
Denpasar, Bali. Dalam upaya mempercepat transformasi digital di bidang keuangan, Mekari Jurnal menggandeng LKP THE A CLASS (TAC), lembaga pelatihan dan sertifikasi di bidang Akuntansi dan Komputer untuk menyelenggarakan program sertifikasi Mekari Jurnal bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), Bali. Hasilnya, lebih dari 1.000 mahasiswa berhasil tersertifikasi dan siap menjadi talenta unggul di era digital.
Kolaborasi ini menjadi salah satu pencapaian luar biasa bagi INSTIKI, kampus unggulan di bidang IT, bisnis, dan desain yang terus menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri. INSTIKI berhasil membuktikan kapasitasnya dalam menyelenggarakan pelatihan berskala besar dan berdampak nyata dalam pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang akuntansi digital.
Program Sertifikasi Mekari Jurnal dirancang untuk memudahkan peserta memahami penggunaan software akuntansi berbasis cloud, mulai dari pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan keuangan. Materi yang disajikan terstruktur dan dilengkapi dengan video penjelasan, sehingga sangat cocok bahkan untuk peserta yang belum pernah menggunakan software akuntansi sebelumnya.
“Sebagai trainer software Mekari Jurnal, saya sangat merekomendasikan program pelatihan ini. Program ini menawarkan materi yang terstruktur dan mudah dipahami, dilengkapi dengan modul pembelajaran yang detail serta video penjelasan untuk setiap modulnya. Sehingga memudahkan peserta dalam mempelajari fitur-fitur Mekari Jurnal dengan lebih efektif. Bahkan bagi yang belum pernah menggunakan software akuntansi sebelumnya, Mekari Jurnal memudahkan proses adaptasi sehingga peserta dapat menguasai pencatatan keuangan digital dengan cepat dan percaya diri,” ujar Ni Kadek Ayu Nirwana, S.Pd., M.M.
Dengan dukungan LKP THE A CLASS (TAC) sebagai fasilitator pelatihan dan sertifikasi, program ini tidak hanya memperkaya keterampilan mahasiswa INSTIKI, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Kolaborasi ini diharapkan menjadi role model bagi institusi pendidikan lain dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan digitalisasi di masa depan.