Wamenbud RI Dukung Penuh Inovasi Nusaheritage.id

Wamenbud RI Dukung Penuh Inovasi Nusaheritage.id

Ketika teknologi menjaga budaya negeri dan berhasil meraih prestasi, inilah inovasi Nusaheritage.id. Upaya pelestarian budaya Indonesia kembali mendapatkan angin segar. Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, menyatakan dukungannya terhadap inovasi digital Nusaheritage.id, sebuah terobosan yang semakin memperkuat jembatan antara budaya dan teknologi.

Nusaheritage.id tak hanya mencuri perhatian karena konsepnya yang mengusung teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga karena prestasinya di kancah nasional. Dalam ajang Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia “Budaya Go!” 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, platform ini berhasil meraih Juara 1 Kategori Profesional. Puncak penghargaan berlangsung meriah pada Malam Apresiasi di Pos Bloc, Jakarta Pusat, 7 Desember 2025, dan menjadi momen bersejarah dan penting bagi para inovator budaya di seluruh Indonesia.

Sebagai pusat data imersif warisan budaya nusantara berbasis AI, Nusaheritage.id hadir memberikan solusi yang menjadi benteng digital untuk warisan budaya nusantara. Nusaheritage.id memberikan berbagai fitur unggulan, mulai dari “Portal Riset” untuk akses data research-grade untuk akademisi dengan anotasi dan pengukuran, “Portal Edukasi” yang menampilkan tur VR interaktif dan museum digital untuk pembelajaran imersif sekolah dan universitas, “AI Cultural Analytics” yakni sistem AI cerdas untuk mengklasifikasi pola, menghubungkan peninggalan budaya, dan menganalisis data budaya lintas daerah secara otomatis, serta fitur “Community Collaboration Hub” yang memberdayakan komunitas dan pelaku budaya untuk mengunggah data dan konten edukasi warisan budaya mereka. Inovasi ini menjadi bukti bahwa budaya dan teknologi dapat berjalan berdampingan dalam menghadapi arus modernisasi dan digitalisasi yang semakin cepat.

Di balik karya inovasi besar ini, berdiri tim solid yang merupakan kolaborasi lintas kampus di Bali. Diketuai oleh Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom (INSTIKI), serta beranggotakan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T (INSTIKI), Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs (UNUD), Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs (UNUD), dan Rizkita Ayu Mutiarani, S.Sn., M.Sn (ISI Bali). Karya inovasi yang dipimpin INSTIKI dengan berkolaborasi bersama Universitas Udayana dan ISI Bali ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar kampus mampu melahirkan karya yang berdampak besar.

Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) RI, Giring Ganesha, memberikan apresiasi tinggi kepada tim Nusaheritage.id. Beliau menegaskan bahwa teknologi tidak seharusnya dipandang sebagai ancaman terhadap tradisi dan budaya, melainkan sebagai alat yang dapat memperkuatnya.

“Artificial Intelligence (AI) tidak boleh menggantikan peran manusia dan budayawan, tetapi AI harus membantu budayawan melestarikan dan mengembangkan kebudayaan,” ujar Giring dalam keterangan tertulis, Senin (8/12/2025). Pernyataan ini menegaskan visi pemerintah bahwa inovasi digital seperti Nusaheritage.id adalah bagian dari masa depan pelestarian budaya Indonesia. -(PDM)

Inovasi Dosen INSTIKI “Nusaheritage.id” Raih Juara 1 Kategori Profesional di Budaya Go! Ungguli 627 Inovator se-Indonesia!

Inovasi Dosen INSTIKI “Nusaheritage.id” Raih Juara 1 Kategori Profesional di Budaya Go! Ungguli 627 Inovator se-Indonesia!

Jakarta, 7 Desember 2025 — Di tengah derasnya modernisasi dan arus digitalisasi, satu pertanyaan besar selalu hadir: mampukah kita menjaga kekayaan budaya Indonesia agar tetap hidup dan relevan? Jawabannya datang dari dosen INSTIKI bersama dengan tim yang berhasil mengembangkan Nusaheritage.id, sebuah platform berbasis AI yang menjadi Pusat Data Imersif Warisan Budaya Nusantara. Inovasi ini mengantarkan tim Nusaheritage.id meraih Juara 1 Kategori Profesional dalam Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia “Budaya Go!” 2025, yang puncaknya digelar pada Malam Apresiasi di Pos Bloc, Jakarta Pusat, 7 Desember 2025.

Acara prestisius yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Pengembangan Budaya Digital ini menorehkan partisipasi luar biasa: 627 tim dari 33 provinsi, dengan 20 tim terbaik terdiri dari 10 tim kategori Pelajar/Mahasiswa dan 10 tim kategori Profesional melaju ke Grand Final. Selama empat hari, para finalis, termasuk dari tim Nusaheritage.id menjalani pameran karya, penjurian intensif, hingga demo produk di hadapan juri dari kalangan akademisi, teknolog, dan budayawan. Tim Nusaheritage.id terdiri dari Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom (INSTIKI) sebagai Ketua Tim, dan beranggotakan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T.,M.T (INSTIKI), Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs (UNUD), Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs (UNUD), serta Rizkita Ayu Mutiarani, S.Sn., M.Sn (ISI Bali). Tim ini merupakan kolaborasi lintas kampus di Bali, dipimpin oleh INSTIKI dan berkolaborasi bersama UNUD serta ISI Bali.

Hadir memberikan solusi inovatif, Nusaheritage.id berhasil meraih Juara 1 Kategori Profesional dalam Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia “Budaya Go!” 2025. Di tengah kelebihan Indonesia yang memiliki lebih dari 1.331 kelompok etnis dan 11.400 objek warisan budaya. Namun ironisnya, kurang dari 20% yang terdokumentasikan dengan memadai. Dengan ancaman bencana alam, gempa, hingga kebakaran, warisan budaya Indonesia berada dalam kondisi rapuh. “Begitu hilang, hilang semuanya. Di sinilah Nusaheritage.id hadir sebagai benteng digital peradaban Indonesia,” ungkap Ketua Tim, Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom.

Platform ini bekerja untuk mengubah arsip budaya menjadi digital twin berpresisi tinggi, dengan empat fondasi utama: Pelindungan Presisi Tinggi, Akses Riset & Edukasi Terbuka, Integrasi AI & Pengetahuan Budaya, serta Ekosistem Kolaboratif & Partisipatif. “Nusaheritage.id bukan sekadar galeri digital,” tegasnya. “Nusaheritage.id adalah infrastruktur pengetahuan budaya nasional dengan ribuan aset budaya melalui 32 tur VR yang telah diverifikasi.”

Kunci kemenangan Nusaheritage.id bukan hanya digitalisasi aset budaya. Yang memukau adalah bagaimana tim Nusaheritage.id membuktikan bahwa pelestarian budaya dapat ditingkatkan ke level imersif dan berkelanjutan, melampaui sekadar pemindaian data. Dikembangkan di bawah Pusat Studi Digitalisasi Budaya Bali INSTIKI, platform ini mengusung visi futuristik sebagai “Black Box Imersif Budaya Nusantara.” Bayangkan sebuah black box yang mampu merekam perjalanan waktu suatu budaya, mulai dari wujud fisik, ruang, narasi, hingga konteks sosialnya. Dengan teknologi fotogrametri, LiDAR, AI, dan VR, Nusaheritage.id menyajikan pengalaman menjelajah budaya Nusantara seolah hadir langsung di ruang dan masa aslinya. Data yang direkam bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk dilestarikan selamanya, melampaui rentan waktu.

Melalui pengembangan yang berkelanjutan, Nusaheritage.id mengajak masyarakat, peneliti, akademisi, komunitas budaya, hingga pemerintah untuk ikut membangun benteng digital ini. “Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi. Mari menjaga peradaban budaya Indonesia agar tetap hidup di dunia digital, sekarang, besok, dan selamanya.” –(PDM)

Kiat Mempersiapkan Presentasi Anti Gagal!

Kiat Mempersiapkan Presentasi Anti Gagal!

Presentasi sering menjadi momen yang menentukan, baik dalam dunia akademik, perkuliahan, bisnis, maupun pekerjaan. Namun, tidak sedikit orang yang merasa gugup atau bahkan blank ketika harus tampil di depan umum. Kabar baiknya, presentasi yang efektif tidak semata-mata bergantung pada bakat, tetapi lebih pada persiapan yang matang. Berikut adalah kiat ampuh untuk mempersiapkan presentasi agar anti gagal dan tampil lebih meyakinkan.

1. Mulai dari Tujuan yang Jelas

Sebelum menyusun slide atau mencari data pendukung, tentukan dulu apa tujuan utama presentasi kamu. Apakah ingin menginformasikan, meyakinkan, menawarkan solusi, atau menginspirasi? Tujuan inilah yang akan menjadi fondasi dari alur presentasi kamu.

Tips:

  • Rumuskan tujuan dalam satu kalimat singkat.

  • Pastikan setiap bagian presentasi mengarah ke tujuan tersebut.

2. Pahami Audiens Kamu

Presentasi yang kuat adalah presentasi yang relevan. Pahami siapa pendengar kamu mulai dari usia, latar belakang, kebutuhan, serta harapan mereka. Mengapa penting? Karena audiens yang merasa “ini cocok untuk saya” akan lebih mudah fokus dan menerima pesan kamu.

3. Buat Struktur yang Rapi dan Mengalir

Struktur adalah kunci agar audiens tidak tersesat dan kamu pun tidak bingung saat berbicara. Jangan memasukkan terlalu banyak informasi dalam satu slide. Ingat, slide adalah pendukung, bukan naskah.

Gunakan struktur sederhana berikut:

  • Pembuka kuat: cerita singkat, fakta mengejutkan, atau pertanyaan pemantik.

  • Isi utama: poin-poin penting yang dijelaskan secara runtut.

  • Penutup: rangkuman dan ajakan jelas.

4. Visual yang Sederhana, Bersih, dan Bermakna

Desain slide yang baik tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memperkuat pesan. Presentasi profesional biasanya sederhana, bukan ramai.

Kiat visual anti gagal:

  • Gunakan font besar, mudah dibaca.

  • Batasi teks: maksimal 6 baris per slide.

  • Manfaatkan grafik, ikon, atau gambar relevan.

5. Latihan, Latihan, dan Latihan

Latihan adalah senjata utama untuk menghapus kegugupan.

Cara latihan efektif:

  • Gunakan timer agar durasi sesuai.

  • Latihan sambil berdiri untuk membiasakan gesture.

  • Rekam diri sendiri agar tahu bagian yang perlu diperbaiki.

  • Latih transisi antar poin supaya flow terasa natural.

6. Kendalikan Bahasa Tubuh dan Intonasi

Bahasa tubuh yang tepat mampu membuat kamu terlihat percaya diri meskipun sebenarnya gugup.

Yang perlu diperhatikan:

  • Tatap audiens secara merata.

  • Gunakan gestur tangan hingga ekspresi.

  • Gunakan jeda untuk memberi penekanan.

7. Persiapkan Hal Teknis Sebelum Tampil

Hal teknis sering terlihat sepele tetapi sangat menentukan kenyamanan presentasi. Dengan persiapan teknis, kamu bisa menghindari panik di menit terakhir.

Checklist sebelum tampil:

  • Cek koneksi laptop–proyektor.

  • Pastikan pointer/remote berfungsi.

  • Siapkan file cadangan (USB & cloud).

  • Gunakan pakaian yang rapi dan nyaman.

8. Antisipasi Pertanyaan

Sesi tanya jawab sering menjadi bagian paling menegangkan. Namun, kamu bisa mengantisipasinya.

Caranya:

  • Bayangkan pertanyaan potensial dari audiens.

  • Siapkan jawaban singkat dan jelas.

  • Jika ada pertanyaan sulit, tarik napas lalu jawab secara tenang dan terstruktur.

Presentasi yang anti gagal bukan soal perfeksionisme, melainkan persiapan yang tepat. Dengan memahami audiens, membuat struktur yang jelas, menata visual dengan bijak, serta latihan yang konsisten, kamu akan tampil lebih percaya diri dan mampu menyampaikan pesan dengan kuat. Persiapan adalah setengah dari kemenangan dan sisanya adalah keyakinan saat kamu berdiri di depan audiens. Selamat mencoba tips di atas!

Tips Interview Kerja: Jawaban Cerdas untuk Pertanyaan Sulit

Tips Interview Kerja: Jawaban Cerdas untuk Pertanyaan Sulit

Wawancara kerja sering kali menjadi momen yang paling menegangkan dalam proses rekrutmen. Meski CV kamu sudah rapi dan pengalamanmu cocok dengan posisi yang dilamar, tetap saja ada rasa deg-degan saat harus duduk berhadapan dengan HR atau user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan “menjebak”. Tapi tenang, kunci sukses interview sebenarnya adalah persiapan yang tepat dan kemampuan menjelaskan diri dengan jelas, jujur, dan profesional. Berikut beberapa tips dan contoh jawaban cerdas untuk menghadapi pertanyaan interview yang sulit.

1. “Ceritakan tentang diri Anda.”

Meskipun terdengar sederhana, pertanyaan ini sering membuat kandidat bingung. Banyak yang menjawab terlalu panjang atau terlalu umum. Cara paling aman adalah menggunakan struktur: latar belakang singkat → pengalaman relevan → nilai tambah.

Contoh jawaban cerdas:
“Saya memiliki pengalaman 3 tahun sebagai admin data. Saya terbiasa mengelola database, membuat laporan mingguan, dan memastikan akurasi data. Saya orang yang detail-oriented dan suka mengoptimalkan proses kerja. Ke depannya, saya ingin berkontribusi lebih besar dalam tim yang dinamis seperti di perusahaan ini.”

2. “Apa kelemahan terbesar Anda?”

Tujuan HR bukan mencari kesalahanmu, tapi melihat seberapa sadar diri kamu dan bagaimana kamu mengembangkan diri. Pilih kelemahan yang nyata, namun sertai dengan langkah kamu mengatasinya.

Contoh jawaban:
“Dulu saya sering terlalu fokus pada detail sehingga waktu pengerjaan jadi lebih lama. Sekarang saya membuat prioritas dan time limit agar tetap teliti tanpa mengorbankan deadline.”

3. “Mengapa kami harus merekrut Anda?”

Ini kesempatanmu untuk ‘menjual diri’ secara elegan. Fokus pada keterampilan, pengalaman relevan, dan nilai unik yang bisa kamu bawa.

Contoh jawaban:
“Saya memiliki kemampuan analisis dan pengalaman mengelola laporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan posisi ini. Selain itu, saya cepat beradaptasi dan terbiasa bekerja dengan target. Saya yakin bisa memberikan kontribusi nyata sejak awal.”

4. “Ceritakan saat Anda menghadapi konflik di tempat kerja.”

Pertanyaan perilaku seperti ini menguji kemampuanmu menyelesaikan masalah. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result).

Contoh jawaban:
“Dalam proyek sebelumnya, terjadi perbedaan pendapat mengenai prioritas tugas. Saya mengajak tim melakukan diskusi singkat untuk menyamakan tujuan. Setelah itu, kami menyusun ulang timeline dan hasilnya proyek selesai lebih cepat dari rencana.”

5. “Berapa ekspektasi gaji Anda?”

Jawaban yang terlalu rendah bisa merugikan, sedangkan terlalu tinggi bisa membuatmu tidak dipertimbangkan. Trik aman adalah menyebutkan range dan menegaskan fleksibilitas.

Contoh jawaban:
“Berdasarkan riset saya dan pengalaman yang relevan, range gaji yang sesuai untuk posisi ini sekitar RpX–RpY. Namun saya fleksibel dan lebih fokus pada kesempatan berkembang.”

6. Tips Tambahan Agar Interview Lancar

  • Riset perusahaan dan posisi sebelum datang. Pahami budaya, produk, dan ekspektasi kerja.

  • Latihan berbicara di depan cermin atau bersama teman. Ini membantu memperlancar penyampaian.

  • Gunakan bahasa tubuh positif: senyum, kontak mata, dan duduk tegap.

  • Berikan pertanyaan balik untuk menunjukkan ketertarikanmu.

  • Tetap tenang, ingat bahwa interview adalah percakapan dua arah, bukan interogasi.

Kemampuan menghadapi interview kerja tidak hanya bergantung pada pengalaman, tetapi juga fondasi pengetahuan dan keterampilan yang kuat. Karena itu, memilih tempat kuliah yang tepat menjadi langkah penting untuk membangun masa depan karier yang lebih cerah. INSTIKI sebagai kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara menyediakan lingkungan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri, dosen berpengalaman, serta kurikulum yang mendukung pengembangan soft skills seperti komunikasi, problem solving, dan profesionalisme. Dengan bekal tersebut, lulusan INSTIKI akan lebih siap menghadapi interview kerja maupun tantangan dunia kerja yang sesungguhnya.

Bangun Kolaborasi! ITB Widya Gama Lumajang Mengadakan Kunjungan Diskusi & Benchmarking RPL ke INSTIKI!

Bangun Kolaborasi! ITB Widya Gama Lumajang Mengadakan Kunjungan Diskusi & Benchmarking RPL ke INSTIKI!

Kamis, 04 Desember 2025, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menerima kunjungan resmi dari Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang (ITB Widya Gama Lumajang) dalam rangka kegiatan Kunjungan Diskusi dan Benchmarking Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Acara ini diselenggarakan di Aula INSTIKI, yang menjadi lokasi berlangsungnya rangkaian diskusi strategis antara kedua institusi pendidikan tinggi tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik serta memperdalam pemahaman mengenai implementasi RPL sebagai salah satu instrumen peningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi. Melalui kunjungan ini, kedua institusi mendapatkan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan praktik pengelolaan RPL, sehingga dapat memperkaya wawasan serta mendukung pengembangan tata kelola RPL yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan dunia industri.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor I INSTIKI, Dr. Ir. Aniek Suryanti Kusuma, M.Kom, menyampaikan sambutan hangat kepada kehadiran Rektor beserta jajaran ITB Widya Gama Lumajang di kampus INSTIKI. Beliau mengucapkan selamat datang dan menyampaikan rasa terhormat atas kehadiran jajaran di kampus INSTIKI. Dalam sambutannya, Beliau menekankan bahwa kunjungan ini menjadi ruang bagi kedua institusi untuk saling berbagi wawasan, menggali pengalaman, serta berdiskusi mengenai pengembangan kampus dan implementasi RPL. Harapannya, sesi berbagi ini dapat membawa manfaat dan kebaikan bagi semua pihak yang terlibat.

Sementara itu, Rektor ITB Widya Gama Lumajang, Dr. Khoirul Ifa, S.E., M.SE, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan hangat dari pihak INSTIKI. Beliau menjelaskan bahwa studi banding ini berfokus pada pemahaman dan penguatan pengelolaan RPL, sehingga ITB Widya Gama Lumajang dapat memperoleh referensi dan perspektif baru dari praktik yang diterapkan di INSTIKI. Beliau berharap diskusi dan kunjungan ini dapat menjadi awal kolaborasi yang produktif serta memberikan dampak positif bagi pengembangan program RPL di masing-masing institusi.

Momentum penting dalam kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan dokumen kerja sama sebagai simbol komitmen kedua institusi untuk melanjutkan kolaborasi dalam pelaksanaan benchmarking program RPL. Setelah rangkaian tersebut, acara berlanjut dengan pemutaran video profil INSTIKI serta pemaparan materi mengenai pengelolaan RPL di INSTIKI yang disampaikan oleh Kepala Departemen Pengembangan Teknologi dan Evaluasi Kurikulum, Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd. Pemaparan ini kemudian diteruskan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan ruang bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar pandangan serta memperdalam pemahaman terkait implementasi RPL.

Melalui kegiatan ini, INSTIKI dan ITB Widya Gama Lumajang memperkuat komitmen bersama dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang inovatif, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Kunjungan benchmarking ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama berkelanjutan menuju peningkatan mutu akademik, khususnya dalam implementasi Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Belajar Lebih Fokus dengan Metode Pomodoro: Cara Simple tapi Ampuh!

Belajar Lebih Fokus dengan Metode Pomodoro: Cara Simple tapi Ampuh!

Di tengah derasnya distraksi digital, mulai dari notifikasi ponsel, media sosial, hingga yang lainnya menjadi tantangan tersendiri di era masa kini. Di sinilah Metode Pomodoro hadir sebagai teknik manajemen waktu sederhana namun sangat efektif. Dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an, metode ini menggunakan interval waktu terstruktur untuk membantu seseorang belajar hingga bekerja lebih fokus dan efisien, tanpa merasa kewalahan.

Apa Itu Metode Pomodoro?

Metode Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Metode ini mengarakan untuk membagi sesi belajar menjadi blok waktu: 25 menit fokus + 5 menit istirahat, dan setelah empat kali siklus, ambil istirahat panjang sekitar 15–20 menit. Nama “Pomodoro” sendiri diambil dari timer dapur berbentuk tomat yang dulu digunakan Cirillo saat kuliah.

Teknik ini memanfaatkan cara kerja otak: fokus pendek yang intens jauh lebih efektif dibanding belajar lama tanpa henti. Dengan batas waktu, otak kita cenderung lebih “siaga” dan tidak mudah terdistraksi.

Kenapa Pomodoro Cocok untuk Belajar?

  1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
    Ketika tahu waktu fokus cuma 25 menit, otak jadi lebih siap untuk bekerja maksimal. Ini seperti memberi sinyal pada diri sendiri: “Oke, sekarang saatnya serius dulu.”

  2. Mengurangi rasa overwhelmed
    Tugas besar atau banyak kadang bikin kita malas mulai. Tapi kalau dibagi jadi tugas kecil selama 25 menit, beban terasa lebih ringan.

  3. Menghindari burnout
    Belajar terus-terusan tanpa istirahat itu bukan produktif, itu bisa membuat kelelahan. Pomodoro memastikan otak punya jeda untuk recharge.

  4. Melatih konsistensi
    Karena siklus waktunya jelas, Pomodoro membantu membangun kebiasaan belajar yang stabil.

Cara Menggunakan Metode Pomodoro untuk Belajar

Berikut langkah praktis yang bisa langsung kamu coba:

  1. Tentukan tugas yang mau dikerjakan
    Misalnya: baca 10 halaman, kerjakan latihan matematika, atau rangkum materi kuliah.

  2. Set timer 25 menit
    Bisa pakai timer HP, aplikasi Pomodoro, atau situs online.

  3. Belajar tanpa distraksi
    Matikan notifikasi, jauhkan HP, atau aktifkan mode fokus.

  4. Ambil istirahat 5 menit
    Jangan tetap di meja belajar. Berdiri, minum air, atau stretching sebentar.

  5. Ulangi sampai 4 siklus
    Setelah itu, ambil break panjang 15–20 menit.

Tips Agar Pomodoro Lebih Efektif

  • Gunakan headset atau musik instrumental untuk bantu fokus.

  • Siapkan semua kebutuhan belajar sebelum mulai supaya tidak bolak-balik.

  • Catat berapa banyak siklus yang berhasil kamu selesaikan setiap hari.

  • Kalau 25 menit terasa terlalu panjang, mulai dari 15 menit dulu.

Metode Pomodoro mungkin terlihat sederhana, tapi justru itu kekuatannya. Teknik ini membantu kita belajar lebih terstruktur, fokus, dan tidak mudah kelelahan. Cocok untuk mahasiswa, siswa, atau siapa pun yang ingin meningkatkan produktivitas belajar tanpa perlu alat khusus. Yang terpenting adalah konsistensi karena kebiasaan kecil yang dilakukan terus-menerus akan memberi hasil besar. Kalau kamu sering sulit fokus atau gampang terdistraksi, coba terapkan Pomodoro hari ini. Siapa tahu, ini jadi metode andalanmu untuk belajar lebih efektif dan teratur!

Frugal Innovation: Solusi Cerdas di Tengah Ekonomi yang Tidak Menentu

Frugal Innovation: Solusi Cerdas di Tengah Ekonomi yang Tidak Menentu

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan perubahan ekonomi yang dinamis, perusahaan dan pelaku usaha dituntut untuk berinovasi secara cepat, cerdas, dan efisien. Namun, inovasi sering kali dibayangkan sebagai sesuatu yang rumit, mahal, dan membutuhkan teknologi tinggi. Pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Ada pendekatan inovasi yang justru menekankan kesederhanaan, efisiensi, dan ketepatan sasaran, yaitu frugal innovation.

Apa itu Frugal Innovation?

Frugal innovation adalah pendekatan inovasi yang berfokus pada penciptaan solusi yang sederhana, hemat biaya, namun tetap efektif dan bernilai tinggi. Dilansir dari Bank Indonesia, prinsip frugal innovation adalah membuat teknologi yang efektif, cerdas, dan berdampak, tetapi dengan sumber daya (komputasi, energi, biaya) yang minimal. Ini adalah solusi bagi UMKM. Konsep ini berkembang dari fenomena di negara berkembang, di mana keterbatasan sumber daya justru memaksa masyarakat dan pelaku usaha untuk menjadi kreatif. Dalam frugal innovation, keterbatasan bukan hambatan, tetapi pemicu lahirnya solusi-solusi baru yang lebih relevan dan terjangkau.

Pendekatan ini menekankan tiga prinsip utama:

  1. Mengurangi kompleksitas: Produk atau layanan dibuat sesederhana mungkin agar mudah digunakan dan dirawat.

  2. Efisiensi sumber daya: Memaksimalkan fungsi dengan biaya minimal tanpa mengurangi kualitas inti.

  3. Aksesibilitas: Inovasi harus bisa diakses lebih banyak orang, termasuk kelompok berdaya beli rendah.

Mengapa Frugal Innovation Penting?

Di era ekonomi global yang berubah cepat, banyak perusahaan kesulitan bertahan jika hanya mengandalkan inovasi mahal. Frugal innovation memberikan alternatif yang lebih fleksibel. Dengan pendekatan ini, bisnis dapat menciptakan nilai tinggi tanpa membakar anggaran besar. Terlebih lagi, konsumen modern semakin selektif dan mencari produk yang fungsional, praktis, serta terjangkau. Selain itu, frugal innovation sangat relevan untuk menghadapi kondisi yang tidak menentu, seperti krisis ekonomi maupun disrupsi teknologi. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan tetap adaptif, gesit, dan inovatif dengan memanfaatkan sumber daya secara cerdas.

Dilansir dari Bank Indonesia, jika frugal innovation ini berhasil diadopsi secara luas oleh UMKM Indonesia, potensi pertumbuhan ke depan sangat besar. Indonesia memiliki target ambisius menjadi pemain utama di Ekonomi Digital ASEAN. Dengan alat-alat digital yang hemat dan cerdas, pelaku Ekraf di Indonesia dapat meningkatkan kualitas, efisiensi produksi, dan jangkauan ekspor secara signifikan. Digitalisasi yang inklusif bukan hanya soal keuangan dan sistem pembayaran, tetapi tentang memastikan bahwa setiap ide brilian dari generasi muda, sekecil apapun modalnya, mendapatkan alat yang tepat untuk mengubah ide tersebut menjadi keuntungan nyata.

Contoh Penerapan Frugal Innovation

Penerapan frugal innovation dapat ditemukan dalam berbagai sektor. Misalnya, pada pengemasan minimalis dan fungsional untuk produk UMKM, kemasan yang cukup melindungi produk namun murah dan ramah lingkungan. Hal ini dapat menurunkan biaya produksi dan menarik pelanggan yang peduli harga & lingkungan. Selain itu, terdapat penggunaan AI dalam memudahkan pembuatan konten media sosial dan marketing, mulai dari pembuatan konten foto, video, caption, serta yang lainnya.

Di era modern yang serba cepat, frugal innovation semakin relevan, baik untuk perusahaan besar maupun pelaku UMKM. Dengan kreativitas, kejelian melihat peluang, dan keberanian menyederhanakan proses, frugal innovation dapat menjadi jalan menuju pertumbuhan yang lebih stabil, inklusif, dan berkelanjutan.

Sumber:
Frugal Innovation, Solusi Hemat untuk Ekonomi Kreatif Tumbuh Hebat! - https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/Frugal-Innovation-Solusi-Hemat-untuk-Ekonomi-Kreatif-Tumbuh-Hebat.aspx

Mengenal Marketing Funnel

Mengenal Marketing Funnel

Dalam dunia bisnis modern, memahami perilaku konsumen adalah kunci untuk memenangkan persaingan. Salah satu konsep paling populer yang membantu pebisnis memahami perjalanan pelanggan adalah marketing funnel. Ibarat corong (funnel), konsep ini menggambarkan bagaimana calon pelanggan bergerak dari tahap mengenal brand hingga akhirnya melakukan pembelian. Semakin ke bawah, jumlah calon pelanggan biasanya semakin sedikit, tetapi semakin berkualitas.

Apa Itu Marketing Funnel?

Marketing funnel adalah gambaran perjalanan konsumen sejak pertama kali mengetahui sebuah brand hingga akhirnya melakukan pembelian. Ibarat corong, jumlah orang di bagian atas sangat banyak (awareness), lalu menyempit ke bawah sampai menjadi pembeli yang lebih sedikit namun berkualitas. Berbeda dengan sales funnel yang berfokus pada proses penjualan setelah konsumen menunjukkan minat serius, marketing funnel mencakup proses lebih luas, termasuk menciptakan awareness dan minat sebelum customer masuk ke pipeline penjualan.

Fungsi utama marketing funnel adalah mengorganisasi dan mengelola interaksi dengan calon customer di setiap tahapan. Dengan struktur ini, tim marketing dapat menyiapkan konten, pesan, dan taktik yang tepat untuk menggerakkan audiens dari satu tahap ke tahap berikutnya.

Tahapan Marketing Funnel

  1. Awareness

    Brand awareness adalah tingkat familiaritas atau keterkenalan konsumen terhadap sebuah brand, yang dapat mencakup pengetahuan tentang nama, pesan, gaya dan tone komunikasi, nilai, serta budaya brand tersebut. Brand awareness dimulai dari riset konsumen, kemudian berfokus pada menarik pelanggan ke sebuah brand serta membantu mereka mengenali dan mengingatnya. Tujuan akhirnya adalah menjaga agar brand tetap berada di top of mind konsumen dengan memanfaatkan berbagai touch point yang relevan sepanjang perjalanan menuju keputusan pembelian.

  2. Consideration

    Tujuan consideration marketing adalah membuat konsumen lebih mungkin mempertimbangkan sebuah brand saat mereka ingin membeli sesuatu. Pesan marketing pada tahap ini harus menjawab masalah yang sedang dialami konsumen, menarik minat mereka, atau memberikan jawaban atas pertanyaan yang mereka punya.

    Di fase ini, konsumen sedang mencoba mengenal brand dan mencari tahu apa yang membedakannya dari brand lain. Karena itu, brand perlu memberikan informasi dan edukasi yang jelas agar konsumen mengerti bagaimana produk atau layanan yang ditawarkan bisa memenuhi kebutuhan mereka.

  3. Conversion

    Tujuan dari tahap conversion adalah mendorong konsumen untuk akhirnya membeli produk atau layanan karena mereka merasa brand yang dipilih adalah solusi yang tepat untuk masalah atau kebutuhan mereka. Tahap ini juga dikenal sebagai fase “keputusan” atau “pembelian”.

    Di fase ini, brand punya kesempatan untuk menonjol dari para pesaing dengan strategi yang kuat dan meyakinkan. Oleh karena itu, halaman produk di website harus jelas, lengkap, dan informatif. Selain itu, pelayanan pelanggan yang baik sangat penting agar konsumen merasa yakin dan percaya diri dengan keputusan pembelian mereka.

  4. Loyalty

    Brand dapat membangun loyalitas dengan memberikan pengalaman pembelian yang mudah dan lancar, serta menyediakan produk atau layanan yang berkualitas. Dengan melakukan follow-up dan menjaga hubungan dengan konsumen setelah pembelian, brand dapat tetap menjadi pilihan utama di benak pelanggan.

Marketing Funnel vs Sales Funnel

Keduanya sama-sama bertujuan menarik dan mengonversi pelanggan, namun berbeda pada fokus dan ruang lingkup. Marketing funnel lebih luas: membangun awareness, menarik audiens, dan mempersiapkan prospek sebelum masuk ke proses penjualan. Sales funnel lebih spesifik: menangani prospek yang sudah menunjukkan minat serius dan mengelola langkah-langkah untuk menutup transaksi. Singkatnya, marketing membawa orang ke dalam funnel, sales menutup transaksi.

Mengapa Marketing Funnel Penting?

Marketing funnel membantu meningkatkan awareness, memengaruhi proses pengambilan keputusan, meningkatkan konversi, membangun loyalitas, dan mengoptimalkan strategi pemasaran melalui analisis titik-titik drop-off. Dengan memahami di mana calon pelanggan berhenti, bisnis dapat memperbaiki pesan, tawaran, atau pengalaman yang diperlukan untuk mendorong mereka maju.

Marketing funnel adalah kerangka kerja praktis untuk memahami perjalanan konsumen dan merancang strategi pemasaran yang tepat di setiap tahap. Dengan menerapkannya secara konsisten, bisnis tidak hanya meningkatkan peluang penjualan, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dari kesadaran hingga menjadi pendukung brand.

Memahami dunia marketing bukan hanya membantu bisnis menarik lebih banyak pelanggan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih terarah dan efektif di setiap tahap perjalanan konsumen. Jika kamu tertarik dengan bidang marketing dan bisnis di era digital, yuk kuliah di Program Studi Bisnis Digital INSTIKI. Prodi ini menawarkan kurikulum komprehensif yang relevan dengan kebutuhan industri. Mari mulai langkah awal menuju masa depan karier yang lebih cerah bersama INSTIKI!

Sumber:
What is a marketing funnel? How they work, stages, and examples - https://advertising.amazon.com/library/guides/marketing-funnel#1
Apa itu Marketing Funnel? - https://www.revou.co/id/kosakata/marketing-funnel

Tips Jaga Kesehatan di Musim Tak Menentu

Tips Jaga Kesehatan di Musim Tak Menentu

Perubahan cuaca yang datang tiba-tiba, pagi panas, siang hujan, malam angin dingin, sering membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit. Musim yang tidak menentu dapat menurunkan daya tahan tubuh, memicu batuk, pilek, demam, hingga kelelahan. Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap prima menghadapi kondisi cuaca yang fluktuatif. Berikut tips praktis dan mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca yang tidak stabil.

1. Perkuat Daya Tahan Tubuh dengan Pola Makan Seimbang

Sistem imun yang kuat menjadi benteng utama tubuh. Konsumsilah makanan bergizi seimbang yang kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin C, vitamin D, zinc, dan antioksidan. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, pepaya, dan stroberi dapat membantu menjaga kekebalan tubuh. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga sangat bermanfaat. Pastikan juga asupan protein terpenuhi, baik dari ikan, telur, kacang-kacangan, maupun daging tanpa lemak.

2. Tetap Terhidrasi di Cuaca Apa Pun

Banyak orang hanya rajin minum saat cuaca panas, padahal tubuh tetap butuh cairan meskipun kondisi dingin atau mendung. Air membantu menjaga fungsi organ, mengatur suhu tubuh, serta mengeluarkan toksin. Biasakan minum air putih minimal 6–8 gelas per hari. Jika bosan dengan air putih, kamu bisa menambah variasi seperti infused water, teh herbal hangat, atau air kelapa.

3. Jaga Kualitas Tidur

Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun dan membuat tubuh mudah terserang penyakit. Pastikan tidur cukup minimal 7–8 jam setiap malam. Buat rutinitas tidur yang teratur, hindari penggunaan gadget sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang nyaman. Tidur berkualitas akan membantu tubuh memulihkan energi dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

4. Tetap Aktif Berolahraga

Olahraga mampu meningkatkan aliran darah, memperkuat sistem imun, dan meningkatkan energi. Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat; cukup aktivitas ringan seperti jogging, jalan kaki, yoga, stretching, atau bersepeda. Lakukan minimal 20–30 menit per hari. Jika cuaca tidak mendukung untuk berolahraga di luar ruangan, kamu tetap bisa melakukan latihan di rumah dengan mengikuti video workout.

5. Selalu Siapkan Perlengkapan Cuaca

Musim tak menentu mengharuskan kita untuk lebih siap. Bawa selalu payung atau jas hujan di dalam tas untuk menghindari kehujanan tiba-tiba. Gunakan pakaian berlapis agar mudah menyesuaikan dengan perubahan suhu. Jika bepergian dengan motor, gunakan jaket dan masker untuk mengurangi paparan angin dan debu.

6. Perhatikan Kebersihan Tangan dan Lingkungan

Penyakit seperti flu dan batuk mudah menyebar di musim cuaca tidak stabil. Biasakan mencuci tangan sebelum makan, setelah menyentuh fasilitas umum, dan setelah dari luar rumah. Gunakan hand sanitizer jika tidak ada air. Bersihkan juga barang-barang yang sering disentuh seperti ponsel, gagang pintu, dan meja kerja.

7. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat menurunkan imunitas secara signifikan. Luangkan waktu untuk relaksasi seperti meditasi, journaling, atau sekadar mendengarkan musik favorit. Jaga pikiran tetap positif agar tubuh tetap sehat dan produktif.

Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, kamu dapat menjaga kesehatan meski cuaca terus berubah-ubah. Kuncinya adalah konsisten dan peka terhadap sinyal tubuh. Saat tubuh terasa mulai tidak enak, segera beristirahat, perbanyak minum, dan hindari aktivitas berat. Musim boleh tak menentu, tapi kesehatan tetap harus jadi prioritas. Semoga bermanfaat!

Monev PDK 2025: Tingkatkan Mutu Pembelajaran Daring Kolaboratif di INSTIKI

Monev PDK 2025: Tingkatkan Mutu Pembelajaran Daring Kolaboratif di INSTIKI

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas penyelenggaraan pendidikan melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK) Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Wakil Rektor I INSTIKI pada Kamis, 27 November 2025 secara luring bertempat di Aula INSTIKI dan secara daring melalui Zoom Meetings. Monev PDK menjadi salah satu agenda penting dalam siklus penjaminan mutu internal guna memastikan standar pembelajaran terlaksana secara optimal dan berkelanjutan.

Tujuan utama pelaksanaan Monev PDK ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses pembelajaran di INSTIKI berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan. Melalui evaluasi mendalam, kegiatan ini mengukur ketercapaian CPL dan CPMK, mengidentifikasi berbagai kendala yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran, serta menyediakan dasar bagi perbaikan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai upaya memastikan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada institusi dan pemangku kepentingan.

Pelaksanaan Monev PDK tahun ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Dr. Hari Wibawanto, M.T., serta Briant Sudwi Julyan. Kedua narasumber memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi Pembelajaran Daring Kolaboratif, tantangan pelaksanaannya, serta strategi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di lingkungan pendidikan tinggi.

Monev PDK tidak hanya menjadi wadah evaluasi, namun juga sarana pembinaan dan pengembangan profesional dosen. Dengan adanya umpan balik yang objektif dan komprehensif, dosen dapat meningkatkan kualitas penyampaian materi, metode pembelajaran, hingga strategi pengelolaan kelas daring. Hal ini pada akhirnya mendukung peningkatan mutu pembelajaran secara keseluruhan di lingkungan kampus INSTIKI.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini mendapatkan respons positif dari para hadirin. Melalui diskusi interaktif, para dosen sharing pengalaman terkait proses pembelajaran serta memperoleh wawasan baru dalam menerapkan konsep pembelajaran daring yang lebih efektif. Dialog dua arah dengan narasumber juga membuka ruang untuk membahas solusi praktis atas persoalan-persoalan yang kerap muncul dalam pelaksanaan PDK. Dengan berakhirnya Monev PDK 2025, INSTIKI berharap kegiatan ini dapat menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan di kampus INSTIKI.