Sudah Tahu Belum Makna Hari Raya Kuningan?

Sudah Tahu Belum Makna Hari Raya Kuningan? (Sumber Gambar: Tajba Indonesia)

Hari Raya Galungan lekat dengan hari Raya Kuningan bagi umat Hindu karena memang satu rangkaian. Hari Raya Kuningan diperingati tepat 10 hari setelah Hari Raya Galungan. Nah, apa makna Hari Raya Kuningan bagi Umat Hindu?

Hari Raya Kuningan merupakan hari yang merayakan kemenangan dharma melawan adharma. Hari saat umat Hindu merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Dilansir kemenag.go.id, Hari Raya Kuningan ini mempunyai ciri khas dari isi sesajen atau persembahan umat Hindu yang berupa nasi kuning dan merupakan lambang kemakmuran. Hari Raya Kuningan dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari) sesuai penanggalan kalender Bali, yaitu pada hari Saniscara (Sabtu) Kliwon, wuku Kuningan.

Satu bulan kalender Bali berjumlah 35 hari, karena perhitungannya berdasarkan pertemuan antara Panca Wara yang berjumlah 5, Sapta Wara berjumlah 7 dan Pawukon yang berjumlah 30. Hari Raya Kuningan, salah satu hari besar Agama Hindu ini dilaksanakan bertepatan 10 hari setelah perayaan Hari Raya Galungan.

Rangkaian Hari Raya Kuningan dimulai lima hari setelah Galungan. Rangkaian tersebut berupa Pemacekan Agung, Penyekeban, Penyajaan, Penampahan lalu puncak perayaannya adalah Hari Raya Kuningan. Setelahnya ada Manis Kuningan. Rentetan perayaan terakhir adalah saat hari Pegat Tuwakan yaitu 32 hari setelah Kuningan bertepatan pada hari Buda (Rabu) Kliwon wuku Pahang.

Saat Hari Raya Kuningan Umat HIndu akan menghaturkan persembahan kepada para leluhur memohon kemakmuran, perlindungan, keselamatan dan juga tuntunan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Sejumlah sarana (jejahitan) yang digunakan dalam perlengkapan upacara di Hari Raya Kuningan ini cukup spesial. Sarana mengandung filosofi dari sebuah simbol yang wajib digunakan. Alat upacara atau sarana yang paling khas dalam perayaan Kuningan adalah Tamiang.

Sarana ini berbentuk bulat seperti perisai dirajut dengan indah dari janur yang menyimbolkan sebuah tameng yang menjadi perisai dalam perang. Tamiang sendiri dimaknai sebagai perlindungan diri karena bentuknya seperti perisai. Bentuknya yang dibulat dipahami juga sebagai lambang Dewata Nawa Sanga yang merupakan penguasa sembilan arah mata angin.

Ada pula Endongan yang bentuknya seperti sebuah kompek atau tas yang berisi perbekalan sebagai simbol dari bekal. Kemudian ada sarana Ter yang merupakan simbol dari panah yang berarti senjata untuk kelengkapan perang dalam kehidupan ini.

Senjata paling ampuh adalah ketenangan pikiran Sarana Sampian gantung adalah simbol penolak bala. Sedangkan nasi kuning sebagai lambang kemakmuran.

Bagi kamu yang sering berlibur ke Bali pasti sering melihat adat istiadat, tradisi, budaya masyarakat Bali yang beragam dan penuh dengan keunikan hingga terkenal hingga ke penjuru dunia. Bali memang tidak hanya terkenal dengan keindahan wisatanya tapi juga keindahan budayanya. Maka tak heran banyak wisatawan yang sering merindukan berlibur ke Bali.

Untuk kamu yang ingin tinggal di Bali dan baru lulus SMA mungkin ada baiknya memikirkan untuk memutuskan kuliah di Bali. Kapanlagi coba di saat orang lain berlibur, kamu justru malah menetap di Pulau Dewata. Salah satu keuntungan kuliah di Bali adalah kamu bisa merasakan keindahan toleransi yang tinggi. Masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi perbedaan.

Keuntungan lain yang bisa didapat apabila memutuskan kuliah di Bali adalah kamu bisa mempelajari budaya khususnya budaya Bali. INSTIKI yang merupakan kampus IT di Bali ini tidak hanya fokus pada kurikulum berbasis teknologi informasi semata. Namun, fokus pula pada pembelajaran budaya Bali.

Kamu tentu ingin mempelajari budaya Bali yang dikenal beragam dan penuh keunikan. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot mengulik sendiri tentang budaya Indonesia. INSTIKI memang kampus swasta di Bali pemberi solusi terkait kemanakah kamu harus melanjutkan pendidikan bangku kuliah..

Keuntungan lain yang didapat apabila kamu memutuskan kuliah di Bali bisa kamu cek di link berikut: Kuliah di Bali.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

PENGUMUMAN LAINNYA