INSTIKI & Puri Kauhan Ubud Berkolaborasi dalam Festival Sastra Saraswati Sewana 2025!

INSTIKI & Puri Kauhan Ubud Berkolaborasi dalam Festival Sastra Saraswati Sewana 2025!

Ubud, 14 Juli 2025 — Dalam era digital yang kian pesat, budaya lokal tidak boleh tertinggal. Inilah semangat yang diusung dalam kolaborasi antara Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melalui Direktorat Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi bersama Yayasan Puri Kauhan Ubud lewat penyelenggaraan forum, workshop, hingga eksibisi dengan menghadirkan para ahli dari kampus INSTIKI. Kegiatan ini menjadi serangkaian acara dalam Festival Sastra Saraswati Sewana 2025 yang digelar di Taman Baca Sanggingan, Ubud. Bagaimana keseruannya? Simak hingga akhir!

Acara Forum 6 mengawali kolaborasi apik antara INSTIKI dan Puri Kauhan Ubud dengan mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Penggunaan Teknologi AI untuk Menopang Budaya Bali”. Dua narasumber utama, yaitu I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem dan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, mengupas peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam pelestarian budaya Bali. Forum ini dipandu oleh I Wayan Juniarta dari Jakarta Post yang menambah suasana dialog menjadi dinamis dan reflektif.

Keistimewaan budaya Bali terletak pada kehidupan masyarakatnya, namun kini budaya tersebut dihadapkan pada tantangan besar: adaptasi terhadap gelombang teknologi. Dalam diskusi ini, dibahas bagaimana strategi pemanfaatan teknologi, khususnya AI, bisa menjadi jalan tengah antara pelestarian dan inovasi. Bersama dua narasumber inspiratif, forum ini menyoroti pentingnya mitigasi agar kita tidak tenggelam dalam pesona teknologi, tetapi justru mampu mengendalikan dan memanfaatkannya untuk memperkuat jati diri budaya. Hasil diskusi pun merajut gagasan segar dan membangun titik temu demi masa depan budaya Bali yang tangguh, adaptif, dan tetap relevan.

Acara berlanjut ke sesi Workshop dan Eksibisi Penggunaan AI dalam Budaya Bali yang dipandu langsung oleh I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T dengan mengundang dua dosen berpengalaman INSTIKI Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T dan Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom. Pada workshop ini peserta diajak menyelami dunia teknologi AI hingga pemanfaatannya dalam pelestarian budaya Bali. Dibahas pula berbagai inovasi yang sukses dikembangkan baik oleh dosen maupun mahasiswa INSTIKI.

Melalui kegiatan ini, INSTIKI membuktikan komitmennya sebagai kampus inovatif yang aktif menyumbangkan kontribusi nyata bagi pelestarian budaya, sejalan dengan value INSTIKI “menjadi dan memberi”. Kolaborasi INSTIKI bersama Yayasan Puri Kauhan Ubud terus membangun jembatan antara tradisi dan transformasi sehingga menjaga agar akar budaya tidak tercabut di tengah gelombang zaman. –(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA