INSTIKI Badminton Cup (IBC) VI 2025: Ajang Atlet Bulu Tangkis Muda Berprestasi

INSTIKI Badminton Cup (IBC) VI 2025: Ajang Atlet Bulu Tangkis Muda Berprestasi

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badminton Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menggelar ajang olahraga bergengsi INSTIKI Badminton Cup (IBC) VI 2025 “Fair Play Smashes”. Kompetisi ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu, 19 Juli hingga Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di Wijaya Badminton Hall.

IBC VI 2025 diselenggarakan dengan tujuan mengembangkan bakat atlet bulu tangkis sejak usia muda. Harapannya, dari ajang ini akan lahir generasi baru yang mampu melangkah ke kancah profesional, bahkan membanggakan Indonesia di pentas dunia. IBC VI 2025 menjadi wadah penting bagi para atlet bulu tangkis muda untuk unjuk gigi. Dengan semangat sportivitas, IBC tahun ini diikuti oleh 86 peserta.

IBC VI mempertandingkan enam kategori utama, yaitu tunggal usia dini putra, tunggal usia dini putri, tunggal anak-anak putra, tunggal anak-anak putri, tunggal pemula putra, serta tunggal remaja putra. Pertandingan di setiap kategori berlangsung penuh semangat sekaligus menegangkan. Setelah melalui tahapan pertandingan hingga penjurian, akhirnya terpilih para juara, berikut daftar lengkap para juara dalam IBC VI 2025:

Tunggal Usia Dini Putra

Juara 1 : I Made Eravant Abhichandra Putra Yohana (PB. ANAK EMAS)

Juara 2 : I Komang Danis Bagus Darma (PB.FLAMENGO)

Juara 3 : Gede Pradnya Ganendra Wirawan (PB. SERAYA)

Juara 3 : Tirta Ray Pratama (PB. BIG STONE LOMBOK)

Tunggal Usia Dini Putri

Juara 1 : I Putu Airin Nirwasita Maheswari (PB ANUGERAH)

Juara 2 : Ni Kadek Ayu Candra Kirana (PB. SERAYA)

Juara 3 : Athalia Putri (PB. PORWAJA)

Juara 3 : Ni Made Ravasya Pramesti (PB. SURYA JAYA)

Tunggal Anak-anak Putra

Juara 1 : Johan Frans P H (PB ANUGERAH)

Juara 2 : Raffa Hamdani (PB. UNIVERSIA)

Juara 3 : Pande Made Sila Sastrawiguna (PB. HOKI JAYA)

Juara 3 : I Komang Krisnanda Putra (PB ANUGERAH)

Tunggal Anak-anak Putri

Juara 1 : Ida Ayu Made Sona Pratiwi (PB ANUGERAH)

Juara 2 : Natthania Alaika Djamal (PB ANUGERAH)

Juara 3 : Ni Nyoman Mutiara Naomi Putri (PB. CHAMPION BALI JAYA)

Juara 3 : Josephine Valeria Annabelle (PB. PORWAJA)

Tunggal Pemula Putra

Juara 1 : Raffie Khairan Ariga (PB. UNIVERSIA)

Juara 2 : Kadek Restu Junio (PB. PORWAJA)

Juara 3 : I Gede Agastha Gajendra Putra (PB ANUGERAH)

Juara 3 : I Gede Reisa Guna Wijaya (PB ANUGERAH)

Tunggal Remaja Putra

Juara 1 : Muhammad Azriel Fauzan Ramadhan (PB ANUGERAH)

Juara 2 : Gde Dhira Dananjaya (PB ANUGERAH)

Juara 3 : I Wayan Kenend Mayndra Lana (PB. PORT CELUK)

Juara 3 : Komang Krisna Loka (PB ANUGERAH)

Dengan diselenggarakannya kompetisi ini, UKM Badminton INSTIKI berharap mampu mendorong semangat kompetisi yang sehat sekaligus membina potensi atlet muda sejak dini. Ke depan, IBC VI 2025 akan terus menjadi ajang tahunan yang dinantikan, bukan hanya oleh para atlet, tetapi juga oleh masyarakat pencinta bulu tangkis. Harapannya, semakin banyak bibit muda berbakat yang lahir dari Bali untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. –(PDM)

Tips Jago Bahasa Asing Tanpa Kursus!

Tips Jago Bahasa Asing Tanpa Kursus!

Halo civitas INSTIKI! Pernah nggak sih kamu kepikiran, “Aku pengen bisa bahasa asing, tapi males atau belum sempat ikut kursus”? Tenang aja, kamu nggak sendirian. Di era sekarang, belajar bahasa asing itu nggak harus keluar biaya mahal. Bahkan, banyak cara seru yang bisa membuat kamu jago bahasa hanya dengan memanfaatkan waktu luang. Yuk, kita bahas tips-tips yang bisa kamu terapkan!

Tenggelam di Konten Asing

Daripada scroll medsos cuma buat melihat meme lokal, coba deh follow akun luar negeri. Bisa akun komedi, lifestyle, fashion, atau teknologi. Tanpa sadar, kosa kata kamu bakal nambah terus. Bahkan nonton film atau drama tanpa subtitle juga bisa jadi latihan listening yang ampuh.

Ubah Gadget Jadi “Tutor Virtual”

Setting HP atau laptop kamu ke bahasa asing. Awalnya mungkin agak bingung, tapi lama-lama bakal terbiasa. Percaya deh, kata-kata dasar kayak “settings”, “gallery”, atau “download” bakal otomatis nyantol di otak.

Jurnal Bahasa Asing

Cobalah membuat catatan harian singkat. Nggak usah panjang-panjang, cukup satu-dua kalimat tiap hari pakai bahasa asing. Misalnya: “Today I feel tired but happy.” Simple, tapi konsisten. Lama-lama grammar dan kosa kata kamu makin rapi.

Temenan Sama Google Translate dan AI

Google Translate bukan cuma buat nerjemahin tugas, tapi bisa jadi sparring partner. Coba tulis kalimat, lalu cek terjemahannya. Dari situ kamu bisa belajar struktur kalimat yang benar. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan AI seperti chat GPT untuk belajar bahasa asing.

Mendengarkan Lagu Bahasa Asing

Kalau kamu suka dengerin lagu, yuk mulai sekarang rajin-rajin mendengarkan lagu berbahasa asing. Selain nyanyi-nyanyi asik, kamu juga dapat belajar pronunciation. Jadi, belajar sambil have fun!

Cari “Language Buddy”

Belajar sendiri memang bisa, tapi lebih seru kalau ada partner. Temen sekelas, kakak tingkat, atau bahkan temen online bisa jadi partner latihan. Bisa chatting, voice call, atau sekedar saling koreksi tulisan.

Nah, Civitas INSTIKI, kunci utama biar jago bahasa asing tanpa kursus itu konsistensi dan keberanian. Jangan takut salah, karena salah itu bagian dari belajar. Ingat, bahasa itu soal dipraktikkan, bukan dihafalin aja. Siap jadi civitas INSTIKI yang makin global?

Manfaat LinkedIn bagi Fresh Graduate: Buka Jalan Menuju Karir Impian!

Manfaat LinkedIn bagi Fresh Graduate: Buka Jalan Menuju Karir Impian! (Photo by Souvik Banerjee)

Bagi fresh graduate, memasuki dunia kerja seringkali menjadi tantangan tersendiri. Persaingan ketat, tuntutan keterampilan, hingga minimnya pengalaman bisa menjadi hambatan awal dalam meniti karier. Namun, di era digital saat ini, ada banyak platform yang dapat membantu lulusan baru untuk memperluas peluang kerja, salah satunya adalah LinkedIn.

LinkedIn tidak hanya menjadi media sosial, melainkan jaringan profesional terbesar di dunia yang menghubungkan pencari kerja, profesional, hingga perusahaan dari berbagai bidang. Lalu, apa saja manfaat LinkedIn bagi seorang fresh graduate?

Membangun Personal Branding

Sebagai lulusan baru, kamu mungkin belum memiliki banyak pengalaman kerja. Namun, lewat LinkedIn, kamu bisa menampilkan keahlian, pencapaian akademik, project, atau kegiatan organisasi yang pernah diikuti. Hal ini membangun citra profesional dan memperkenalkan dirimu kepada dunia kerja.

Memperluas Jaringan Profesional

LinkedIn memungkinkanmu terhubung dengan dosen, alumni, profesional di bidang yang diminati, hingga recruiter perusahaan besar. Semakin luas jaringan yang dimiliki, semakin besar pula peluang mendapatkan informasi lowongan kerja maupun kesempatan kolaborasi.

Mengakses Lowongan Kerja Eksklusif

Banyak perusahaan kini memanfaatkan LinkedIn sebagai kanal utama rekrutmen. Beberapa lowongan bahkan hanya dipublikasikan di LinkedIn, sehingga para pengguna aktif berkesempatan lebih besar untuk menemukan peluang kerja yang sesuai.

Belajar dari Konten Profesional

LinkedIn bukan hanya tentang melamar pekerjaan. Platform ini juga menyediakan artikel, diskusi, webinar, hingga kursus singkat (LinkedIn Learning) yang bisa diakses untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Fresh graduate bisa belajar langsung dari para ahli di bidangnya.

Menjadi Lebih Terlihat oleh Recruiter

Dengan profil yang lengkap dan aktif, kamu bisa lebih mudah ditemukan oleh perekrut yang mencari kandidat. Fitur seperti “Open to Work” juga memudahkan recruiter mengetahui bahwa Kamu sedang mencari pekerjaan.

Meningkatkan Kepercayaan Diri

Bergabung dalam komunitas profesional memberi motivasi bagi fresh graduate untuk terus mengembangkan diri. Melihat perjalanan karier orang lain juga dapat menjadi inspirasi serta memberi gambaran tentang jalur karier yang bisa ditempuh.

Mendapatkan Rekomendasi dan Endorsement

LinkedIn memungkinkan orang lain seperti dosen, mentor, atau rekan magang, memberikan rekomendasi dan meng-endorse keahlian Kamu. Rekomendasi ini bisa menjadi nilai tambah di mata recruiter dan perusahaan.

Bagi fresh graduate, LinkedIn ibarat gerbang menuju dunia kerja yang lebih luas. Platform ini bukan hanya tempat mencari pekerjaan, tetapi juga sarana membangun citra profesional, memperluas koneksi, dan mengembangkan keterampilan. Semakin aktif kamu memanfaatkan LinkedIn, semakin besar peluang untuk menemukan pekerjaan impian dan meniti karier dengan percaya diri. –(PDM)

Kenali Istilah dalam Rekayasa Sistem Komputer yang Wajib Kamu Tahu

10 Istilah dalam Rekayasa Sistem Komputer yang Wajib Kamu Tahu

Halo Civitas INSTIKI! Bagi kamu yang menekuni dunia teknologi, khususnya di Program Studi Rekayasa Sistem Komputer, ada banyak istilah penting yang sering digunakan dalam perkuliahan maupun praktik sehari-hari. Supaya nggak bingung saat dosen atau teman menyebutkan istilah-istilah teknis, yuk kita kenali 10 istilah dasar yang wajib dipahami oleh civitas INSTIKI!

Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah chip kecil yang berfungsi sebagai “otak” dalam sistem embedded. Banyak digunakan pada perangkat elektronik seperti mesin cuci, remote TV, hingga IoT (Internet of Things).

Embedded System

Sebuah sistem komputer yang didesain untuk menjalankan fungsi tertentu dalam perangkat keras. Contoh paling gampang: sistem ABS pada mobil atau smart home device.

IoT (Internet of Things)

Konsep di mana berbagai perangkat dapat saling terhubung melalui internet untuk berbagi data. Dari smart lamp, smart fridge, sampai smart city, semua memanfaatkan IoT.

FPGA (Field Programmable Gate Array)

Chip yang bisa diprogram ulang sesuai kebutuhan. FPGA sering dipakai untuk penelitian, prototyping, dan aplikasi yang membutuhkan performa tinggi.

Artificial Intelligence (AI)

Bidang ilmu komputer yang membuat sistem mampu berpikir, belajar, dan mengambil keputusan layaknya manusia. AI banyak dipakai di rekayasa sistem, termasuk computer vision, speech recognition, dan machine learning.

Machine Learning (ML)

Cabang dari AI yang memungkinkan komputer belajar dari data tanpa harus diprogram secara eksplisit. Contohnya, sistem rekomendasi film di Netflix atau deteksi wajah di smartphone.

Computer Vision

Teknologi yang membuat komputer bisa “melihat” dan mengenali objek dari gambar maupun video. Banyak dipakai di kamera pintar, sistem keamanan, hingga mobil otonom.

Sensor dan Aktuator

Sensor adalah komponen yang mendeteksi perubahan lingkungan (misalnya suhu, cahaya, atau gerakan), sedangkan aktuator adalah perangkat yang merespons perintah (misalnya motor, speaker, atau lampu).

Real-Time System

Sistem komputer yang harus memberikan respons seketika sesuai waktu yang dibutuhkan. Misalnya, sistem pengendali pesawat atau sistem monitoring kesehatan.

Big Data

Kumpulan data dalam jumlah sangat besar yang tidak bisa diproses dengan cara tradisional. Dalam rekayasa sistem komputer, big data sangat penting untuk analisis dan pengambilan keputusan berbasis data.

Nah Civitas INSTIKI, itu dia 10 istilah penting dalam Program Studi Rekayasa Sistem Komputer yang wajib kalian pahami. Menguasai istilah-istilah ini bukan hanya membantu dalam perkuliahan, tapi juga bikin kalian siap terjun ke dunia kerja yang penuh dengan teknologi mutakhir. Terus semangat belajar, karena dunia komputer nggak pernah berhenti berkembang!

Tandatangani Kerja Sama, Kini Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana Ada di INSTIKI!

Tandatangani Kerja Sama, Kini Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana Ada di INSTIKI!

Kabar gembira hadir bagi generasi muda Bali yang mendambakan pendidikan tinggi namun terbentur biaya. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) resmi menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka pelaksanaan Program Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Penandatanganan Kesepakatan Bersama (KB) dilakukan antara Gubernur Bali dengan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretaris Daerah Provinsi Bali dengan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Mitra Perguruan Tinggi.

Acara ini digelar pada Selasa, 29 Juli 2025 di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, dengan tujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Bali, khususnya bagi keluarga kurang mampu yang belum memiliki anggota keluarga bergelar sarjana. Melalui kerja sama ini, INSTIKI membuka kesempatan bagi putra-putri Bali untuk menempuh pendidikan GRATIS hingga lulus. Program beasiswa SKSS memberikan dukungan penuh biaya kuliah, mencakup bebas biaya pendaftaran, bebas DPP, dan bebas SPP (selama 8 semester penuh).

Program ini berlaku untuk dua program studi unggulan di INSTIKI, yaitu Informatika dan Rekayasa Sistem Komputer. Dengan pilihan tersebut, peserta beasiswa tidak hanya berkesempatan kuliah gratis, tetapi juga meniti karier masa depan di bidang teknologi yang kini sangat dibutuhkan.

Syarat Umum Penerima Beasiswa

Berikut merupakan syarat umum penerima beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana, yaitu sebagai berikut:

  • Lulusan SMA/SMK/Sederajat
  • KTP Bali
  • Berasal dari keluarga kurang mampu
  • Belum ada anggota keluarga dalam KK yang kuliah/sarjana
  • Usia maksimal 21 tahun & belum menikah
  • Tidak sedang menerima beasiswa lain
  • Punya motivasi dan komitmen tinggi untuk menyelesaikan kuliah

Syarat Umum Penerima Beasiswa

Berikut merupakan syarat khusus penerima beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana, yaitu sebagai berikut:

  • SKTM
  • Surat Pernyataan Belum Ada Sarjana dalam Keluarga
  • KTP Bali
  • Bukti tagihan listrik
  • Bukti tagihan PDAM (Jika ada)
  • Kartu Keluarga
  • Ijazah terakhir legalisir
  • Rapor SMA/SMK
  • Foto kondisi rumah

Kuota Terbatas, Daftar Sekarang!

Program Satu Keluarga Satu Sarjana bersama INSTIKI memiliki kuota terbatas, sehingga calon penerima diharapkan segera melakukan pendaftaran sebelum 20 Agustus 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link: https://bit.ly/BeasiswaSKSS

Bagi masyarakat Bali yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat langsung menghubungi FO INSTIKI melalui WA 081339822383.

Shutter Symphony: Ruang Berkarya Fotografer Muda INSTIKI

Shutter Symphony: Ruang Berkarya Fotografer Muda INSTIKI

Fotografi bukan hanya tentang menangkap momen, melainkan juga seni untuk menyampaikan cerita lewat gambar. Menyadari pentingnya ruang kreatif bagi para pecinta fotografi, Himpunan Fotografer INSTIKI (HFI) menghadirkan sebuah kegiatan bertajuk Shutter Symphony. Acara ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus wadah apresiasi karya fotografi yang digelar pada 25 dan 28 Juli 2025.

Shutter Symphony dirancang sebagai rangkaian kegiatan yang memadukan edukasi, praktik, dan kompetisi. Agenda dimulai pada 25 Juli 2025 dengan Sharing Session di Museum Wiswakarma, yang menghadirkan Toni Handoko, seorang pengajar dari Sobat Sonar. Dalam sesi ini, Toni membawakan materi tentang basic editing dalam fotografi, yang menjadi bekal penting bagi peserta untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam mengolah hasil jepretan mereka.

Tak berhenti pada teori, peserta juga langsung diajak untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh melalui kegiatan Hunting Foto di area Museum Wiswakarma. Lokasi bersejarah ini dipilih bukan hanya karena keindahan arsitektur dan koleksi yang dimilikinya, tetapi juga karena mampu memberikan nuansa berbeda dalam setiap tangkapan kamera. Kegiatan dilanjutkan dengan tahap penilaian lomba foto yang dilakukan secara online oleh dewan juri pada 28 Juli 2025. Penilaian ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk mendapatkan apresiasi sekaligus evaluasi dari sudut pandang profesional.

Shutter Symphony diikuti oleh 16 orang peserta. Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang menjadikan acara ini lebih berwarna, karena setiap individu membawa perspektif unik dalam setiap karya yang mereka hasilkan. Dalam kompetisi foto yang digelar, para peserta menampilkan hasil jepretan terbaik mereka dari sesi hunting. Setelah melalui proses seleksi, diumumkan para pemenang yang berhasil menarik perhatian juri dengan kualitas visual, komposisi, serta pesan yang tersampaikan lewat foto.

Shutter Symphony lebih dari lomba fotografi; ia adalah perjalanan kreatif yang mempertemukan para pecinta kamera dalam satu simfoni visual. Dengan kombinasi antara teori, praktik, dan penghargaan karya, kegiatan ini berhasil membuka ruang baru bagi perkembangan fotografi di lingkungan mahasiswa maupun masyarakat. Himpunan Fotografer INSTIKI berharap, melalui kegiatan ini, semangat berkarya para fotografer muda terus tumbuh dan melahirkan karya-karya yang mampu berbicara lebih banyak daripada sekedar gambar. –(PDM)