan untuk bersantai.

Selain itu, pastikan meja kerja tetap rapi. Lingkungan yang berantakan bisa membuat pikiran tidak tenang dan memicu distraksi. Ingat, ruang kerja yang nyaman akan membangun suasana produktif.

2. Atur Jadwal dan Terapkan Manajemen Waktu

Bekerja dari rumah sering membuat jam kerja terasa lebih fleksibel. Namun, tanpa manajemen waktu yang baik, justru mudah tergoda menunda pekerjaan. Terapkan rutinitas harian layaknya saat bekerja di kantor, misalnya memulai pukul 08.00 dan beristirahat pukul 12.00. Gunakan metode manajemen waktu seperti Pomodoro Technique (25 menit fokus bekerja lalu 5 menit istirahat) untuk menjaga konsentrasi tetap stabil.

Membuat daftar tugas (to-do list) juga bisa membantu. Dengan menuliskan apa yang harus diselesaikan hari ini, otak akan lebih terarah dan tidak mudah terdistraksi oleh hal-hal yang tidak penting.

3. Batasi Gangguan Digital

Notifikasi media sosial, pesan instan, atau email yang masuk sering menjadi penyebab utama buyarnya fokus. Untuk mengatasinya, gunakan fitur “Do Not Disturb” di ponsel atau matikan notifikasi aplikasi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan selama jam kerja.

Jika pekerjaan menuntut sering menggunakan laptop atau internet, kamu bisa memanfaatkan aplikasi website blocker untuk membatasi akses ke situs yang berpotensi mengganggu konsentrasi, seperti media sosial atau platform hiburan. Dengan begitu, kamu bisa lebih terkontrol dalam menggunakan waktu kerja.

4. Komunikasikan Batasan dengan Orang Sekitar

Bekerja dari rumah berarti lingkungan sekitar, seperti keluarga atau teman serumah, bisa saja tidak memahami bahwa kamu sedang bekerja. Agar tidak terganggu, komunikasikan dengan jelas kapan kamu sedang sibuk. kamu bisa memberi tanda sederhana, misalnya pintu kamar tertutup berarti sedang bekerja.

Selain itu, ajak orang sekitar untuk menghargai jam kerjamu. Dengan batasan yang jelas, distraksi dari luar bisa lebih diminimalisir, dan pekerjaan pun bisa terselesaikan tepat waktu.

Distraksi saat bekerja secara remote memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun dapat dikendalikan dengan strategi yang tepat. Dengan menciptakan ruang kerja khusus, mengatur jadwal, membatasi gangguan digital, serta berkomunikasi dengan orang sekitar, kamu bisa tetap produktif meski bekerja dari rumah.

Bekerja remote bukan berarti bekerja santai tanpa aturan. Sebaliknya, justru diperlukan disiplin yang lebih tinggi agar hasil kerja tetap optimal. Dengan menerapkan empat tips di atas, distraksi bisa berkurang, fokus meningkat, dan pekerjaan dapat terselesaikan lebih efisien.

6 Makanan Khas Bali yang Wajib Kamu Coba

6 Makanan Khas Bali yang Wajib Kamu Coba (Photo by Kevin kevin)

Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan pantainya, adat budayanya, dan suasana tropis yang bikin betah. Pulau Dewata juga punya kuliner khas yang selalu menggoda selera. Buat kamu yang sedang liburan atau berencana kuliah di Bali, jangan sampai melewatkan makanan-makanan khas berikut ini!

1. Ayam Betutu

Ayam Betutu adalah ikon kuliner Bali yang terkenal dengan cita rasa rempahnya yang kuat. Ayam dimasak dengan bumbu betutu campuran rempah lengkap khas Bali, lalu dipanggang atau direbus hingga empuk. Rasa pedas gurihnya bikin nagih, apalagi kalau disantap dengan nasi hangat.

2. Babi Guling

Hidangan yang satu ini non halal ya. Hidangan ini sudah jadi legenda kuliner Bali. Babi guling dimasak dengan bumbu khas, dipanggang hingga kulitnya garing dan dagingnya juicy. Biasanya disajikan lengkap dengan lawar, sambal, dan nasi putih. Buat pencinta kuliner tradisional, ini wajib banget dicoba.

3. Sate Lilit

Berbeda dari sate pada umumnya, sate lilit menggunakan daging cincang (bisa ayam, ikan, atau babi) yang dibumbui, lalu dililitkan pada batang serai sebelum dipanggang. Aroma serai yang harum berpadu dengan bumbu membuat sate lilit punya rasa yang unik dan khas Bali banget.

4. Nasi Campur Bali

Kalau ingin menikmati banyak hidangan Bali dalam satu piring, nasi campur jawabannya. Dalam seporsi nasi campur, biasanya ada ayam betutu, sate lilit, lawar, sambal matah, dan lauk khas lainnya. Hidangan ini praktis sekaligus kaya rasa.

5. Jaje Bali

Bali juga punya jajanan tradisional manis yang disebut jaje. Salah satunya jaje laklak, mirip serabi dengan kuah gula merah dan parutan kelapa. Ada juga klepon versi Bali dan jaje uli. Cocok jadi camilan sore ditemani secangkir kopi Bali.

6. Rujak Kuah Pindang

Nah, kalau yang satu ini unik banget! Rujak kuah pindang terbuat dari potongan buah segar seperti mangga muda, kedondong, pepaya, dan buah lainnya, lalu disiram dengan kuah pindang berbumbu khas Bali. Rasanya pedas, asam, sekaligus segar. Cocok banget disantap siang hari saat udara panas.

Bali bukan hanya surganya wisata dan kuliner, tapi juga tempat yang tepat untuk melanjutkan pendidikan. Bayangkan, kamu bisa kuliah di kampus modern, berlokasi di pusat Denpasar, sambil menikmati kuliner-kuliner khas Bali setiap hari. Seru banget, kan? Kalau kamu ingin kuliah di Bali dengan suasana akademik yang kreatif, inovatif, dan penuh peluang, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah pilihan yang tepat. Yuk, wujudkan masa depan cerahmu di Pulau Dewata!

Maknai Hari Saraswati, Civitas Akademika INSTIKI Melaksanakan Persembahyangan Bersama

Maknai Hari Saraswati, Civitas Akademika INSTIKI Melaksanakan Persembahyangan Bersama

Civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan penuh khidmat melaksanakan Upacara Piodalan Saraswati pada Sabtu, 06 September 2025 di Kampus INSTIKI. Upacara ini menjadi wujud syukur sekaligus penghormatan kepada Dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan yang dipercaya sebagai sumber pencerahan dalam setiap langkah pembelajaran.

Sejak pagi hari, suasana kampus INSTIKI telah dipenuhi nuansa religius. Civitas akademika INSTIKI, meliputi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta mahasiswa INSTIKI melaksanakan persembahyangan bersama dengan penuh khidmat. Seluruh rangkaian persembahyangan ini berlangsung khidmat, mencerminkan rasa syukur sekaligus penghormatan terhadap ilmu pengetahuan yang diyakini sebagai anugerah suci. Momen ini juga menjadi wujud mempererat kebersamaan di lingkungan kampus INSTIKI. Selain melaksanakan persembahyangan bersama, pada kesempatan ini juga dilaksanakan Upacara Melaspas Alit.

Melalui terselenggaranya Upacara Piodalan Saraswati dan Melaspas ini, INSTIKI kembali meneguhkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, bisnis, dan desain kreatif, tetapi juga senantiasa menjaga harmoni budaya dan spiritualitas Bali. Momentum ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan akademik sejati lahir dari keseimbangan antara pengetahuan, kebijaksanaan, dan rasa syukur. Rahajeng rahina Saraswati.

Tips Jadi Maba INSTIKI: Biar Kuliah Lancar, Aman, dan Banyak Teman!

Tips Jadi Maba INSTIKI: Biar Kuliah Lancar, Aman, dan Banyak Teman!

Selamat! Kamu resmi menyandang status mahasiswa baru (maba) di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Perjalanan kuliah ini akan jadi salah satu fase paling berwarna dalam hidupmu. Tapi, tenang… jadi maba nggak harus bingung apalagi panik. Ada beberapa tips sederhana yang bisa bikin pengalaman kuliahmu di INSTIKI lebih seru, lancar, dan penuh makna.

Kenalan Sama Lingkungan Kampus

Jangan cuma datang kuliah → pulang. INSTIKI punya banyak fasilitas dan ruang yang bisa kamu manfaatkan, mulai dari perpustakaan, laboratorium, GYM, sampai spot nongkrong kece. Kenalan juga sama senior atau kakak tingkat. Jangan takut, mereka biasanya ramah dan siap bantu kamu.

Aktif di Organisasi & Kegiatan Kampus

Kuliah itu bukan sekadar belajar di kelas. Banyak organisasi, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), sampai event keren yang bisa kamu ikuti. Di INSTIKI, kamu bisa gabung sesuai passion, mau seni, olahraga, teknologi, atau kewirausahaan, semua ada! Selain nambah pengalaman, kamu juga dapat banyak teman baru.

Kelola Waktu dengan Baik

Mahasiswa itu identik sama tugas yang kadang datang beruntun. Tipsnya: jangan suka nunda! Biasakan bikin jadwal atau to-do list biar semua terkontrol. Percaya deh, manajemen waktu yang baik bikin hidup kuliahmu lebih santai dan bebas drama.

Jangan Malu Bertanya

Kalau ada mata kuliah yang bikin kamu bingung, jangan gengsi buat tanya dosen atau diskusi sama teman. Di INSTIKI, dosen-dosen terbuka banget buat bantu mahasiswa. Ingat, malu bertanya sesat di jalan.

Jaga Kesehatan

Kegiatan kuliah, organisasi, dan nongkrong bareng teman memang seru, tapi jangan lupa jaga pola makan, tidur cukup, dan tetap olahraga. Sehat jasmani & rohani itu penting biar kamu bisa terus semangat belajar.

Bangun Skill

INSTIKI punya banyak program yang mendukung mahasiswanya untuk siap di dunia kerja. Manfaatkan kesempatan itu! Mulai dari bikin portofolio, ikut seminar, workshop, sampai lomba. Semakin cepat kamu bangun skill mumpuni, semakin gampang nanti bersaing di dunia kerja nantinya.

Jadi maba di INSTIKI bukan cuma soal belajar di kelas, tapi juga tentang membangun relasi, mengasah skill, dan menemukan versi terbaik dari dirimu. Nikmati prosesnya, jangan takut salah, dan selalu semangat mencoba hal baru. Selamat datang di INSTIKI, tempatnya generasi kreatif, inovatif, dan siap bersaing di era digital!

Level Up Bareng INSTIKI “Bergerak Kompak, Melompat Tinggi & Menembus Batas!”

Level Up Bareng INSTIKI “Bergerak Kompak, Melompat Tinggi & Menembus Batas!”

Gianyar, 30 Agustus 2025 – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menghadirkan kegiatan penuh semangat dan kebersamaan melalui Outbond INSTIKI 2025 yang digelar di Keramas Park. Mengusung acara Level Up Bareng INSTIKI dengan tema “Bergerak Kompak, Melompat Tinggi & Menembus Batas!”, acara ini menjadi momen penting untuk mempererat kekeluargaan sekaligus membangun semangat kolaborasi antara keluarga besar INSTIKI, meliputi tenaga pendidik maupun kependidikan INSTIKI.

Dalam sambutannya, Rektor INSTIKI Dr. I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini selain menjadi ajang rekreasi, juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi seluruh keluarga besar INSTIKI. “Semoga melalui kegiatan ini tercipta kekeluargaan dan kebersamaan yang semakin solid, sehingga kita bisa bergerak lebih kedepannya,” pesan Beliau dengan penuh optimisme. Dalam acara ini turut diisi dengan pembacaan Value INSTIKI sebagai pengingat bersama mengenai landasan nilai yang dipegang teguh oleh seluruh keluarga besar INSTIKI. Momen ini menegaskan bahwa setiap langkah INSTIKI, baik dalam pengajaran hingga pelayanan, selalu berakar pada nilai kebersamaan, integritas, dan semangat untuk terus berkembang.

Suasana kian seru ketika sesi team building dimulai. Selama tiga jam penuh, peserta diajak mengikuti berbagai permainan interaktif yang dirancang untuk melatih kerja sama, komunikasi, serta strategi tim. Sorak tawa, semangat, hingga momen kebersamaan terlihat jelas saat setiap kelompok berusaha menaklukkan tantangan. Tidak hanya menjadi permainan, setiap aktivitas menyimpan pesan tersendiri tentang pentingnya soliditas dalam mencapai tujuan bersama. Sebagai penyemangat, panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk para pemenang.

Setelah puas dengan rangkaian aktivitas seru, peserta diajak bernostalgia dan menyalurkan bakat dalam ajang INSTIKI Idol. Lomba bernyanyi ini menjadi salah satu momen paling menghibur sekaligus penuh kejutan, karena tidak sedikit peserta yang menunjukkan talenta di luar keseharian mereka. Riuh tepuk tangan penonton menjadi momen kebersamaan yang tak terlupakan. Tidak berhenti di sana, suasana semakin meriah dengan pengundian door prize. Senyum lebar dan sorakan gembira terdengar ketika nama-nama pemenang dipanggil. Door prize ini menjadi hadiah yang paling ditunggu-tunggu, membuat peserta pulang dengan pengalaman berkesan sekaligus membawa kejutan menyenangkan.

Outbond INSTIKI 2025 tidak hanya menjadi kegiatan rekreasi, tetapi juga refleksi tentang bagaimana kebersamaan, kekompakan, dan semangat pantang menyerah mampu membawa keluarga besar INSTIKI menjadi lebih solid. Seperti tema yang diusung, kegiatan ini menjadi simbol bahwa dengan bergerak kompak, setiap tantangan bisa dilompati, dan setiap batas bisa ditembus. Dengan energi positif yang tercipta, Outbond INSTIKI 2025 diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi tenaga pendidik dan kependidikan dalam memberikan kontribusi terbaik bagi kampus. Pada akhirnya, kebersamaan inilah yang akan mengantar INSTIKI terus tumbuh, berinovasi, dan menjadi institusi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga membanggakan. –(PDM)

Berkonsep Bollywood, Calon Wisudawan INSTIKI Rayakan Kelulusan dalam Farewell Dinner!

Berkonsep Bollywood, Calon Wisudawan INSTIKI Rayakan Kelulusan dalam Farewell Dinner!

Denpasar, 2 September 2025 – Suasana penuh warna, meriah, dan berkilauan ala Bollywood mewarnai malam perayaan Farewell Dinner yang bertajuk “Shine Bright Like a Diamond”. Farewell Dinner ini menjadi perayaan kelulusan pada Yudisium XXXII Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) bagi segenap calon wisudawan INSTIKI. Acara ini menghadirkan momen spesial bagi 301 calon wisudawan INSTIKI yang akan segera diwisuda dan menyandang gelar Sarjana Komputer.

Memasuki Ballroom Aston Denpasar Hotel & Convention Center, para calon wisudawan INSTIKI tampil memukau dengan busana terbaik mereka, sejalan dengan konsep Bollywood yang penuh keceriaan dan kemegahan. Acara dimulai dengan rangkaian pembukaan, diikuti laporan Ketua Panitia oleh Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom. Pada kesempatan ini, Beliau menyampaikan rasa bangga dan harapan bagi seluruh calon wisudawan INSTIKI. Beliau menyampaikan bahwa tema “Shine Bright Like a Diamond” mengandung harapan agar para calon wisudawan INSTIKI dapat bersinar layaknya berlian setelah lulus, menerangi setiap langkah perjalanan mereka, dan senantiasa menjadi kebanggaan almamater.

Rangkaian acara berlanjut dengan sambutan dari Dekan Fakultas Teknologi & Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs., yang memberikan apresiasi atas pencapaian 301 calon wisudawan INSTIKI yang terdiri dari 266 calon wisudawan Program Studi Informatika dan 35 calon wisudawan Program Studi Rekayasa Sistem Komputer. Setelah itu, Rektor INSTIKI, Dr. I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T., turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh calon wisudawan INSTIKI yang berhasil menyelesaikan perjalanan akademiknya dan berhasil menyandang gelar Sarjana Komputer. Beliau berpesan agar para lulusan INSTIKI berani bermimpi besar dengan selalu membawa semangat ‘menjadi dan memberi.’

Acara berlanjut dengan makan malam bersama dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Suasana semakin meriah ketika games quiz interaktif berhasil memancing gelak tawa, diikuti dengan pengumuman berbagai nominasi yang menambah semangat Farewell Dinner. Puncak acara yang paling dinantikan adalah pemutaran film “Ibu, Kaleng, dan Harapan”, sebuah kisah penuh suka cita, tawa, sekaligus perjuangan yang meninggalkan kesan mendalam bagi para calon wisudawan INSTIKI. Kemeriahan Farewell Dinner ini turut dimeriahkan dengan penampilan spesial dari UKM INSTIKI Inspiratian Dance dan UKM Music & Vocal INSTIKI.

Farewell Dinner “Shine Bright Like a Diamond” menjadi momen perpisahan yang berkesan sekaligus awal dari perjalanan baru para calon wisudawan INSTIKI. Dengan semangat dan kenangan indah yang tercipta, para calon wisudawan INSTIKI diharapkan mampu melangkah ke dunia yang lebih luas, membawa ilmu, pengalaman, serta nilai-nilai yang didapat selama berkuliah di INSTIKI untuk meraih masa depan yang gemilang.

Abis Kuliah Ngapain? Yuk Cari Jawabannya!

Abis Kuliah Ngapain? Yuk Cari Jawabannya!

Pertanyaan klasik yang sering muncul di kepala mahasiswa tingkat akhir adalah: “Abis kuliah nanti aku mau ngapain ya?” Jawaban setiap orang bisa beda-beda, tergantung tujuan hidup, minat, dan peluang yang datang. Tapi biar nggak bingung, yuk kita bahas berbagai opsi yang bisa kamu lakukan setelah wisuda!

1. Langsung Cari Kerja

Ini pilihan paling umum. Banyak fresh graduate yang ingin segera bekerja untuk menerapkan ilmu yang sudah dipelajari, sekaligus punya penghasilan sendiri. Dunia kerja juga bisa jadi tempat belajar baru, sekaligus menerapkan apa yang telah kamu pelajari selama dibangku kuliah.

2. Lanjut Kuliah

Ada juga yang memilih the next level, yaitu S2. Biasanya ketika memilih untuk melanjutkan studi S2 dilakukan karena ada alasan tententu, seperti ingin mendalami bidang tertentu, punya cita-cita menjadi dosen/peneliti, serta akasan lainnya. Plus, lanjut kuliah juga bisa memperluas relasi. By the way, INSTIKI kini memiliki program studi S1 Informatika loh, kamu bisa melanjutkan studi di sini.

3. Ikut Program Volunteer atau Magang

Kadang ketika kamu belum siap langsung kerja, tapi pengen coba pengalaman baru. Ikut volunteer atau magang bisa jadi jalan tengah yang bagus. Selain bisa mengisi CV, pengalaman ini juga melatih soft skills seperti komunikasi, teamwork, dan leadership.

4. Mulai Bisnis

Generasi sekarang banyak yang tergoda untuk terjun ke dunia wirausaha. Mulai dari bisnis online kecil-kecilan, jualan produk handmade, sampai startup berbasis teknologi. Kalau punya jiwa kreatif dan berani ambil risiko, ini bisa jadi pilihan.

5. Ambil Waktu Gap Year

Nggak salah kok kalau mau rehat sejenak. Gap year bisa dipakai buat traveling, eksplor hobi, belajar skill baru, atau bahkan sekadar recharge energi setelah bertahun-tahun kuliah. Yang penting, tetap punya arah ke depannya.

6. Kembali ke Komunitas

Ada juga yang ingin berkontribusi ke masyarakat, misalnya dengan ikut program pengabdian, mengajar, atau aktif di komunitas sosial. Selain bikin hati lebih tenang, ini juga memperluas wawasan tentang kehidupan nyata di luar kampus.

Jadi, Abis Kuliah Mau Apa?

Jawabannya nggak ada yang salah atau benar. Semua pilihan valid selama sesuai dengan diri sendiri. Kuncinya adalah kenali minat, kemampuan, dan kesempatan yang ada. Yang paling penting, jangan berhenti belajar karena kuliah selesai bukan berarti belajar juga selesai.

Tingkatkan Soft Skill, Staf INSTIKI Ikuti Pelatihan “Pelayanan Prima” dari BDI Denpasar

Tingkatkan Soft Skill, Staf INSTIKI Ikuti Pelatihan “Pelayanan Prima” dari BDI Denpasar

Denpasar, 26 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalitas tenaga kependidikan, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melalui Direktorat Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan menggelar Pelatihan Soft Skill dengan tema “Pelayanan Prima”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar dan berlangsung di Aula INSTIKI dengan suasana penuh semangat serta antusiasme.

Pelatihan ini diikuti oleh segenap tenaga kependidikan INSTIKI yang sehari-hari berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum. Mengingat peran layanan yang profesional dan responsif menjadi wajah utama sebuah institusi pendidikan, pelatihan ini diharapkan mampu membekali para peserta dengan keterampilan komunikasi dan pelayanan yang lebih baik, sehingga kualitas pelayanan di lingkungan kampus dapat semakin optimal.

Dalam materinya, narasumber dari BDI Denpasar memaparkan bahwa pelayanan prima tidak hanya memberikan layanan yang cepat dan ramah, tetapi juga melibatkan komitmen penuh untuk memahami kebutuhan pengguna layanan. Terdapat lima langkah penting dalam mewujudkan pelayanan prima, yaitu memahami kebutuhan pelanggan, bersikap positif, memberikan solusi yang tepat, merespons dengan cepat, dan memberikan nilai lebih dari yang diharapkan. “Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang mampu meninggalkan kesan positif dan membuat pelanggan merasa dihargai.”

Disampaikan pula bahwa pelayanan prima memerlukan komitmen bersama dari seluruh pihak, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi layanan. Dengan pelayanan yang baik, INSTIKI tentunya dapat terus meningkatkan kinerja organisasi dan menciptakan lingkungan kampus yang profesional, ramah, serta berorientasi pada kepuasan pengguna layanan.

Suasana pelatihan semakin meriah dan penuh keseruan karena diselingi dengan berbagai games interaktif. Para peserta diajak untuk mempraktikkan langsung teknik komunikasi efektif, cara menghadapi situasi sulit dengan tenang, serta strategi menyelesaikan masalah layanan dengan cepat dan tepat. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menambah semangat peserta, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Direktur Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan INSTIKI, Dr. I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan, S.Sn., M.Sn menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Balai Diklat Industri Denpasar yang telah memberikan materi berharga ini. “Kami sangat berterima kasih atas kesediaan BDI Denpasar berbagi ilmu dan pengalaman kepada tenaga kependidikan INSTIKI. Pelatihan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan soft skill, khususnya dalam memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat umum,” ujarnya.

Dengan bekal ilmu yang diperoleh, para tenaga kependidikan INSTIKI optimis mampu menerapkan pelayanan prima di setiap lini layanan kampus, menjadikan INSTIKI sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam mutu akademik maupun non-akademik. Semangat menjadi dan memberi! –(PDM)