
Jakarta, 16 Juni 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dosen-dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Program Studi Teknik Informatika INSTIKI (kini menjadi Program Studi Informatika) berhasil lolos sebagai penerima Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK) Tahun 2025. Tim dosen INSTIKI berhasil meraih hibah prestisius tersebut berkat karya inovatif mereka dalam bidang pendidikan berbasis teknologi.
Tim ini diketuai oleh Dr. Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd., dengan anggota tim yang terdiri dari Dr. Ir. Aniek Suryanti Kusuma, M.Kom. dan Ir. I Nyoman Buda Hartawan, M.Kom. Melalui program PDK 2025, dosen INSTIKI menghadirkan inovasi dalam sistem pembelajaran daring yang kolaboratif dan partisipatif. Menurut Dr. Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd, karya dalam PDK ini memberikan kebaruan dalam ragam pembelajaran melalui integrasi teknologi dan pendekatan berbasis kasus serta proyek nyata. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan tanggung jawab mahasiswa dalam proses pembelajaran, khususnya dalam konteks lintas kampus, lintas geografis, bahkan lintas budaya.
“Inovasi ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara kolaboratif dengan mahasiswa dari kampus lain yang berbeda latar belakang, secara daring. Pembelajaran tidak lagi terbatas dalam ruang kelas, tapi melintasi batas-batas geografis,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada mahasiswa, inovasi PDK ini juga dirancang untuk meningkatkan kapasitas program studi dalam mengembangkan program pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Dengan memanfaatkan Open Educational Resources (OER) serta mengembangkan objek pembelajaran secara kolaboratif antar perguruan tinggi, sistem ini diharapkan menjadi model pembelajaran masa depan yang inklusif dan adaptif.
Kontribusi dari prestasi ini pun dirasakan secara luas. Bagi mahasiswa, PDK memberikan kesempatan untuk merasakan atmosfer akademik di luar kampus asalnya dan menambah wawasan secara interdisipliner. Bagi program studi, ini menjadi pengalaman berharga dalam pengembangan kurikulum daring yang partisipatif dan mendukung pengakuan sistem kredit transfer mahasiswa. Sedangkan bagi perguruan tinggi mitra, kolaborasi ini membuka jejaring baru serta mendorong tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) pendidikan tinggi.
Raihan ini menjadi bukti nyata bahwa INSTIKI terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan pemanfaatan teknologi secara maksimal, INSTIKI siap melangkah dalam menciptakan ekosistem pembelajaran digital yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global.