7 Aktivitas Olahraga Ringan untuk Mengisi Hari Minggu

7 Aktivitas Olahraga Ringan untuk Mengisi Hari Minggu

Hari Minggu adalah waktu yang tepat untuk rehat sejenak dari rutinitas harian. Namun, daripada hanya bermalas-malasan, mengapa tidak mengisinya dengan aktivitas olahraga ringan yang menyegarkan tubuh dan pikiran? Olahraga ringan tidak harus menguras tenaga, tapi tetap efektif menjaga kesehatan dan membangkitkan semangat untuk menghadapi minggu baru. Berikut aktivitas olahraga ringan yang bisa kamu coba di hari Minggu:

Jogging Pagi

Jogging adalah olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja. Pilih jalur yang nyaman di sekitar rumah atau taman kota. Cukup 20-30 menit, jogging bisa meningkatkan sirkulasi darah, membakar kalori, dan menyegarkan pikiran.

Bersepeda Santai

Ingin menikmati udara pagi sambil menjelajah? Bersepeda santai bisa jadi pilihan. Kamu bisa mengelilingi komplek perumahan, menyusuri jalur khusus sepeda, atau bahkan mengunjungi tempat wisata lokal yang ramah pesepeda.

Yoga

Yoga membantu melatih fleksibilitas, keseimbangan, dan pernapasan. Lakukan yoga ringan dengan panduan video atau mengikuti kelas yoga komunitas di taman. Sangat cocok untuk memulai hari dengan tenang dan positif.

Jalan Kaki di Car Free Day (CFD)

Kalau ada acara Car Free Day di kotamu, manfaatkan untuk berjalan kaki bersama teman atau keluarga. Selain menyehatkan, kamu juga bisa menikmati suasana kota yang lebih bersih dan bebas kendaraan.

Bermain Badminton

Badminton cocok untuk segala usia dan tidak memerlukan alat yang mahal. Cukup raket, kok, dan teman main. Cocok untuk olahraga ringan sekaligus mempererat hubungan sosial.

Berenang

Berenang bukan hanya melatih semua otot tubuh, tapi juga merilekskan pikiran. Pilih kolam renang yang nyaman dan habiskan waktu 30–60 menit untuk menyegarkan tubuh.

Nge-GYM

Selain enam aktivitas di atas, kamu juga bisa nge-GYM. Biar otot makin jadi, kamu pun makin sehat dan bugar, civitas INSTIKI!

By the way, di INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali ada GYM loh yang memiliki fasilitas lengkap banget. Fasilitas ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa INSTIKI untuk meningkatkan kebugaran tubuh, biar makin sehat dan strong!

Olahraga ringan di hari Minggu bukan hanya soal kebugaran, tapi juga momen untuk mencintai diri sendiri. Jadi, yuk mulai kebiasaan sehat setiap akhir pekan! -(PDM)

4 Rekomendasi Drama Korea Terbaru

4 Rekomendasi Drama Korea Terbaru

Bagi para penggemar drama Korea, tahun 2025 sudah dipenuhi dengan deretan drama baru yang patut ditunggu. Dengan genre yang beragam dan alur cerita yang unik, berikut empat rekomendasi drama Korea terbaru yang wajib masuk daftar tontonanmu!

The Haunted Palace

Jika kamu menyukai genre fantasi misterius, The Haunted Palace akan menjadi pilihan yang pas. Drama ini menandai kembalinya Yook Sung-jae (Sungjae BTOB) ke layar kaca, dan kali ini ia beradu akting dengan sahabatnya, Kim Ji-yeon (Bona WJSN). Dalam drama ini, keduanya berperan sebagai tokoh kerajaan yang harus menghadapi makhluk gaib bernama Gangcheori yang menghantui istana. Bona memerankan karakter yang bisa melihat arwah, sementara Sungjae kerasukan roh jahat. Intrik, ketegangan, dan chemistry mereka membuat drama ini sangat dinantikan oleh para pecinta fantasi.

Heavenly Ever After

Drama ini menyajikan kisah emosional dan menyentuh hati tentang kehidupan setelah kematian. Lee Hae-Sook adalah seorang istri yang setia merawat keluarga setelah suaminya, Ko Nak-Joon, mengalami kecelakaan. Setelah meninggal pada usia 80 tahun, Lee Hae-Sook mendapatkan kesempatan untuk menjalani kehidupan setelah mati di Kantor Konsultasi Masuk Surga. Namun, ia membuat keputusan mengejutkan: tetap memilih wujud dirinya yang tua, berbeda dengan suaminya yang kembali dalam versi mudanya. Drama ini menawarkan refleksi mendalam tentang cinta, pengorbanan, dan identitas diri yang abadi.

Resident Playbook

Bagi pencinta drama medis, Resident Playbook adalah spin-off dari drama populer Hospital Playlist yang pastinya tak boleh dilewatkan. Mengambil latar di Jongno Yulje Medical Center, drama ini berfokus pada kehidupan para residen obstetri dan ginekologi di tengah isu penurunan angka kelahiran. Go Yoon-Jung memerankan Oh Yi-Young, residen tahun pertama yang berjuang menghadapi tantangan profesional dan personal dalam dunia medis. Drama ini tidak hanya menampilkan dinamika kerja rumah sakit, tapi juga persahabatan, percintaan, dan perjuangan dalam menjalani profesi mulia sebagai dokter.

Crushology 101!

Kalau kamu sedang mencari tontonan ringan dengan nuansa romansa dan komedi yang menyegarkan, Crushology 101! jawabannya. Drama ini kembali mempertemukan Roh Jeong Eui dan Lee Chae Min sebagai pemeran utama dalam dunia kampus yang penuh warna. Mengangkat kisah cinta dan pencarian jati diri di bangku kuliah, Crushology 101! menghadirkan suasana “universe lain” yang lebih cerah dan manis. Chemistry kuat antara dua bintang muda ini dijamin bikin kamu senyum-senyum sendiri sepanjang episode.

Dari yang bikin merinding hingga yang menghangatkan hati, keempat drama Korea ini menawarkan cerita unik dan menarik untuk ditonton. Siap-siap baper, tertawa, dan terharu bersama karakter-karakter baru yang akan menemani harimu, civitas INSTIKI! Kamu tertarik nonton yang mana dulu, nih?

10 Istilah dalam Dunia Content Creator yang Wajib Diketahui

10 Istilah dalam Dunia Content Creator yang Wajib Diketahui

Civitas INSTIKI, sudah tahu belum kalau ada istilah-istilah yang sering muncul dalam dunia content creator. Buat kamu yang pengen jadi content creator, wajib banget tahu istilah-istilah ini. Yuk disimak bersama kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, INSTIKI!

Engagement Rate

Merupakan persentase interaksi audiens terhadap konten yang diunggah, seperti likes, comments, shares, dan saves. Semakin tinggi engagement rate, semakin besar pula peluang konten menjangkau lebih banyak orang.

Reach

Mengacu pada jumlah akun unik yang melihat konten Anda. Reach penting untuk mengetahui seberapa luas jangkauan konten dalam menyasar audiens tertentu.

Impression

Berbeda dengan reach, impression menunjukkan berapa kali konten Anda ditampilkan di layar pengguna, termasuk pengulangan.

Call to Action (CTA)

CTA adalah ajakan atau arahan dalam konten yang mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, seperti “Swipe Up”, “Klik Link di Bio”, atau “Subscribe Now”.

Sponsored Content

Konten yang dibuat oleh content creator atas kerja sama berbayar dengan brand. Biasanya mencakup promosi produk atau jasa tertentu.

Affiliate Marketing

Strategi pemasaran di mana content creator mempromosikan produk dengan tautan khusus dan mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang dilakukan melalui tautan tersebut.

Niche

Topik atau bidang khusus yang menjadi fokus utama seorang content creator, seperti fashion, teknologi, kuliner, atau edukasi.

Analytics

Data atau metrik yang digunakan untuk mengevaluasi performa konten. Melalui analytics, content creator bisa mengetahui mana konten yang efektif dan mana yang perlu ditingkatkan.

User-Generated Content (UGC)

Konten yang dibuat oleh pengguna atau audiens, bukan oleh brand. Banyak brand menggunakan UGC untuk meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan audiens.

Algorithm

Sistem yang digunakan platform media sosial untuk menentukan konten mana yang muncul di feed pengguna. Memahami algoritma sangat penting untuk mengoptimalkan waktu posting dan jenis konten.

Memahami istilah-istilah di atas akan membantu para content creator bekerja lebih cerdas, membangun audiens yang loyal, dan menjalin kolaborasi profesional dengan berbagai pihak. Dunia konten terus berkembang, dan menguasai kosakatanya adalah langkah awal yang penting buat kamu.

Bagi kamu yang ingin mendalami dunia kreatif digital ataupun menjadi content creator profesional yang paham strategi, teknologi, dan tren industri, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah pilihan tepat. Dengan kurikulum yang relevan, dosen berpengalaman, serta lingkungan kampus yang mendukung kreativitas dan inovasi, INSTIKI siap membekali kamu dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di era digital. Yuk kuliah di program studi Bisnis Digital INSTIKI! –(PDM)

Universitas Terbaik di Bali: Inilah Kampus dengan Talenta Digital Kreatif

Bali bukan hanya surganya pariwisata, tapi juga rumah bagi banyak institusi pendidikan berkualitas. Salah satu yang kini mencuri perhatian sebagai kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali adalah Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Terletak di Denpasar, INSTIKI hadir sebagai kampus teknologi kreatif yang tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan akademik, tetapi juga mencetak talenta digital siap bersaing secara global.

Kampus TIK Kreatif yang Siap Hadapi Dunia Industri

INSTIKI dikenal sebagai kampus yang berfokus pada bidang teknologi informasi, bisnis, dan desain kreatif. Kombinasi unik inilah yang membuatnya berbeda dari kampus lainnya. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi, INSTIKI mempersiapkan mahasiswanya untuk terjun langsung ke dunia kerja maupun membangun bisnis rintisan sejak dini.

Di bawah payung Fakultas Teknologi dan Informatika, serta Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif, calon mahasiswa dapat memilih program studi unggulan yang telah terakreditasi dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Mulai dari Informatika, Rekayasa Sistem Informasi, Bisnis Digital, hingga Desain Komunikasi Visual — semua disusun untuk mencetak lulusan yang tak hanya keren secara akademik, tetapi juga kreatif dan adaptif.

Kampusnya Generasi Juara

INSTIKI bukan sekedar tempat kuliah — ini adalah rumah bagi para inovator muda. Tak sedikit mahasiswa dan dosen INSTIKI yang menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dari kompetisi teknologi, lomba karya desain kreatif, hingga prestasi akademik dan publikasi ilmiah, civitas akademika INSTIKI menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari generasi juara.

Salah satu kebanggaan terbaru, mahasiswa INSTIKI berhasil menembus kompetisi keamanan siber tingkat dunia, MITRE eCTF, bersanding dengan kampus-kampus ternama dunia seperti MIT. Hal ini menjadi bukti bahwa kampus swasta di Bali pun mampu menunjukkan daya saing global.

Fasilitas Modern & Budaya Kampus yang Inspiratif

INSTIKI menawarkan lingkungan belajar yang nyaman dan modern. Dengan fasilitas lengkap seperti laboratorium komputer, iMac Lab, Smart Classroom, GYM, dan masih banyak lagi, mahasiswa didorong untuk berkarya dan mengeksplorasi ide tanpa batas.

Tak kalah penting, budaya kolaborasi dan kreativitas sangat terasa di kampus ini. Mahasiswa diberi ruang untuk aktif di organisasi, unit kegiatan mahasiswa (UKM), hingga program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memperluas pengalaman belajar di luar kelas.

Siap Membangun Masa Depan di INSTIKI?

Jika kamu mencari kampus di Bali yang punya kualitas, inovasi, dan semangat kekinian, INSTIKI adalah jawabannya. Tak sekedar memberikan gelar, INSTIKI membentuk karakter dan kemampuan yang dibutuhkan di era digital. Di sinilah tempat berkumpulnya calon-calon profesional muda, kreator teknologi, dan pelaku bisnis masa depan. –(PDM)

Lulus Kuliah Tepat Waktu, Gimana Caranya?

Lulus Kuliah Tepat Waktu, Gimana Caranya?

Siapa sih yang nggak pengen lulus kuliah tepat waktu? Menyelesaikan kuliah tepat waktu adalah impian hampir setiap mahasiswa. Selain menghemat waktu dan biaya, lulus tepat waktu juga membuka peluang lebih cepat untuk meraih jenjang karier yang diimpikan. Namun, kenyataannya tidak sedikit mahasiswa yang harus menghadapi tantangan seperti kehilangan motivasi, manajemen waktu yang buruk, atau kesulitan yang lainnya. Nah, biar kamu tetap on track dan bisa lulus tepat waktu, coba deh simak beberapa tips ini!

Buat Rencana Studi yang Jelas

Dari awal kuliah, pahami program studi yang kamu ambil. Susun rencana pengambilan mata kuliah setiap semester, dan pastikan jumlah SKS yang diambil seimbang—tidak terlalu sedikit, namun juga tidak membebani.

Jangan Tunda Tugas dan Proyek

Salah satu penyebab utama keterlambatan studi adalah kebiasaan menunda tugas. Biasakan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu. Gunakan daftar prioritas dan manajemen waktu agar semua deadline bisa terpenuhi.

Aktif di Kelas dan Jangan Malu Bertanya

Keaktifan di kelas akan membantumu memahami materi dengan lebih baik. Jika ada yang tidak dimengerti, jangan ragu bertanya pada dosen atau diskusi dengan teman. Semakin kamu menguasai materi, semakin mudah menyelesaikan mata kuliah dengan nilai baik.

Pilih Topik Skripsi yang Kamu Kuasai dan Minati

Skripsi sering menjadi titik tersulit. Pilihlah topik yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Ini akan membuat proses penelitian lebih menyenangkan dan cepat selesai.

Jalin Komunikasi yang Baik dengan Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing adalah mitra penting dalam menyelesaikan skripsi. Komunikasi yang lancar akan mempermudah proses bimbingan. Jangan menunggu ditegur—inisiatif untuk berkonsultasi secara rutin.

Jaga Kesehatan dan Keseimbangan Hidup

Kuliah tepat waktu juga butuh fisik dan mental yang sehat. Istirahat yang cukup, makan bergizi, dan sesekali refreshing akan membantumu tetap fokus dan semangat menyelesaikan studi.

Dengan komitmen dan perencanaan yang baik, lulus kuliah tepat waktu bukan lagi hal yang mustahil. Tetapkan tujuanmu, konsisten menjalani prosesnya, dan jangan lupa menikmati setiap langkah dalam perjalanan akademikmu!

Workshop UKM Tabuh & Seniman Tari INSTIKI: Lestarikan Budaya Bali!

Workshop UKM Tabuh & Seniman Tari INSTIKI: Lestarikan Budaya Bali!

Dalam semangat pelestarian budaya Bali di tengah arus modernisasi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tabuh “Arsanta Adhimukti” dan UKM Seniman Tari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Workshop yang bertajuk “Kawula Yuwa Kang Apinten Maka Pangayumikang Warisan Budaya Luhur”. Workshop ini berlangsung pada 29 Januari 2025 bertempat di Wantilan Pura Dalem Tegaljaya.

Dengan mengusung tema “Kawula Yuwa Kang Apinten Maka Pangayumikang Warisan Budaya Luhur” yang berarti “Menjadi Generasi Muda yang Bijaksana dalam Melestarikan Warisan Seni dan Budaya”, workshop ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada generasi muda akan pentingnya menjaga dan melestarikan seni budaya, khususnya tari dan tabuh Bali, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kekayaan bangsa.

Sebagai pemateri dalam workshop ini, hadir dua seniman sekaligus akademisi yang berpengalaman di bidangnya. I Wayan Juana Adi Saputra, S.Sn., M.Fil.H membawakan materi terkait seni tari Bali. Sementara itu, I Made Adhi Wiguna, S.Sn., M.Sn mengisi sesi mengenai seni tabuh Bali. Para peserta sangat berantusias mengikuti kegiatan ini hingga akhir.

Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya diajak untuk memahami seni secara teoritis, namun juga diberi ruang untuk mengeksplorasi kemampuan diri secara langsung melalui sesi praktik. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi ajang apresiasi dan pembentukan karakter seni di kalangan mahasiswa INSTIKI, sehingga mereka dapat lebih percaya diri dalam berkesenian sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme.

Dengan adanya kegiatan ini, INSTIKI melalui UKM Tabuh “Arsanta Adhimukti” dan UKM Seniman Tari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik dan teknologi, namun juga memiliki kepekaan budaya dan rasa cinta terhadap warisan leluhur. –(PDM)

Cerdas Kelola Uang! UKM Rasikuntan INSTIKI Gelar PKM Manajemen Keuangan di SMA Negeri 9 Denpasar!

Cerdas Kelola Uang! UKM Rasikuntan INSTIKI Gelar PKM Manajemen Keuangan di SMA Negeri 9 Denpasar!

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rasikuntan dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Optimalisasi Manajemen Keuangan Organisasi dengan Pengembangan Planner Keuangan Berbasis Excel” pada Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di SMA Negeri 9 Denpasar dan menyasar peserta dari kalangan pelajar, khususnya anggota OSIS kelas 10 dan 11.

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk membangun sistem keuangan yang lebih terstruktur dan profesional di lingkungan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Selain itu, pelatihan ini juga mendorong peningkatan literasi keuangan serta kemampuan teknis dalam mengelola anggaran kegiatan OSIS secara transparan dan akuntabel.

Sebanyak 20 siswa aktif mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Para siswa SMA Negeri 9 Denpasar mendapatkan pelatihan intensif dalam penggunaan Microsoft Excel sebagai alat bantu dalam pencatatan, perencanaan, serta pelaporan keuangan organisasi sekolah secara lebih sistematis dan efisien. Materi disampaikan secara aplikatif dan interaktif untuk memastikan para peserta dapat langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari.

Dengan adanya program PKM ini, diharapkan para siswa SMA Negeri 9 Denpasar tidak hanya memahami dasar-dasar manajemen keuangan, namun juga mampu mengimplementasikannya dalam kegiatan organisasi di sekolah seperti OSIS. Melalui kegiatan ini, UKM Rasikuntan INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam mendukung pengembangan kapasitas generasi muda di bidang manajemen keuangan dan teknologi informasi. –(PDM)

Mengapa Kamu Harus Kuliah?

Mengapa Kamu Harus Kuliah?

Banyak yang pernah berpikir, “Kuliah itu penting nggak sih? Bukannya sekarang banyak orang sukses yang nggak kuliah?” Nah, pikiran kayak gitu wajar banget kok. Di era digital sekarang, ada banyak jalan buat sukses. Tapi, kuliah tetap punya peran penting, dan berikut adalah alasannya:

1. Ilmu dan Wawasan yang Terarah

Kuliah bukan cuma soal dapat gelar, tapi lebih ke arah kamu belajar secara sistematis. Kamu diajarkan teori, praktik, sampai cara berpikir kritis. Ini semua berguna banget buat menghadapi tantangan di dunia kerja maupun di kehidupan.

Di lingkungan perguruan tinggi, mahasiswa dilatih untuk menganalisis masalah, mengemukakan argumen secara logis, dan berpikir secara sistematis. Kemampuan-kemampuan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat. Selain itu, kuliah memungkinkan kamu untuk memperdalam keilmuan di bidang yang diminatinya, sehingga dapat menjadi tenaga ahli yang kompeten.

2. Menambah Relasi dan Koneksi

Secara sosial, kuliah juga berfungsi sebagai ajang pembentukan jaringan (networking). Relasi yang terbangun antara mahasiswa, dosen, dan alumni dapat menjadi modal sosial yang sangat berharga di kemudian hari. Jaringan ini sering kali menjadi pintu masuk menuju peluang karier, kolaborasi bisnis, hingga pengembangan diri secara berkelanjutan.

3. Buka Peluang Karier Lebih Luas dan Penghasilan Lebih Tinggi

Kuliah membuka lebih banyak peluang karier. Banyak posisi pekerjaan profesional yang mensyaratkan kualifikasi minimal sarjana. Lulusan perguruan tinggi juga cenderung memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Di samping itu, pengalaman selama kuliah—seperti magang, organisasi mahasiswa, dan proyek riset—dapat memperkaya portofolio dan memperkuat daya saing individu di pasar tenaga kerja.

4. Belajar Mandiri dan Tanggung Jawab

Kuliah mengajarkan kita untuk lebih mandiri— termasuk mengatur waktu, mengelola tugas, hingga mengambil keputusan secara mandiri. Ini tentunya menjadi modal hidup yang nggak ternilai, nih!

5. Investasi Jangka Panjang

Kuliah memang butuh biaya dan waktu. Tapi hasilnya bisa kamu rasakan dalam jangka panjang. Penghasilan lulusan sarjana rata-rata lebih tinggi dan punya peluang promosi lebih besar dibanding yang nggak kuliah.

Jadi, kuliah itu bukan satu-satunya jalan, tapi bisa jadi langkah penting buat memperluas wawasan, jaringan, dan peluang sukses kamu. Pilih jurusan yang sesuai passion, dan nikmati proses belajarnya!

Kalau kamu lagi mikir mau kuliah di mana, INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia) bisa jadi pilihan tepat! Dengan jurusan yang relevan sama kebutuhan industri saat ini, dosen-dosen yang kompeten, dan suasana kampus yang kreatif dan kekinian, INSTIKI siap bantu kamu berkembang, bukan cuma secara akademik, tapi juga secara skill dan mental. Yuk, mulai langkah masa depanmu di INSTIKI—kuliah yang bukan cuma sekedar kuliah, tapi juga penuh pengalaman seru dan peluang nyata! Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! -(PDM)

Merayakan Hardiknas: 5 Cara Sederhana Meningkatkan Semangat Belajar di Era Digital

Merayakan Hardiknas: 5 Cara Sederhana Meningkatkan Semangat Belajar di Era Digital

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa. Di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat, dunia pendidikan mengalami banyak perubahan—baik tantangan maupun peluang. Anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa kini dituntut untuk mampu belajar secara mandiri dengan dukungan teknologi.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa semangat belajar bisa naik turun, apalagi di tengah distraksi handphone dan media sosial. Maka dari itu, berikut 5 cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar di era digital:

  1. Tetapkan Tujuan Belajar yang Jelas: Mulailah dengan menentukan apa yang ingin kamu capai, baik jangka pendek maupun panjang. Tujuan yang jelas akan membuat proses belajar terasa lebih terarah dan bermakna.
  2. Atur Waktu Belajar dan Istirahat Secara Seimbang: Gunakan teknik seperti Pomodoro—belajar 25 menit, istirahat 5 menit—untuk menjaga fokus. Belajar terlalu lama tanpa jeda justru membuat otak cepat lelah.
  3. Gunakan Teknologi sebagai Alat Bantu, Bukan Gangguan: Pilih aplikasi pembelajaran yang interaktif dan sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, gunakan YouTube untuk memahami materi sulit atau aplikasi kuis untuk menguji pemahaman.
  4. Ciptakan Ruang Belajar yang Nyaman: Ruang yang bersih, rapi, dan cukup cahaya bisa meningkatkan mood belajar. Tambahkan elemen personal seperti tanaman kecil atau papan motivasi.
  5. Belajar Bersama Teman atau Komunitas Online: Belajar secara berkelompok, baik secara langsung maupun virtual, bisa membantu meningkatkan motivasi. Kamu juga bisa saling bertukar tips belajar dan memecahkan soal bersama.

Di momen Hardiknas ini, mari kita jadikan semangat belajar sebagai bagian dari gaya hidup, bukan sekedar kewajiban. Karena pendidikan bukan hanya milik ruang kelas—tapi milik siapa saja yang mau terus belajar, kapan pun dan di mana pun. Seluruh civitas akademika INSTIKI mengucapkan Hari Pendidikan Nasional! -(PDM)

Bersaing dengan MIT & Kampus Dunia Lainnya, Mahasiswa INSTIKI Raih Prestasi Internasional MITRE eCTF

Tim INSTIKI1

Muda, cerdas, dan berprestasi! Mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang bergengsi MITRE Embedded Capture the Flag (eCTF) 2025, dua tim dari mahasiswa INSTIKI sukses bersaing dengan peserta dari kampus-kampus ternama dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT). Siapa saja mereka? Simak hingga akhir!

Kompetisi MITRE eCTF merupakan ajang internasional yang mengembangkan dan menguji kemampuan di bidang cyber security dan sistem tertanam (embedded systems). Dalam kompetisi ini, peserta kompetisi diuji untuk merancang sebuah sistem berbasis embedded system dengan keamanan sesuai standar ketat yang ditetapkan pihak MITRE, kemudian melanjutkan ke tahap pengujian dan penyerangan untuk mengumpulkan poin. Para peserta kompetisi diuji melalui pengalaman merancang sistem yang aman dan sekaligus belajar dari kesalahan-kesahan yang mereka dilalui. Kompetisi ini berlangsung dari 15 Januari 2025 sampai dengan 16 April 2025.

Tim pertama dari INSTIKI, yakni INSTIKI1 yang beranggotakan I Gede Oka Agustawan Giri, Putu Ajust Putra Pratama, Mahesa Rama Aditya, dan Abrar Muhammad Rizky, berhasil menempati TOP 50 Global Leaderboard dan meraih TOP 1 Region Indonesia Leaderboard. Mereka dibimbing langsung oleh dosen INSTIKI, Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom. Tidak hanya itu, Tim INSTIKI2 yang terdiri dari Jodi Therson, I Made Dony Ananta Kusuma, I Kadek Pica Widhi Ada, I Nyoman Trisna Adisaputra, Putu Duta Vista Wedanta, I Made Riyan Putra Wibawa, dan Made Wira Darma Putra juga tampil gemilang dengan meraih TOP 60 Global Leaderboard sekaligus TOP 2 Region Indonesia Leaderboard, di bawah bimbingan dosen INSTIKI I Gede Adnyana, S.T., M.T. Tim INSTIKI1 dan tim INSTIKI2 ini turut bergabung dan berlatih bersama dalam UKM INSTIKI Cyber Hub.

Tim INSTIKI2

Salah satu perwakilan Tim INSTIKI2, I Made Dony Ananta Kusuma, mengungkapkan bahwa perlombaan ini dimulai dengan proses registrasi, kemudian berlanjut pada bulan Januari 2025 saat kompetisi resmi dimulai. Dalam perlombaan ini, peserta diminta merancang sebuah sistem berbasis board yang dirancang menyerupai TV satelit, di mana sistem tersebut harus mampu melakukan proses enkripsi dan dekripsi data dengan aman. Setelah tahap perancangan selesai, peserta kemudian mengikuti fase pengujian dan serangan untuk mengumpulkan poin.

“Saya sangat excited mengikuti lomba ini, apalagi dengan pengalaman baru menggunakan board khusus yang masih jarang di Indonesia. Ini menjadi pengalaman berharga dalam memperdalam ilmu cyber security,” ujar I Made Dony Ananta Kusuma. Ia juga berharap dapat terus mengasah kemampuan agar dapat kembali berkompetisi di masa mendatang dengan lebih siap dan berpengalaman.

Sementara itu, Mahesa Rama Aditya dari Tim INSTIKI1 mengungkapkan bahwa mengikuti MITRE eCTF 2025 memberikan pengalaman berharga dalam mengamankan sistem embedded. Selain menambah wawasan tentang bagaimana merancang embedded system yang efisien dan aman, ia berharap ke depannya mahasiswa INSTIKI dapat terus berkembang di bidang cyber security dan aktif berpartisipasi dalam kompetisi baik di tingkat internal kampus, nasional, maupun internasional.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa INSTIKI mampu bersaing di level dunia, membawa nama INSTIKI sejajar dengan kampus-kampus top dunia dalam bidang teknologi informasi dan keamanan siber. Prestasi ini menjadi komitmen INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam mencetak talenta-talenta muda kreatif dan inovatif yang siap menghadapi tantangan era digital. -(PDM)