Ciptakan Inovasi Solutif, Civitas INSTIKI Raih Pendanaan Matching Fund Kedaireka 2023!

Tim Peneliti “Pengembangan Digitalisasi Prasasti dan Virtual Tour pada Desa Batuan Gianyar dalam Mendukung Desa Digital” (dari Kiri ke Kanan: Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs)

Dua inovasi teknologi ciptaan civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) berhasil meraih Pendanaan Matching Fund Kedaireka 2023! Siapa saja mereka?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia menyelenggarakan Matching Fund Kedaireka 2023 sebagai langkah dalam menciptakan inovasi solutif, kolaborasi, dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan berbagai industri.

Pada Matching Fund Kedaireka tahun ini, dua inovasi teknologi ciptaan civitas akademika INSTIKI berhasil meraih pendanaan Matching Fund Kedaireka Tahun Anggaran 2023 Batch 1 Gelombang 2. Ialah proposal penelitian dengan judul “Pengembangan Digitalisasi Prasasti dan Virtual Tour pada Desa Batuan Gianyar dalam Mendukung Desa Digital” karya dosen INSTIKI Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom, bersama dengan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T.

Penelitian ini lebih dikenal dengan Digi Prasta (Digitalisasi Prasasti dan Virtual Tour), sebuah inovasi yang dikembangkan untuk mendigitalisasikan prasasti dan virtual tour 360 pada Desa Batuan. Melalui platform ini dapat menjelajahi indahnya visual arsitektur dari setiap bangunan pelinggih hingga informasi penjelasannya dengan cara yang mutakhir.

Tim Peneliti “Implementasi Tempat Sampah Pintar Sebagai Media Edukasi Untuk Mewujudkan Layanan Bumdes Berbasis Green Economy” (dari Kiri ke Kanan: Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs, Dr. I Kadek Budi Sandika, S.T., M.Pd)

Selain itu, proposal penelitian dengan judul “Implementasi Tempat Sampah Pintar Sebagai Media Edukasi Untuk Mewujudkan Layanan Bumdes Berbasis Green Economy” juga lolos Matching Fund Kedaireka tahun ini. Inovasi teknologi ini karya dosen INSTIKI Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, Dr. I Kadek Budi Sandika, S.T., M.Pd, Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, dan Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs.

“Banyak masyarakat yang belum paham betul bagaimana mengelola sampah, bagaimana memilah sampah yang benar. Jadi, kami membuat Tempat Sampah Pintar. Tidak hanya otomatis lagi, tetapi memberikan edukasi juga,” jelas Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T selaku Ketua Peneliti “Implementasi Tempat Sampah Pintar Sebagai Media Edukasi Untuk Mewujudkan Layanan Bumdes Berbasis Green Economy”.

Tak hanya dosen INSTIKI yang berperan dalam terciptanya kedua inovasi teknologi tersebut, mahasiswa INSTIKI-pun ikut andil mengambil peran dalam pengembangan kedua inovasi teknologi ini.

“Jadi mahasiswa INSTIKI juga ikut terjun langsung melalui program MBKM. Bagaimana sampai membuat alatnya, implementasi, sampai mengedukasi masyarakat menggunakan teknologi,” jelasnya.

Diakhir, Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T menyampaikan rasa syukurnya karena dapat lolos sampai di tahap ini bersama dengan tim lainnya.

“Bersyukur bisa lolos sampai di tahap ini bersama tim yang lain. Harapan kedepan semakin banyak judul-judul dari INSTIKI yang lolos Kedaireka atau hibah-hibah lainnya di Kemendikbudristek serta diharapkan nantinya teknologi inovasi INSTIKI dapat memberikan kontribusi keilmuan di masyarakat,” tutupnya.

 

PENGUMUMAN LAINNYA