10 Istilah Penting dalam Dunia Animasi yang Wajib Kamu Tahu

10 Istilah Penting dalam Dunia Animasi yang Wajib Kamu Tahu

Dunia animasi terus berkembang pesat, terutama dengan hadirnya teknologi digital yang membuat proses produksi semakin kreatif dan efisien. Baik kamu seorang pemula, mahasiswa desain, ataupun penggemar film animasi, memahami istilah-istilah dasar dalam animasi sangat penting untuk memperluas wawasan sekaligus memudahkan komunikasi saat berkarya. Berikut 10 istilah utama dalam dunia animasi yang perlu kamu ketahui!

1. Frame

Frame adalah satu gambar tunggal dalam rangkaian animasi. Ketika ratusan hingga ribuan frame ditampilkan secara berurutan dengan kecepatan tertentu, terciptalah ilusi gerak. Semakin banyak frame per detik (fps), semakin halus animasinya.

2. Frame Rate (FPS)

Frame Rate adalah jumlah frame yang ditampilkan per detik. Animasi biasanya menggunakan 24 fps untuk hasil yang natural, sementara game sering menggunakan 30–60 fps agar responsif.

3. Keyframe

Keyframe adalah frame penting yang menandai perubahan posisi, pose, atau ekspresi karakter. Animator membuat keyframe utama terlebih dahulu, lalu komputer atau animator lain melengkapi frame di antaranya.

4. Inbetweening (Tweening)

Inbetweening adalah proses membuat frame-frame di antara keyframe. Dalam animasi digital, tweening sering dilakukan otomatis oleh software. Proses ini menentukan kelancaran transisi gerakan.

5. Rigging

Rigging adalah pembuatan “tulang” atau struktur kontrol pada karakter 3D sehingga dapat digerakkan. Tanpa rigging, karakter 3D tidak bisa dianimasikan.

6. Modeling

Modeling adalah proses membuat bentuk tiga dimensi dari karakter, objek, atau lingkungan. Hasil modeling kemudian bisa diberi tekstur, rigging, dan dianimasikan.

7. Rendering

Rendering adalah proses akhir untuk mengubah model 3D beserta cahaya, warna, tekstur, dan animasinya menjadi gambar atau video final. Proses ini bisa memakan waktu lama tergantung kompleksitas adegan.

8. Storyboard

Storyboard adalah sketsa berurutan yang menggambarkan alur cerita, pergerakan kamera, dan adegan animasi. Storyboard membantu tim memahami arah produksi sebelum proses animasi dimulai.

9. Compositing

Compositing adalah penggabungan berbagai elemen visual seperti animasi, background, efek visual, dan warna menjadi satu kesatuan gambar yang final. Tahap ini penting untuk menyatukan seluruh aspek dalam satu frame.

10. Motion Capture (MoCap)

Motion Capture adalah teknik menangkap gerakan manusia secara real-time menggunakan sensor atau kamera khusus. Data gerakan kemudian diterapkan pada karakter 3D agar terlihat lebih realistis.

Memahami istilah-istilah dasar tersebut akan membantumu mengerti proses pembuatan animasi secara lebih menyeluruh. Dari frame hingga motion capture, setiap istilah memiliki perannya masing-masing dalam menciptakan karya animasi yang memukau. Jika kamu ingin mendalami dunia animasi, mengenal istilah ini adalah langkah awal yang tepat!

Sebagai salah satu prodi kreatif unggulan, Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI terus mendorong mahasiswanya untuk menguasai dunia desain hingga animasi secara profesional. Melalui kurikulum berbasis praktik, kolaborasi lintas disiplin, serta dukungan fasilitas digital yang lengkap, mahasiswa DKV INSTIKI dibimbing untuk mampu menghasilkan karya animasi yang inovatif, komunikatif, dan relevan dengan kebutuhan industri kreatif masa kini. Dengan fondasi pengetahuan yang kuat, lulusan DKV INSTIKI siap bersaing dan berkontribusi dalam dunia animasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Gimana, siap bergabung menjadi bagian dari DKV INSTIKI? Yuk gabung sekarang juga!