Seminar Nasional Literasi INSTIKI 2025: Membangun Identitas Diri Lewat Gaya Bicara

Seminar Nasional Literasi INSTIKI 2025: Membangun Identitas Diri Lewat Gaya Bicara

UKM Literasi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan soft skill generasi muda melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Literasi INSTIKI 2025 yang bertemakan “Speak Beyond Word: Membangun Identitas Lewat Gaya Bicaramu” pada 14 Desember 2025, bertempat di Aula Kampus INSTIKI.

Mengusung tema “Speak Beyond Word: Membangun Identitas Lewat Gaya Bicaramu”, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya cara berbicara dalam membangun identitas pribadi. Selain itu, kegiatan ini juga membekali peserta dengan pemahaman teknik dasar komunikasi efektif serta memberikan ruang dan dorongan agar peserta lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan, baik di lingkungan akademik maupun profesional.

Seminar ini menghadirkan narasumber inspiratif, Dody Yosandra, S.Sos, yang saat ini menjabat sebagai Program Director & Produser Program, sekaligus penyiar radio kenamaan Bali. Dalam materinya yang berjudul “Membangun Identitas Lewat Gaya Bicaramu”, Dody Yosandra mengupas secara mendalam bagaimana gaya berbicara seseorang dapat membentuk persepsi, citra diri, serta kepercayaan orang lain. Peserta diajak untuk memahami bahwa komunikasi bukan sekadar menyampaikan kata-kata, tetapi juga menyangkut intonasi, ekspresi, pemilihan diksi, hingga kepercayaan diri saat berbicara di depan publik.

Narasumber tidak hanya menyampaikan materi secara satu arah, tetapi juga melibatkan peserta melalui berbagai contoh kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia perkuliahan, organisasi, dan dunia kerja. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pemaparan materi hingga diskusi. Melalui Seminar Nasional Literasi INSTIKI 2025 ini, diharapkan para peserta tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, berkarakter, dan mampu merepresentasikan identitas diri secara positif di berbagai kesempatan.

Komitmen Perkuat Mutu, INSTIKI Laksanakan Monitoring Program Kerja & Proses Pembelajaran!

Dalam rangka memastikan keberjalanan program institusional serta menjaga kualitas proses pembelajaran, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melalui Direktorat Penjaminan Mutu INSTIKI menyelenggarakan kegiatan Monitoring Program Kerja Q1 dan Proses Pembelajaran Tahun Akademik Ganjil 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 01, 08, dan 15 Desember 2025, berlokasi di Ruang Tenant INSTIKI dan Ruang Pascasarjana INSTIKI.

Monitoring ini menjadi bagian penting dari siklus penjaminan mutu internal yang secara konsisten diterapkan oleh kampus INSTIKI. Melalui kegiatan ini, institusi berupaya memastikan bahwa setiap rencana kerja dan proses pembelajaran dapat diimplementasikan secara optimal dan selaras dengan visi serta tujuan strategis kampus. Ketua Tim Auditor, Dr. Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring bertujuan untuk mengukur sejauh mana Program Kerja Q1 pada masing-masing divisi telah terlaksana sesuai dengan target yang telah ditentukan. Evaluasi ini tidak hanya menilai capaian angka atau output, tetapi juga meninjau efektivitas pelaksanaan program, kendala yang dihadapi, serta peluang perbaikan ke depan. Dengan demikian, monitoring diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi setiap unit kerja dalam meningkatkan kinerja dan kualitas layanan.

Pelaksanaan monitoring diawali pada Senin, 01 Desember 2025, dengan agenda Monitoring Proses Pembelajaran pada Program Pascasarjana serta Dekanat Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI). Agenda selanjutnya dilaksanakan pada Senin, 08 Desember 2025, dengan fokus pada Monitoring Program Kerja Q1. Kegiatan ini melibatkan Wakil Rektor I, Dekanat Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI), serta Dekanat Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif (FBDK). Rangkaian kegiatan monitoring ditutup pada Senin, 15 Desember 2025, dengan agenda Monitoring Program Kerja Q1 pada Wakil Rektor III. Masing-masing unit memaparkan progres pelaksanaan program kerja, capaian yang telah diraih, serta strategi tindak lanjut yang akan dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.

Melalui pelaksanaan monitoring yang terstruktur dan komprehensif, Direktorat Penjaminan Mutu INSTIKI menegaskan komitmennya dalam mendorong budaya peningkatan kualitas dan mutu di seluruh lini institusi. Hasil monitoring diharapkan dapat menjadi pijakan penting dalam pengambilan keputusan strategis, penyempurnaan program kerja, serta peningkatan kualitas pembelajaran, demi terwujudnya INSTIKI sebagai perguruan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.

Makrab HIPMI PT INSTIKI: Momen Transisi, Apresiasi, & Awal Kepengurusan Baru!

Makrab HIPMI PT INSTIKI: Momen Transisi, Apresiasi, & Awal Kepengurusan Baru!

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi INSTIKI (HIPMI PT INSTIKI) sukses menyelenggarakan kegiatan Malam Keakraban (Makrab) Periode 2025/2026 yang dirangkaikan dengan Pembubaran Kepengurusan Periode 2024/2025 pada Minggu–Senin, 14–15 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh anggota sebagai ajang mempererat hubungan lintas periode, sekaligus menandai transisi kepengurusan secara hangat dan bermakna.

Makrab ini bertujuan untuk memperkuat rasa kekeluargaan antaranggota HIPMI PT INSTIKI, baik dari periode lama maupun periode baru. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman bisnis dari anggota periode sebelumnya yang telah memiliki dan menjalankan usaha, sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anggota baru. Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi permainan kebersamaan (games) yang dirancang untuk mencairkan suasana. Melalui aktivitas ini, seluruh peserta diajak untuk saling berinteraksi, bekerja sama, dan membangun kekompakan. Suasana penuh tawa dan antusiasme menjadi pembuka sebelum memasuki agenda utama.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan resmi serta penyampaian materi dan arahan dari Pembina HIPMI PT INSTIKI, Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom. Dalam arahannya, Beliau menekankan pentingnya menjaga solidaritas organisasi, semangat berwirausaha, serta peran aktif anggota dalam mengembangkan potensi diri dan organisasi. Agenda kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama yang dirangkaikan dengan pembubaran kepengurusan Periode 2024/2025. Momen ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi pengurus lama selama satu periode penuh. Suasana kebersamaan menandai penutupan tanggung jawab sekaligus pembukaan lembaran baru bagi organisasi.

Pada malam hari, dilaksanakan sharing session bersama anggota periode sebelumnya yang telah menjalankan bisnis. Sesi ini menjadi ruang diskusi yang inspiratif, di mana para peserta mendapatkan wawasan langsung mengenai pengalaman berwirausaha, tantangan yang dihadapi, serta peluang yang dapat dikembangkan sejak masih menjadi mahasiswa. Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan senam pagi untuk menjaga kebugaran sekaligus mempererat kebersamaan. Seluruh rangkaian Makrab kemudian ditutup dengan pelantikan anggota baru sebagai simbol peresmian dan awal perjalanan kepengurusan HIPMI PT INSTIKI Periode 2025/2026. Melalui kegiatan ini, diharapkan HIPMI PT INSTIKI semakin solid, progresif, dan siap mencetak wirausahawan muda yang berdaya saing.

Tips Jitu Mempersiapkan Diri Agar Mudah Diterima Kerja

Tips Jitu Mempersiapkan Diri Agar Mudah Diterima Kerja

Memasuki dunia kerja merupakan fase penting dalam perjalanan hidup seseorang. Namun, tingginya persaingan membuat banyak pencari kerja merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Tidak sedikit pelamar yang memiliki latar belakang pendidikan baik, tetapi belum berhasil diterima kerja. Oleh karena itu, persiapan yang matang menjadi kunci utama agar peluang diterima kerja semakin besar.

1. Pahami Minat dan Arah Karier

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memahami minat, kemampuan, dan tujuan karier. Dengan mengetahui bidang yang ingin ditekuni, kamu dapat lebih fokus mencari pekerjaan yang sesuai. Hal ini juga membantumu terlihat lebih meyakinkan di mata recruiter karena memiliki arah dan motivasi yang jelas.

2. Tingkatkan Skill yang Relevan

Perusahaan saat ini tidak hanya melihat ijazah, tetapi juga keterampilan yang dimiliki kandidat. Selain hard skill sesuai bidang pekerjaan, soft skill seperti komunikasi, kerja tim, manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi juga sangat diperhitungkan. Mengikuti pelatihan, kursus online, webinar, atau sertifikasi dapat menjadi nilai tambah yang signifikan.

3. Susun CV dan Surat Lamaran Secara Profesional

CV adalah pintu pertama menuju tahap seleksi berikutnya. Pastikan CV dibuat ringkas, rapi, dan mudah dipahami. Cantumkan pengalaman, keahlian, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hindari informasi yang tidak perlu dan sesuaikan CV untuk setiap lowongan. Surat lamaran juga sebaiknya ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan menunjukkan ketertarikan pada perusahaan.

4. Bangun Portofolio dan Pengalaman

Bagi pelamar fresh graduate maupun profesional, portofolio dapat menjadi bukti nyata kemampuan. Pengalaman magang, proyek kampus, freelance, atau organisasi dapat memperkuat profilmu. Pengalaman tersebut menunjukkan bahwa kamu terbiasa bekerja dalam tim dan memiliki tanggung jawab.

5. Jaga Citra Diri dan Personal Branding

Di era digital, jejak online sangat mudah dilacak. Pastikan media sosial mencerminkan citra positif dan profesional. Platform seperti LinkedIn dapat dimanfaatkan untuk membangun personal branding, berbagi insight, serta menjalin relasi dengan profesional di bidang yang diminati.

6. Perluas Relasi dan Networking

Banyak peluang kerja datang dari relasi. Membangun jaringan dengan teman, alumni, dosen, atau komunitas profesional dapat membuka akses informasi lowongan kerja lebih cepat. Mengikuti job fair, seminar, atau kegiatan industri juga dapat memperluas peluang.

7. Persiapkan Diri Menghadapi Wawancara

Tahap wawancara menjadi penentu utama diterima atau tidaknya kamu. Pelajari profil perusahaan, pahami job description, dan latih cara menjawab pertanyaan dengan percaya diri. Tunjukkan sikap sopan, jujur, dan antusias. Recruiter cenderung memilih kandidat dengan attitude baik dan kemauan belajar tinggi.

Mudah diterima kerja bukanlah hasil instan, melainkan buah dari persiapan yang konsisten. Dengan mengenali diri, meningkatkan skill, memperkuat CV dan portofolio, serta membangun relasi, peluang untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin terbuka. Tetap semangat, terus belajar, dan jangan mudah menyerah, karena setiap usaha yang dilakukan hari ini akan membawamu lebih dekat pada karier yang diimpikan.

Komitmen Pengabdian Berbuah Prestasi, INSTIKI Raih “Terbaik 3 Penerima Hibah KOSABANGSA Terbanyak 2025”

Komitmen Pengabdian Berbuah Prestasi, INSTIKI Raih “Terbaik 3 Penerima Hibah KOSABANGSA Terbanyak 2025”

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat LLDIKTI Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada ajang LLDIKTI VIII Awards Tahun 2025, INSTIKI berhasil meraih Penghargaan Terbaik 3 Perguruan Tinggi Penerima Pendanaan Hibah KOSABANGSA Terbanyak Tahun 2025, dalam Awards Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Penghargaan ini menjadi komitmen INSTIKI dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang pengabdian kepada masyarakat yang terus memberikan dampak nyata di masyarakat luas.

LLDIKTI VIII Awards Tahun 2025 diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII di Auditorium Widya Sabha Uttama, Gedung Rektorat Lantai 4, Universitas Warmadewa, pada Kamis (11/12/2025). Acara bergengsi ini dihadiri oleh 105 perguruan tinggi dari wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai bentuk apresiasi atas capaian dan kinerja perguruan tinggi swasta dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU, ASEAN.Eng, dalam sambutannya menyampaikan bahwa LLDIKTI VIII Awards bukan sekadar agenda tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan manifestasi apresiasi dan penghargaan tertinggi atas dedikasi, capaian, serta kontribusi perguruan tinggi swasta dalam upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di wilayah Bali dan NTB.

Direktur Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (DRPMI) INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen seluruh civitas akademika INSTIKI terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, ide-ide inovatif yang dihasilkan melalui program KOSABANGSA terbukti relevan, berdampak, dan mampu bersaing.

“Kami di DRPMI INSTIKI sangat berterima kasih kepada LLDIKTI Wilayah VIII atas kepercayaan dan pendanaan yang diberikan. Apresiasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada seluruh tim dosen, peneliti, dan mahasiswa INSTIKI yang telah bekerja keras menyusun proposal berkualitas dan mengimplementasikan kegiatan pengabdian dengan penuh dedikasi,” ungkap Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom.

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat, memastikan bahwa INSTIKI tidak hanya unggul dalam pendidikan teknologi dan bisnis, tetapi juga menjadi agen perubahan positif yang berkontribusi aktif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa melalui kolaborasi nyata di tengah masyarakat,” tutupnya.

10 Istilah Penting dalam Ads yang Wajib Dipahami Pemula

10 Istilah Penting dalam Ads yang Wajib Dipahami Pemula

Dalam dunia pemasaran digital, istilah ads atau periklanan online sudah menjadi bagian penting dari strategi promosi bisnis. Namun, bagi pemula, banyaknya istilah teknis dalam iklan digital sering kali terasa membingungkan. Padahal, memahami istilah-istilah dasar dalam ads sangat membantu agar kampanye iklan berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Berikut ini adalah 10 istilah penting dalam ads yang wajib kamu pahami.

1. Impression

Impression adalah jumlah berapa kali iklan kamu ditampilkan kepada pengguna. Setiap kali iklan muncul di layar, itu dihitung sebagai satu impression, meskipun tidak diklik. Istilah ini berguna untuk mengukur seberapa luas jangkauan iklan yang kamu jalankan.

2. Click

Click adalah jumlah klik yang diterima oleh iklan. Jika seseorang menekan iklan dan diarahkan ke halaman tujuan, maka itu dihitung sebagai satu click. Click menjadi indikator awal ketertarikan audiens terhadap iklanmu.

3. Click Through Rate (CTR)

CTR merupakan persentase perbandingan antara jumlah klik dan jumlah impression. Semakin tinggi CTR, semakin efektif iklan dalam menarik perhatian audiens. CTR sering digunakan untuk mengevaluasi kualitas desain dan pesan iklan.

4. Cost Per Click (CPC)

CPC adalah biaya yang harus dibayar setiap kali iklan diklik. Sistem ini umum digunakan pada platform iklan digital seperti Google Ads dan Meta Ads. Mengontrol CPC penting agar anggaran iklan tetap efisien.

5. Cost Per Mille (CPM)

CPM berarti biaya yang dibayarkan untuk setiap 1.000 impression. Istilah ini sering digunakan pada iklan berbasis awareness, di mana tujuan utama adalah meningkatkan visibilitas brand, bukan langsung mendapatkan klik.

6. Conversion

Conversion terjadi ketika pengguna melakukan tindakan yang diinginkan setelah melihat atau mengklik iklan, seperti membeli produk, mendaftar, atau mengisi formulir. Conversion menjadi indikator keberhasilan utama dalam kampanye ads.

7. Conversion Rate

Conversion Rate adalah persentase jumlah conversion dibandingkan dengan jumlah klik. Istilah ini membantu mengukur seberapa efektif iklan dan halaman tujuan dalam mendorong audiens melakukan aksi.

8. Target Audience

Target audience adalah kelompok orang yang menjadi sasaran iklan, berdasarkan usia, lokasi, minat, perilaku, hingga kebiasaan online. Penentuan target audience yang tepat akan meningkatkan efektivitas kampanye iklan.

9. Landing Page

Landing page adalah halaman tujuan yang dikunjungi pengguna setelah mengklik iklan. Landing page yang baik harus relevan dengan iklan, memiliki tampilan menarik, dan memudahkan audiens melakukan tindakan yang diharapkan.

10. Return on Ad Spend (ROAS)

ROAS adalah metrik untuk mengukur keuntungan dari iklan dengan membandingkan pendapatan yang dihasilkan terhadap biaya iklan. Semakin tinggi ROAS, semakin menguntungkan kampanye ads yang dijalankan.

Pemahaman tentang istilah dan strategi dalam dunia ads menjadi bekal penting bagi siapa pun yang ingin berkarier di ranah pemasaran digital. Melalui perkuliahan di Bisnis Digital di INSTIKI, mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep dasar periklanan online, tetapi juga dibekali praktik nyata, analisis data, dan strategi digital terkini yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan lingkungan akademik yang adaptif dan berbasis teknologi, INSTIKI menjadi pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin berkembang, inovatif, dan siap bersaing di dunia bisnis digital masa kini dan masa depan.

5 Aplikasi Terpopuler untuk Graphic Designer

Dalam dunia kreatif yang terus berkembang, graphic designer membutuhkan alat yang tepat untuk menghasilkan karya visual yang menarik, profesional, dan sesuai kebutuhan industri. Mulai dari aplikasi tingkat profesional hingga platform praktis untuk desain cepat, ada banyak pilihan yang bisa digunakan sesuai gaya kerja dan kebutuhan proyek. Berikut lima aplikasi terpopuler yang paling banyak digunakan oleh desainer grafis, lengkap dengan karakteristik dan keunggulannya.

1. Adobe Photoshop 

Adobe Photoshop sudah lama dikenal sebagai “raja” dalam dunia pengeditan foto dan manipulasi gambar. Aplikasi ini menawarkan kontrol penuh terhadap detail, warna, tekstur, dan berbagai elemen visual lainnya. Fitur seperti layer, masking, brush custom, hingga tools berbasis AI memungkinkan desainer menghasilkan karya tingkat tinggi, mulai dari retouching foto hingga membuat ilustrasi digital. Photoshop sangat cocok untuk kebutuhan yang memerlukan ketelitian piksel dan pengolahan gambar yang kompleks. Meskipun kurva belajarnya cukup tinggi, hasil yang dapat dicapai sebanding dengan fleksibilitas dan kekuatan fitur yang ditawarkannya.

2. Adobe Illustrator

Untuk desain berbasis vektor, Adobe Illustrator menjadi pilihan utama para profesional. Aplikasi ini sempurna digunakan untuk membuat logo, ikon, tipografi kustom, hingga ilustrasi yang membutuhkan skalabilitas tanpa kehilangan kualitas. Illustrator menyediakan berbagai tools vektor yang presisi, seperti Pen Tool, Shape Builder, dan fitur pembuatan grid yang memudahkan desainer bekerja lebih rapi dan terstruktur. Integrasinya yang kuat dengan Photoshop dan aplikasi Adobe lainnya juga menjadi alasan banyak desainer mengandalkannya dalam workflow harian.

3. Figma

Dalam bidang UI/UX design, Figma adalah aplikasi yang semakin mendominasi karena sifatnya yang berbasis cloud dan memungkinkan kolaborasi real-time. Desainer dapat membuat wireframe, desain antarmuka, hingga prototipe interaktif yang mudah dibagikan kepada developer atau anggota tim lainnya. Figma sangat ringan karena berjalan di browser, dan fitur kolaborasinya membantu tim bekerja secara efisien tanpa perlu mengirim file bolak-balik. Selain itu, banyaknya plugin dan komunitas yang aktif membuat Figma menjadi alat yang fleksibel dan terus berkembang dengan kebutuhan industri digital.

4. Affinity Designer

Affinity Designer hadir sebagai solusi bagi desainer yang ingin kemampuan profesional tanpa biaya langganan bulanan. Aplikasi ini menawarkan fitur vektor dan raster dalam satu platform, membuatnya cukup fleksibel untuk berbagai jenis pekerjaan desain. Performa Affinity Designer yang cepat dan tampilan antarmuka yang bersih membuat banyak desainer mulai beralih ke aplikasi ini, terutama freelancer atau studio kecil yang ingin menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas kerja.

5. Canva

Canva menjadi salah satu aplikasi favorit karena kemudahan penggunaannya. Dengan ribuan template yang siap pakai, Canva memungkinkan siapa saja membuat desain menarik dalam hitungan menit. Mulai dari poster, konten media sosial, presentasi, hingga materi promosi, semuanya dapat dibuat dengan mudah. Meskipun tidak sekompleks Photoshop atau Illustrator, Canva sangat bermanfaat untuk pekerjaan cepat, konten harian, atau untuk pengguna yang tidak memiliki latar belakang desain profesional. Fleksibilitas penggunaan lewat web maupun aplikasi mobile juga menjadi nilai tambah yang besar.

Dengan beragamnya aplikasi desain yang berkembang pesat, mulai dari Photoshop, Illustrator, Figma, Affinity Designer, hingga Canva, peluang untuk berkarya di bidang kreatif semakin luas dan menarik. Agar mampu bersaing, seorang desainer tidak hanya perlu menguasai tools, tetapi juga memahami konsep visual, estetika, dan strategi komunikasi yang kuat. Di sinilah Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI menjadi pilihan tepat bagi calon desainer masa depan. Melalui kurikulum kreatif, dosen berpengalaman, serta lingkungan belajar yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, DKV INSTIKI membekali mahasiswa dengan kemampuan teknis dan kreativitas mendalam untuk siap berkarya di industri kreatif masa kini.

INSTIKI Dianugerahi Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam atas Dedikasi Sosial di Kota Denpasar

INSTIKI Dianugerahi Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam atas Dedikasi Sosial di Kota Denpasar

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan kiprahnya sebagai institusi pendidikan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif memberikan dampak sosial bagi masyarakat. Di momen peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2025, INSTIKI kembali meraih Piagam Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam dari Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial. Penghargaan ini diserahkan pada Jumat, 5 Desember 2025, bertempat di Ruang Mahottama, Lantai III Gedung Graha Sewaka Dharma (GSD) Lumintang Denpasar.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan Piagam Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam Tahun 2025 kepada INSTIKI, yang diwakili langsung oleh Ni Putu Suci Meinarni, S.H., LL.M selaku Kepala Departemen Pengelolaan PKM dan Pemberdayaan Hasil Riset INSTIKI. Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Denpasar menyatakan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi bagi institusi pendidikan, pilar-pilar sosial, hingga stakeholder yang berperan aktif mendukung program kesejahteraan sosial. “Pembangunan di Kota Denpasar selalu kita polakan dengan pola kolaborasi. Seluruh elemen masyarakat bahu-membahu menuntaskan persoalan kemiskinan dan berbagai masalah sosial,” ujarnya.

Penghargaan ini diberikan kepada INSTIKI sebagai apresiasi atas komitmennya dalam menjalankan program-program sosial yang inklusif sehingga dapat membuka akses pelatihan dan pengembangan diri bagi penyandang disabilitas. Komitmen tersebut tercermin melalui program pengajaran desain bagi penyandang difabel. Sebuah langkah nyata untuk menghadirkan ruang kreativitas tanpa batas. Program ini dilaksanakan oleh para dosen DKV INSTIKI, meliputi Ngakan Putu Darma Yasa, S.Kom., M.Sn; Dr. I Nyoman Jayanegara, S.Sn., M.Sn; Dr. I Made Marthana Yusa, M.Ds; Dr. I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan, S.Sn., M.Sn; serta I Wayan Adi Putra Yasa, S.Kom., M.Sn. Para dosen DKV INSTIKI tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi peserta pelatihan secara langsung. Langkah ini dilakukan agar dapat menghadirkan ruang belajar yang suportif sekaligus aplikatif.

Dengan diraihnya penghargaan ini, menjadi dorongan bagi INSTIKI untuk terus memperluas kontribusi sosial, memperkuat program inklusi, serta melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial tinggi sehingga dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat luas. Besar harapan, kedepan INSTIKI dapat terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun institusi lain, untuk menghadirkan kesempatan yang setara bagi semua. Sejalan dengan semangat bahwa setiap individu adalah bagian dari satu keluarga besar kemanusiaan. Semangat menjadi dan memberi!

Wamenbud RI Dukung Penuh Inovasi Nusaheritage.id

Wamenbud RI Dukung Penuh Inovasi Nusaheritage.id

Ketika teknologi menjaga budaya negeri dan berhasil meraih prestasi, inilah inovasi Nusaheritage.id. Upaya pelestarian budaya Indonesia kembali mendapatkan angin segar. Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, menyatakan dukungannya terhadap inovasi digital Nusaheritage.id, sebuah terobosan yang semakin memperkuat jembatan antara budaya dan teknologi.

Nusaheritage.id tak hanya mencuri perhatian karena konsepnya yang mengusung teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga karena prestasinya di kancah nasional. Dalam ajang Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia “Budaya Go!” 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, platform ini berhasil meraih Juara 1 Kategori Profesional. Puncak penghargaan berlangsung meriah pada Malam Apresiasi di Pos Bloc, Jakarta Pusat, 7 Desember 2025, dan menjadi momen bersejarah dan penting bagi para inovator budaya di seluruh Indonesia.

Sebagai pusat data imersif warisan budaya nusantara berbasis AI, Nusaheritage.id hadir memberikan solusi yang menjadi benteng digital untuk warisan budaya nusantara. Nusaheritage.id memberikan berbagai fitur unggulan, mulai dari “Portal Riset” untuk akses data research-grade untuk akademisi dengan anotasi dan pengukuran, “Portal Edukasi” yang menampilkan tur VR interaktif dan museum digital untuk pembelajaran imersif sekolah dan universitas, “AI Cultural Analytics” yakni sistem AI cerdas untuk mengklasifikasi pola, menghubungkan peninggalan budaya, dan menganalisis data budaya lintas daerah secara otomatis, serta fitur “Community Collaboration Hub” yang memberdayakan komunitas dan pelaku budaya untuk mengunggah data dan konten edukasi warisan budaya mereka. Inovasi ini menjadi bukti bahwa budaya dan teknologi dapat berjalan berdampingan dalam menghadapi arus modernisasi dan digitalisasi yang semakin cepat.

Di balik karya inovasi besar ini, berdiri tim solid yang merupakan kolaborasi lintas kampus di Bali. Diketuai oleh Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom (INSTIKI), serta beranggotakan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T (INSTIKI), Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs (UNUD), Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs (UNUD), dan Rizkita Ayu Mutiarani, S.Sn., M.Sn (ISI Bali). Karya inovasi yang dipimpin INSTIKI dengan berkolaborasi bersama Universitas Udayana dan ISI Bali ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar kampus mampu melahirkan karya yang berdampak besar.

Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) RI, Giring Ganesha, memberikan apresiasi tinggi kepada tim Nusaheritage.id. Beliau menegaskan bahwa teknologi tidak seharusnya dipandang sebagai ancaman terhadap tradisi dan budaya, melainkan sebagai alat yang dapat memperkuatnya.

“Artificial Intelligence (AI) tidak boleh menggantikan peran manusia dan budayawan, tetapi AI harus membantu budayawan melestarikan dan mengembangkan kebudayaan,” ujar Giring dalam keterangan tertulis, Senin (8/12/2025). Pernyataan ini menegaskan visi pemerintah bahwa inovasi digital seperti Nusaheritage.id adalah bagian dari masa depan pelestarian budaya Indonesia. -(PDM)

Inovasi Dosen INSTIKI “Nusaheritage.id” Raih Juara 1 Kategori Profesional di Budaya Go! Ungguli 627 Inovator se-Indonesia!

Inovasi Dosen INSTIKI “Nusaheritage.id” Raih Juara 1 Kategori Profesional di Budaya Go! Ungguli 627 Inovator se-Indonesia!

Jakarta, 7 Desember 2025 — Di tengah derasnya modernisasi dan arus digitalisasi, satu pertanyaan besar selalu hadir: mampukah kita menjaga kekayaan budaya Indonesia agar tetap hidup dan relevan? Jawabannya datang dari dosen INSTIKI bersama dengan tim yang berhasil mengembangkan Nusaheritage.id, sebuah platform berbasis AI yang menjadi Pusat Data Imersif Warisan Budaya Nusantara. Inovasi ini mengantarkan tim Nusaheritage.id meraih Juara 1 Kategori Profesional dalam Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia “Budaya Go!” 2025, yang puncaknya digelar pada Malam Apresiasi di Pos Bloc, Jakarta Pusat, 7 Desember 2025.

Acara prestisius yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Pengembangan Budaya Digital ini menorehkan partisipasi luar biasa: 627 tim dari 33 provinsi, dengan 20 tim terbaik terdiri dari 10 tim kategori Pelajar/Mahasiswa dan 10 tim kategori Profesional melaju ke Grand Final. Selama empat hari, para finalis, termasuk dari tim Nusaheritage.id menjalani pameran karya, penjurian intensif, hingga demo produk di hadapan juri dari kalangan akademisi, teknolog, dan budayawan. Tim Nusaheritage.id terdiri dari Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom (INSTIKI) sebagai Ketua Tim, dan beranggotakan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T.,M.T (INSTIKI), Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs (UNUD), Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs (UNUD), serta Rizkita Ayu Mutiarani, S.Sn., M.Sn (ISI Bali). Tim ini merupakan kolaborasi lintas kampus di Bali, dipimpin oleh INSTIKI dan berkolaborasi bersama UNUD serta ISI Bali.

Hadir memberikan solusi inovatif, Nusaheritage.id berhasil meraih Juara 1 Kategori Profesional dalam Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia “Budaya Go!” 2025. Di tengah kelebihan Indonesia yang memiliki lebih dari 1.331 kelompok etnis dan 11.400 objek warisan budaya. Namun ironisnya, kurang dari 20% yang terdokumentasikan dengan memadai. Dengan ancaman bencana alam, gempa, hingga kebakaran, warisan budaya Indonesia berada dalam kondisi rapuh. “Begitu hilang, hilang semuanya. Di sinilah Nusaheritage.id hadir sebagai benteng digital peradaban Indonesia,” ungkap Ketua Tim, Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom.

Platform ini bekerja untuk mengubah arsip budaya menjadi digital twin berpresisi tinggi, dengan empat fondasi utama: Pelindungan Presisi Tinggi, Akses Riset & Edukasi Terbuka, Integrasi AI & Pengetahuan Budaya, serta Ekosistem Kolaboratif & Partisipatif. “Nusaheritage.id bukan sekadar galeri digital,” tegasnya. “Nusaheritage.id adalah infrastruktur pengetahuan budaya nasional dengan ribuan aset budaya melalui 32 tur VR yang telah diverifikasi.”

Kunci kemenangan Nusaheritage.id bukan hanya digitalisasi aset budaya. Yang memukau adalah bagaimana tim Nusaheritage.id membuktikan bahwa pelestarian budaya dapat ditingkatkan ke level imersif dan berkelanjutan, melampaui sekadar pemindaian data. Dikembangkan di bawah Pusat Studi Digitalisasi Budaya Bali INSTIKI, platform ini mengusung visi futuristik sebagai “Black Box Imersif Budaya Nusantara.” Bayangkan sebuah black box yang mampu merekam perjalanan waktu suatu budaya, mulai dari wujud fisik, ruang, narasi, hingga konteks sosialnya. Dengan teknologi fotogrametri, LiDAR, AI, dan VR, Nusaheritage.id menyajikan pengalaman menjelajah budaya Nusantara seolah hadir langsung di ruang dan masa aslinya. Data yang direkam bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk dilestarikan selamanya, melampaui rentan waktu.

Melalui pengembangan yang berkelanjutan, Nusaheritage.id mengajak masyarakat, peneliti, akademisi, komunitas budaya, hingga pemerintah untuk ikut membangun benteng digital ini. “Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi. Mari menjaga peradaban budaya Indonesia agar tetap hidup di dunia digital, sekarang, besok, dan selamanya.” –(PDM)