Tips Hadapi “Nawar Dikit Boleh Gak?” atau “Kasi Harga Temen Dong!”

Tips Hadapi “Nawar Dikit Boleh Gak?” atau “Kasi Harga Temen Dong!”

Kamu sudah sangat akrab dengan pertanyaan “nawar dikit boleh gak?” Para professional, seperti profesi graphic designer, Ilustrator, web developer, dan profesi lainnya pasti sudah sering mendapatkan pertanyaan semacam ini. Iya nggak?

Tawar-menawar memang hal yang wajar, tetapi kalau nawarnya ekstrem banget apalagi minta “harga temen”, ini nih yang bikin ambyar!

Biar kamu nggak pusing dan bingung untuk merespin apa ke klien, yuk lakukan tips sederhana dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Dengarkan Alasan Klienmu!

Pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendengarkan alasan klienmu, mengapa ingin menawar harga agar kamu bisa tahu bagaimana dan apa yang harus direspon. Respon sederhana yang dapat kamu lakukan seperti:

  • Presentasikan project yang pernah kamu handle
  • Bagaimana step by step mulai dari mengembangkan konsep dengan pesan yang ingin disampaikan hingga menjadi sebuah produk yang sesuai dengan keinginan klien
  • Beritahukan tingkat kesulitan dan kendalanya

Tawakan Produk Sebagai Bonus

Coba tawarkan sesuatu secara gratis agar klien merasa harga yang kamu tawarkan  itu sepadan. Contohnya seperti bonus desain poster.

Turunkan Harga + Turunkan Scope of Work

Jika kedua cara tersebut masih gagal, kamu dapat mencoba cara yang satu ini. Buatlah list pekerjaan dan spesifikasinya, contohnya:

From this:

Content Plan … 12/bulan

Content Design … 12/bulan

Free Bonus Engagement Analysis

Total: Rp.10.000.000

To this:

Content Plan … 10/bulan

Content Design … 10/bulan

Total: Rp.7.000.000

Itulah tips yang dapat kamu lakukan! Temukan inspirasi dan informasi menarik lainnya dengan mengakses website INSTIKI, kampus swasta di Bali yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Yuk, kuliah di Bali di INSTIKI, professional IT entrepreneur campus!

PENGUMUMAN LAINNYA