Inilah Sejarah dan Makna Pohon Natal

Inilah Sejarah dan Makna Pohon Natal (Photo by Jacob Dyer)

Setiap bulan Desember, pohon Natal menjadi salah satu simbol yang paling mudah dikenali dalam perayaan Natal. Pohon yang dihiasi lampu, ornamen berwarna-warni, serta bintang di puncaknya ini bukan sekadar dekorasi, melainkan memiliki makna mendalam yang sarat dengan nilai spiritual, sejarah, dan pesan kehidupan. Bagi umat Kristiani, pohon Natal menjadi simbol pengharapan, kasih, dan kehidupan baru yang dibawa oleh kelahiran Yesus Kristus. Civitas INSTIKI, yuk mengenal lebih dalam pohon penuh sejarah hingga makna!

Sejarah dan Asal Usul Pohon Natal

Jauh sebelum agama Kristen dikenal, pohon Natal telah memiliki tempat dalam tradisi masyarakat Eropa kuno. Di wilayah Jerman dan Skandinavia, pohon cemara digunakan sebagai simbol kehidupan abadi dan harapan akan datangnya musim semi. Di tengah musim dingin yang panjang, gelap, dan dingin, pohon cemara yang tetap hijau dianggap melambangkan kekuatan hidup yang tidak pernah padam.

Seiring menyebarnya agama Kristen ke wilayah tersebut, tradisi ini kemudian mengalami proses adaptasi. Salah satu kisah yang terkenal menyebutkan Martin Luther, seorang reformis Jerman pada abad ke-16, sebagai tokoh yang memperkenalkan pohon Natal dengan lilin-lilin kecil. Lilin tersebut melambangkan bintang-bintang yang bersinar di langit malam, sekaligus menjadi simbol terang dalam kegelapan.

Selain itu, legenda Santo Bonifasius turut memperkuat penggunaan pohon cemara dalam tradisi Kristen. Ia menggantikan pohon ek yang sebelumnya digunakan dalam ritual pagan dengan pohon cemara, yang kemudian dimaknai sebagai simbol Kristus dan kehidupan baru. Memasuki abad ke-18, tradisi pohon Natal mulai menyebar ke berbagai negara di Eropa dan menjadi bagian dari perayaan keluarga. Popularitasnya semakin meningkat pada abad ke-19 setelah diperkenalkan oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert dari Inggris. Sejak saat itu, tradisi menghias pohon Natal menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, dengan sentuhan dekorasi modern seperti lampu listrik, ornamen kaca, dan berbagai hiasan lainnya.

Makna Pohon Natal

Pohon Natal bukan sekadar hiasan, melainkan simbol iman dan kehidupan. Bentuknya yang menjulang melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan, sementara warna hijau melambangkan kehidupan yang kekal. Lampu atau lilin pada Pohon Natal melambangkan terang Kristus yang mengusir kegelapan. Bintang di puncaknya merepresentasikan Bintang Betlehem yang menuntun orang-orang bijak menuju kelahiran Yesus.

Di era modern, Pohon Natal juga menjadi simbol kebersamaan, cinta, dan sukacita. Tradisi menghias pohon bersama keluarga menciptakan momen hangat yang mempererat hubungan serta menghadirkan harapan dan kehidupan dalam perayaan Natal. Selamat merayakan Hari Raya Natal. Semoga kasih, damai, dan kebersamaan Natal terus hidup dan menginspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber:
History of Christmas Trees - https://www.history.com/articles/history-of-christmas-trees
The Meaning and Importance of Christmas Trees - https://addictionsuk.com/blogs/the-meaning-and-importance-of-christmas-trees/
Menelusuri Asal Usul Pohon Natal, Salah Satu Simbol Ikonik Perayaan Natal - https://mediaindonesia.com/

Grand Final Jegeg Bagus INSTIKI 2025, Cetak Duta Kampus Berprestasi & Berkarakter!

Grand Final Jegeg Bagus INSTIKI 2025, Cetak Duta Kampus Berprestasi & Berkarakter!

Siapakah yang terpilih menjadi Jegeg Bagus INSTIKI selanjutnya? Pertanyaan ini akhirnya terjawab dalam malam puncak Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus INSTIKI 2025 yang berlangsung meriah pada Selasa, 16 Desember 2025 di Gedung Ksirarnawa, Kawasan Art Center, Denpasar. Ajang duta kampus yang diselenggarakan oleh Jegeg Bagus INSTIKI ini menjadi titik akhir dari rangkaian seleksi panjang sekaligus awal dari peran baru bagi mahasiswa terpilih sebagai duta kampus INSTIKI.

Pemilihan Jegeg Bagus INSTIKI 2025 mengambil tema “Dharana Dharani” Sakti ring Rasa Sakti ring Raga, yang berfilosofikan keteguhan hati serta tidak goyah oleh segala tantangan. Pemilihan Jegeg Bagus INSTIKI 2025 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, serta kreativitas generasi muda dalam berkarya dengan berlandaskan pengetahuan yang luas dan kebijaksanaan. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa INSTIKI untuk mengembangkan minat, bakat, serta potensi diri, sekaligus membentuk karakter generasi muda yang berkualitas, berkepribadian baik, dan memiliki jati diri yang kuat. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi proses pembelajaran yang membentuk kepercayaan diri, etika, serta kepemimpinan para peserta.

Tahun ini, kompetisi diikuti oleh 20 finalis, yang terdiri dari 10 finalis Jegeg dan 10 finalis Bagus. Seluruh finalis telah melalui tahapan pendaftaran, seleksi, penjurian hingga pelatihan yang ketat sebelum akhirnya tampil di panggung grand final. Rangkaian acara dimulai dengan opening ceremony dan sambutan-sambutan, dilanjutkan opening dance para finalis yang memukau penonton. Suasana semakin semarak melalui sesi bebanyolan dan opening number 10 besar finalis, sebelum diumumkannya 5 besar Jegeg dan Bagus INSTIKI 2025.

Pada babak selanjutnyal, para finalis 5 besar mengikuti sesi tanya jawab (Q&A) yang menjadi penentu penilaian. Dalam sesi ini, peserta diuji dari segi wawasan, kecerdasan berpikir, kepekaan sosial, serta kemampuan berkomunikasi secara lugas dan percaya diri. Setelah melalui proses penilaian oleh dewan juri, diumumkan 3 besar finalis, dilanjutkan dengan penyerahan apresiasi prestasi dan parade 3 besar Jegeg Bagus INSTIKI 2025. Setelah melalui tahapan tersebut, inilah Jegeg Bagus INSTIKI 2025 terpilih:

Ni Kadek Putri Danantari (Winner Jegeg INSTIKI 2025)

Rama Yuwan Wicaksono (Winner Bagus INSTIKI 2025)

Ni Ketut Agustina Mahadewi (Runner Up I Jegeg INSTIKI 2025)

Ida Bagus Yaswananda Manguningrat (Runner Up I Bagus INSTIKI 2025)

Desak Made Anindya Nariswari (Runner Up II Jegeg INSTIKI 2025)

Putu Orlon Putra Santosa (Runner UP II Bagus INSTIKI 2025)

I Putu Doni Arta Wirawan (Bagus Best Sosial Media INSTIKI 2025)

Putu Rastra Cita Dewi Pande (Jegeg Best Sosial Media INSTIKI 2025)

I Made Dio Kartiana Putra (Bagus Berbakat INSTIKI 2025)

Ni Made Diana Devi (Jegeg Berbakat INSTIKI 2025)

NI Nyoman Anggun Wulan Mahayani (Jegeg Favorit INSTIKI 2025)

I Putu Evan Purnawan (Bagus Favorit INSTIKI 2025)

I Gusti Ayu Putu Wahyu Diantari (Jegeg Intelegensia INSTIKI 2025)

Kadek Eurel Bintang Yowana (Bagus Intelegensia INSTIKI 2025)

Acara ditutup dengan pengumuman juara, penyematan selempang, dan first catwalk Jegeg Bagus INSTIKI 2025 yang menandai dimulainya peran baru para pemenang sebagai duta kampus INSTIKI. Melalui Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus INSTIKI 2025, INSTIKI kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, kepemimpinan, dan kepedulian sosial. Para Jegeg Bagus terpilih diharapkan mampu mengemban amanah dengan penuh dedikasi serta menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika INSTIKI.

Dorong Kualitas, DRPMI INSTIKI Gelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian & PKM Hibah Kemdiktisaintek 2026

Dorong Kualitas, DRPMI INSTIKI Gelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian & PKM Hibah Kemdiktisaintek 2026

Direktorat Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (DRPMI) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan kegiatan Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Kemdiktisaintek Tahun 2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2025, bertempat di Aula INSTIKI, dan diikuti oleh dosen-dosen dari berbagai program studi di lingkungan kampus INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Workshop ini diselenggarakan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen INSTIKI dalam skema hibah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Kegiatan diawali dengan agenda pembukaan dan sambutan, dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi inti yang disampaikan oleh dua narasumber berpengalaman di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Narasumber pertama, Prof. Dr. I Wayan Edi Arsawan, SE., MM., CHRMP., hadir sebagai pemateri strategi penyusunan proposal penelitian hibah Kemdiktisaintek. Dalam paparannya, Beliau menjelaskan secara komprehensif terkait kebijakan terbaru hibah penelitian, struktur proposal yang ideal, hingga strategi meningkatkan novelty dan relevansi penelitian agar sesuai dengan roadmap nasional dan kebutuhan masyarakat.

Sesi berikutnya dilanjutkan oleh narasumber kedua, Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si., yang membahas secara khusus strategi penyusunan proposal Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) hibah KEMDIKTISAINTEK. Dalam sesi ini, Beliau mengulas strategi penyusunan, perumusan solusi yang aplikatif, serta keberlanjutan program pengabdian kepada masyarakat. Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si juga memberikan contoh praktik baik penyusunan proposal PKM yang berorientasi pada dampak nyata dan pemberdayaan masyarakat. Antusiasme peserta terlihat dari sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung aktif. Para dosen memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung terkait ide penelitian dan pengabdian yang sedang atau akan mereka kembangkan. Diskusi ini menjadi ruang berbagi pengalaman sekaligus memperkaya wawasan peserta dalam menyusun proposal yang kompetitif.

Melalui workshop ini, INSTIKI menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan budaya riset dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan kampus. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini mampu mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas proposal dosen INSTIKI yang lolos hibah Kemdiktisaintek Tahun 2026, sehingga dapat berkontribusi lebih maksimal bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat masyarakat luas dengan terus menggaungkan semangat “menjadi dan memberi.”

3 Aplikasi Editing Gratis untuk TikTok, Reels, dan Shorts di HP

Di tengah tren konten video pendek yang menghiasi Instagram Reels, TikTok, dan YouTube Shorts, aktivitas mengedit video kini menjadi bagian dari keseharian banyak orang, baik untuk hiburan, personal branding, hingga kebutuhan profesional. Kabar baiknya, proses editing tidak lagi harus dilakukan dengan perangkat rumit atau software mahal. Cukup bermodalkan smartphone, siapa pun bisa mengolah video agar tampil lebih menarik dan kekinian. Berbagai aplikasi editing hadir dengan versi gratis yang cukup fungsional, meski tetap memiliki batasan tertentu. Karena itu, penting untuk mengetahui aplikasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan, termasuk memahami fitur gratis dan berbayar yang ditawarkan.

CapCut

CapCut adalah salah satu aplikasi editing video paling populer untuk konten pendek, terutama di TikTok dan Reels. Aplikasi CapCut menawarkan banyak fitur yang dapat digunakan secara gratis oleh pengguna. Namun, aplikasi ini juga menawarkan fitur berbayar (Pro/Subscription) dengan akses paket efek tambahan, transisi premium, aset suara premium, serta cloud storage dan beberapa alat AI tingkat lanjut. Aplikasi ini memiliki segudang kelebihan. Kelebihan utamanya meliputi sebagai berikut:

  • Antarmuka ramah pengguna, cocok pemula hingga menengah.

  • Fitur editing dasar lengkap: trim, split, crop, teks, stiker, transisi, speed controls.

  • Template preset, efek kekinian, dan musik bebas hak cipta siap pakai.

  • Auto caption dan pengaturan rasio video cepat untuk TikTok/Reels/Shorts.

VN Video Editor

VN (VlogNow) menonjol karena menawarkan sistem editing dengan multi-track timeline, animasi keyframe, serta kontrol detail layaknya software di komputer, tapi tetap di HP. Hampir seluruh fitur yang dibutuhkan untuk editing sosial media tersedia tanpa biaya dan tanpa watermark. VN dikenal cukup generous, banyak versi gratisnya tak banyak fitur yang dikunci. Namun beberapa paket materi aset atau materi tambahan tertentu bisa berupa pembelian atau in-app content. Kelebihan utama aplikasi ini yaitu sebagai berikut:

  • Multi-layer editing & kontrol audio/video detail.

  • Keyframe untuk efek dinamis & animasi.

  • Tidak ada watermark pada hasil video di versi gratis.

  • Fitur color grading, transisi, speed curve, stiker, dan banyak preset filter.

InShot

InShot cocok buat kreator yang ingin editing cepat dengan kontrol dasar, terutama untuk Reels dan TikTok tanpa ribet. Aplikasi ini menawarkan semua fitur dasar bisa dipakai tanpa biaya. Kelebihan utama dari aplikasi ini yaitu sebagai berikut:

  • Mudah digunakan, interface simpel.

  • Fitur dasar seperti cut, speed, music, teks, efek overlay.

  • Pilihan rasio video untuk berbagai platform.

Memilih aplikasi editing video untuk Reels, TikTok, dan Shorts di HP sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya konten yang ingin dibuat. Meski tidak ada aplikasi yang benar-benar gratis tanpa batasan, fitur gratis dari CapCut, VN Video Editor, dan InShot sudah mumpuni untuk menghasilkan konten yang kreatif, rapi, dan relevan dengan tren saat ini. Dengan pemanfaatan tools yang tepat, kreativitas bisa terus berkembang tanpa harus bergantung pada perangkat mahal. Gimana civitas INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, kamu lebih suka menggunakan aplikasi yang mana nih?

Cara Mengembangkan Soft Skill Mahasiswa Secara Efektif

Cara Mengembangkan Soft Skill Mahasiswa Secara Efektif

Di dunia perkuliahan saat ini, nilai akademik saja sudah tidak cukup. Mahasiswa juga perlu membekali diri dengan soft skill agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan profesional. Soft skill seperti komunikasi, kerja tim, manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Kabar baiknya, soft skill bisa dilatih sejak dini dengan cara yang cukup sederhana dan realistis.

Aktif di Organisasi dan Kegiatan Kampus

Mengikuti organisasi kampus adalah salah satu cara paling efektif untuk melatih soft skill. Di sini, mahasiswa akan bertemu banyak orang dengan karakter yang berbeda dan belajar bekerja sama dalam satu tujuan.

Beberapa manfaat yang bisa dirasakan:

  • Melatih kemampuan kepemimpinan dan tanggung jawab

  • Meningkatkan komunikasi dan rasa percaya diri

  • Terbiasa bekerja dengan deadline

  • Belajar menyelesaikan masalah dan konflik

Biasakan Melatih Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi yang baik tidak hanya soal bisa berbicara di depan umum, tapi juga soal menyampaikan ide dengan jelas dan sopan. Hal ini bisa dilatih lewat aktivitas sehari-hari di kampus.

Cara sederhana yang bisa dilakukan:

  • Aktif berdiskusi dan bertanya di kelas

  • Berlatih presentasi, meski hanya di depan teman

  • Belajar menulis laporan atau tugas dengan bahasa yang rapi

  • Melatih cara menyampaikan pendapat tanpa menyinggung orang lain

Atur Waktu dengan Lebih Disiplin

Manajemen waktu adalah soft skill penting yang sering dianggap sepele. Padahal, kemampuan mengatur waktu sangat berpengaruh pada produktivitas dan kesehatan mental mahasiswa.

Beberapa langkah yang bisa dicoba:

  • Membuat daftar tugas harian atau mingguan

  • Menentukan prioritas tugas

  • Mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan

  • Mengatur waktu belajar, organisasi, dan istirahat secara seimbang

Belajar Kerja Tim dan Berkolaborasi

Tugas kelompok sering kali dianggap merepotkan, padahal di situlah soft skill banyak diasah. Kerja sama tim mengajarkan mahasiswa untuk saling menghargai dan bertanggung jawab.

Hal yang perlu dilatih dalam kerja tim:

  • Mendengarkan pendapat anggota lain

  • Menghargai perbedaan sudut pandang

  • Berani memberi dan menerima kritik

  • Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin

Ikut Seminar, Pelatihan, dan Kursus Online

Saat ini, banyak seminar dan kursus online yang fokus pada pengembangan soft skill. Mahasiswa bisa memanfaatkannya sebagai tambahan ilmu di luar kelas.

Soft skill yang bisa dipelajari:

  • Public speaking

  • Leadership dan manajemen tim

  • Problem solving dan berpikir kritis

  • Kecerdasan emosional

Bangun Relasi dan Cari Mentor

Membangun relasi sejak mahasiswa sangat penting untuk pengembangan diri dan karier ke depan. Mentor bisa berasal dari dosen, kakak tingkat, atau alumni.

Manfaat yang bisa didapat:

  • Mendapat gambaran dunia kerja

  • Belajar sikap profesional

  • Mendapat masukan untuk pengembangan diri

  • Membuka peluang magang dan karier

Mengembangkan soft skill bukan sesuatu yang instan, tapi bisa dilakukan secara bertahap selama kuliah. Dengan aktif berkegiatan, melatih komunikasi, mengatur waktu, belajar kerja tim, mengikuti pelatihan, dan membangun relasi, mahasiswa akan memiliki bekal yang kuat untuk masa depan. Mulai dari hal kecil dan lakukan secara konsisten, karena soft skill yang baik akan sangat membantu saat terjun ke dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.

Seminar Nasional Literasi INSTIKI 2025: Membangun Identitas Diri Lewat Gaya Bicara

Seminar Nasional Literasi INSTIKI 2025: Membangun Identitas Diri Lewat Gaya Bicara

UKM Literasi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan soft skill generasi muda melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Literasi INSTIKI 2025 yang bertemakan “Speak Beyond Word: Membangun Identitas Lewat Gaya Bicaramu” pada 14 Desember 2025, bertempat di Aula Kampus INSTIKI.

Mengusung tema “Speak Beyond Word: Membangun Identitas Lewat Gaya Bicaramu”, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya cara berbicara dalam membangun identitas pribadi. Selain itu, kegiatan ini juga membekali peserta dengan pemahaman teknik dasar komunikasi efektif serta memberikan ruang dan dorongan agar peserta lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan, baik di lingkungan akademik maupun profesional.

Seminar ini menghadirkan narasumber inspiratif, Dody Yosandra, S.Sos, yang saat ini menjabat sebagai Program Director & Produser Program, sekaligus penyiar radio kenamaan Bali. Dalam materinya yang berjudul “Membangun Identitas Lewat Gaya Bicaramu”, Dody Yosandra mengupas secara mendalam bagaimana gaya berbicara seseorang dapat membentuk persepsi, citra diri, serta kepercayaan orang lain. Peserta diajak untuk memahami bahwa komunikasi bukan sekadar menyampaikan kata-kata, tetapi juga menyangkut intonasi, ekspresi, pemilihan diksi, hingga kepercayaan diri saat berbicara di depan publik.

Narasumber tidak hanya menyampaikan materi secara satu arah, tetapi juga melibatkan peserta melalui berbagai contoh kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia perkuliahan, organisasi, dan dunia kerja. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pemaparan materi hingga diskusi. Melalui Seminar Nasional Literasi INSTIKI 2025 ini, diharapkan para peserta tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, berkarakter, dan mampu merepresentasikan identitas diri secara positif di berbagai kesempatan.

Komitmen Perkuat Mutu, INSTIKI Laksanakan Monitoring Program Kerja & Proses Pembelajaran!

Dalam rangka memastikan keberjalanan program institusional serta menjaga kualitas proses pembelajaran, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melalui Direktorat Penjaminan Mutu INSTIKI menyelenggarakan kegiatan Monitoring Program Kerja Q1 dan Proses Pembelajaran Tahun Akademik Ganjil 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 01, 08, dan 15 Desember 2025, berlokasi di Ruang Tenant INSTIKI dan Ruang Pascasarjana INSTIKI.

Monitoring ini menjadi bagian penting dari siklus penjaminan mutu internal yang secara konsisten diterapkan oleh kampus INSTIKI. Melalui kegiatan ini, institusi berupaya memastikan bahwa setiap rencana kerja dan proses pembelajaran dapat diimplementasikan secara optimal dan selaras dengan visi serta tujuan strategis kampus. Ketua Tim Auditor, Dr. Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring bertujuan untuk mengukur sejauh mana Program Kerja Q1 pada masing-masing divisi telah terlaksana sesuai dengan target yang telah ditentukan. Evaluasi ini tidak hanya menilai capaian angka atau output, tetapi juga meninjau efektivitas pelaksanaan program, kendala yang dihadapi, serta peluang perbaikan ke depan. Dengan demikian, monitoring diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi setiap unit kerja dalam meningkatkan kinerja dan kualitas layanan.

Pelaksanaan monitoring diawali pada Senin, 01 Desember 2025, dengan agenda Monitoring Proses Pembelajaran pada Program Pascasarjana serta Dekanat Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI). Agenda selanjutnya dilaksanakan pada Senin, 08 Desember 2025, dengan fokus pada Monitoring Program Kerja Q1. Kegiatan ini melibatkan Wakil Rektor I, Dekanat Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI), serta Dekanat Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif (FBDK). Rangkaian kegiatan monitoring ditutup pada Senin, 15 Desember 2025, dengan agenda Monitoring Program Kerja Q1 pada Wakil Rektor III. Masing-masing unit memaparkan progres pelaksanaan program kerja, capaian yang telah diraih, serta strategi tindak lanjut yang akan dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.

Melalui pelaksanaan monitoring yang terstruktur dan komprehensif, Direktorat Penjaminan Mutu INSTIKI menegaskan komitmennya dalam mendorong budaya peningkatan kualitas dan mutu di seluruh lini institusi. Hasil monitoring diharapkan dapat menjadi pijakan penting dalam pengambilan keputusan strategis, penyempurnaan program kerja, serta peningkatan kualitas pembelajaran, demi terwujudnya INSTIKI sebagai perguruan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.

Makrab HIPMI PT INSTIKI: Momen Transisi, Apresiasi, & Awal Kepengurusan Baru!

Makrab HIPMI PT INSTIKI: Momen Transisi, Apresiasi, & Awal Kepengurusan Baru!

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi INSTIKI (HIPMI PT INSTIKI) sukses menyelenggarakan kegiatan Malam Keakraban (Makrab) Periode 2025/2026 yang dirangkaikan dengan Pembubaran Kepengurusan Periode 2024/2025 pada Minggu–Senin, 14–15 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh anggota sebagai ajang mempererat hubungan lintas periode, sekaligus menandai transisi kepengurusan secara hangat dan bermakna.

Makrab ini bertujuan untuk memperkuat rasa kekeluargaan antaranggota HIPMI PT INSTIKI, baik dari periode lama maupun periode baru. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman bisnis dari anggota periode sebelumnya yang telah memiliki dan menjalankan usaha, sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anggota baru. Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi permainan kebersamaan (games) yang dirancang untuk mencairkan suasana. Melalui aktivitas ini, seluruh peserta diajak untuk saling berinteraksi, bekerja sama, dan membangun kekompakan. Suasana penuh tawa dan antusiasme menjadi pembuka sebelum memasuki agenda utama.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan resmi serta penyampaian materi dan arahan dari Pembina HIPMI PT INSTIKI, Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom. Dalam arahannya, Beliau menekankan pentingnya menjaga solidaritas organisasi, semangat berwirausaha, serta peran aktif anggota dalam mengembangkan potensi diri dan organisasi. Agenda kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama yang dirangkaikan dengan pembubaran kepengurusan Periode 2024/2025. Momen ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi pengurus lama selama satu periode penuh. Suasana kebersamaan menandai penutupan tanggung jawab sekaligus pembukaan lembaran baru bagi organisasi.

Pada malam hari, dilaksanakan sharing session bersama anggota periode sebelumnya yang telah menjalankan bisnis. Sesi ini menjadi ruang diskusi yang inspiratif, di mana para peserta mendapatkan wawasan langsung mengenai pengalaman berwirausaha, tantangan yang dihadapi, serta peluang yang dapat dikembangkan sejak masih menjadi mahasiswa. Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan senam pagi untuk menjaga kebugaran sekaligus mempererat kebersamaan. Seluruh rangkaian Makrab kemudian ditutup dengan pelantikan anggota baru sebagai simbol peresmian dan awal perjalanan kepengurusan HIPMI PT INSTIKI Periode 2025/2026. Melalui kegiatan ini, diharapkan HIPMI PT INSTIKI semakin solid, progresif, dan siap mencetak wirausahawan muda yang berdaya saing.

Tips Jitu Mempersiapkan Diri Agar Mudah Diterima Kerja

Tips Jitu Mempersiapkan Diri Agar Mudah Diterima Kerja

Memasuki dunia kerja merupakan fase penting dalam perjalanan hidup seseorang. Namun, tingginya persaingan membuat banyak pencari kerja merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Tidak sedikit pelamar yang memiliki latar belakang pendidikan baik, tetapi belum berhasil diterima kerja. Oleh karena itu, persiapan yang matang menjadi kunci utama agar peluang diterima kerja semakin besar.

1. Pahami Minat dan Arah Karier

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memahami minat, kemampuan, dan tujuan karier. Dengan mengetahui bidang yang ingin ditekuni, kamu dapat lebih fokus mencari pekerjaan yang sesuai. Hal ini juga membantumu terlihat lebih meyakinkan di mata recruiter karena memiliki arah dan motivasi yang jelas.

2. Tingkatkan Skill yang Relevan

Perusahaan saat ini tidak hanya melihat ijazah, tetapi juga keterampilan yang dimiliki kandidat. Selain hard skill sesuai bidang pekerjaan, soft skill seperti komunikasi, kerja tim, manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi juga sangat diperhitungkan. Mengikuti pelatihan, kursus online, webinar, atau sertifikasi dapat menjadi nilai tambah yang signifikan.

3. Susun CV dan Surat Lamaran Secara Profesional

CV adalah pintu pertama menuju tahap seleksi berikutnya. Pastikan CV dibuat ringkas, rapi, dan mudah dipahami. Cantumkan pengalaman, keahlian, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hindari informasi yang tidak perlu dan sesuaikan CV untuk setiap lowongan. Surat lamaran juga sebaiknya ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan menunjukkan ketertarikan pada perusahaan.

4. Bangun Portofolio dan Pengalaman

Bagi pelamar fresh graduate maupun profesional, portofolio dapat menjadi bukti nyata kemampuan. Pengalaman magang, proyek kampus, freelance, atau organisasi dapat memperkuat profilmu. Pengalaman tersebut menunjukkan bahwa kamu terbiasa bekerja dalam tim dan memiliki tanggung jawab.

5. Jaga Citra Diri dan Personal Branding

Di era digital, jejak online sangat mudah dilacak. Pastikan media sosial mencerminkan citra positif dan profesional. Platform seperti LinkedIn dapat dimanfaatkan untuk membangun personal branding, berbagi insight, serta menjalin relasi dengan profesional di bidang yang diminati.

6. Perluas Relasi dan Networking

Banyak peluang kerja datang dari relasi. Membangun jaringan dengan teman, alumni, dosen, atau komunitas profesional dapat membuka akses informasi lowongan kerja lebih cepat. Mengikuti job fair, seminar, atau kegiatan industri juga dapat memperluas peluang.

7. Persiapkan Diri Menghadapi Wawancara

Tahap wawancara menjadi penentu utama diterima atau tidaknya kamu. Pelajari profil perusahaan, pahami job description, dan latih cara menjawab pertanyaan dengan percaya diri. Tunjukkan sikap sopan, jujur, dan antusias. Recruiter cenderung memilih kandidat dengan attitude baik dan kemauan belajar tinggi.

Mudah diterima kerja bukanlah hasil instan, melainkan buah dari persiapan yang konsisten. Dengan mengenali diri, meningkatkan skill, memperkuat CV dan portofolio, serta membangun relasi, peluang untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin terbuka. Tetap semangat, terus belajar, dan jangan mudah menyerah, karena setiap usaha yang dilakukan hari ini akan membawamu lebih dekat pada karier yang diimpikan.

Komitmen Pengabdian Berbuah Prestasi, INSTIKI Raih “Terbaik 3 Penerima Hibah KOSABANGSA Terbanyak 2025”

Komitmen Pengabdian Berbuah Prestasi, INSTIKI Raih “Terbaik 3 Penerima Hibah KOSABANGSA Terbanyak 2025”

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat LLDIKTI Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada ajang LLDIKTI VIII Awards Tahun 2025, INSTIKI berhasil meraih Penghargaan Terbaik 3 Perguruan Tinggi Penerima Pendanaan Hibah KOSABANGSA Terbanyak Tahun 2025, dalam Awards Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Penghargaan ini menjadi komitmen INSTIKI dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang pengabdian kepada masyarakat yang terus memberikan dampak nyata di masyarakat luas.

LLDIKTI VIII Awards Tahun 2025 diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII di Auditorium Widya Sabha Uttama, Gedung Rektorat Lantai 4, Universitas Warmadewa, pada Kamis (11/12/2025). Acara bergengsi ini dihadiri oleh 105 perguruan tinggi dari wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai bentuk apresiasi atas capaian dan kinerja perguruan tinggi swasta dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU, ASEAN.Eng, dalam sambutannya menyampaikan bahwa LLDIKTI VIII Awards bukan sekadar agenda tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan manifestasi apresiasi dan penghargaan tertinggi atas dedikasi, capaian, serta kontribusi perguruan tinggi swasta dalam upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di wilayah Bali dan NTB.

Direktur Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (DRPMI) INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen seluruh civitas akademika INSTIKI terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, ide-ide inovatif yang dihasilkan melalui program KOSABANGSA terbukti relevan, berdampak, dan mampu bersaing.

“Kami di DRPMI INSTIKI sangat berterima kasih kepada LLDIKTI Wilayah VIII atas kepercayaan dan pendanaan yang diberikan. Apresiasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada seluruh tim dosen, peneliti, dan mahasiswa INSTIKI yang telah bekerja keras menyusun proposal berkualitas dan mengimplementasikan kegiatan pengabdian dengan penuh dedikasi,” ungkap Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom.

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat, memastikan bahwa INSTIKI tidak hanya unggul dalam pendidikan teknologi dan bisnis, tetapi juga menjadi agen perubahan positif yang berkontribusi aktif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa melalui kolaborasi nyata di tengah masyarakat,” tutupnya.