
Fresh graduate adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut seseorang yang baru saja menyelesaikan pendidikan tinggi, baik di jenjang diploma maupun sarjana. Namun, berapa lama seseorang masih bisa dikategorikan sebagai fresh graduate setelah lulus?
Secara umum, fresh graduate merujuk pada lulusan baru yang belum banyak memiliki pengalaman kerja. Istilah ini biasanya digunakan dalam dunia kerja untuk menggambarkan calon karyawan yang masih dalam tahap transisi dari dunia akademik ke dunia profesional. Banyak perusahaan yang memberikan kesempatan khusus bagi fresh graduate, seperti program pelatihan atau magang, untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan kerja. Namun, status sebagai fresh graduate tidak berlangsung selamanya lho.
Berapa Lama Status Fresh Graduate Berlaku?
Tidak ada standar baku mengenai berapa lama seseorang masih bisa disebut fresh graduate. Dilansir dari Prospects UK, mereka masih bisa menyandang sebagai fresh graduate ini selama 1 atau 2 tahun setelah lulus masa perkuliahan.
Setelah itu, mereka tidak dapat dianggap sebagai lulusan baru dan hanya disebut sebagai seorang graduate.
Apa yang Harus Dilakukan Fresh Graduate?
Ini yang dapat kamu lakukan sebelum lulus kuliah ataupun setelah lulus kuliah dengan menyandang sebagai fresh graduate, biar kamu semakin siap meraih karir impianmu:
- Menentukan Arah Karier: sebelum lulus kuliah, tentukan bidang pekerjaan apa yang paling sesuai dengan minat dan keahlianmu, kamu ingin bekerja di perusahaan besar, startup, atau menjadi wirausaha? Menentukan arah karier sejak awal akan membantu menyaring peluang kerja yang sesuai dan meningkatkan efektivitas dalam mencari pekerjaan.
- Meningkatkan Keterampilan dan Kompetensi: Meskipun sudah memiliki gelar akademik, teruslah meningkatkan soft skill hingga hard skill. Kamu dapat mengikuti kursus dan pelatihan.
- Menyusun CV dan Portofolio yang Menarik: Buat kamu yang pengen berkarir di perusahaan, hasu mempersiapkan CV dan prtofolio. CV dan portofolio adalah kesan pertama yang diberikan kepada perekrut, maka buatlah dengan sebaik mungkin.
- Membangun Jaringan Profesional: Networking atau membangun koneksi sangat penting bagi fresh graduate.
- Melamar Pekerjaan Secara Cerdas: Fresh graduate sebaiknya tidak hanya mengirimkan lamaran sebanyak-banyaknya tanpa strategi. Namun harus disesuaikan antara CV dan Surat Lamaran dengan posisi yang dilamar. Gunakan platform lowongan kerja seperti LinkedIn, JobStreet, Indeed, media sosial, dan yang lainnya. Jangan takut melamar program fresh graduate atau magang. Persiapkan diri untuk wawancara.
Baca juga 5 Tips Jitu Sukses Setelah Lulus Kuliah
Baca juga Tips Membangun Small Business
Baja juga 5 Perempuan Muda Inspiratif yang berhasil Sukses dengan Cara yang Beda!