10 Istilah yang Sering Salah Kaprah dalam Dunia IT

10 Istilah yang Sering Salah Kaprah dalam Dunia IT

Dunia teknologi informasi (IT) penuh dengan istilah-istilah teknis yang sering kali disalahartikan atau digunakan tidak sesuai dengan maknanya. Kesalahan pemahaman ini bisa bikin bingung, apalagi buat yang baru terjun ke dunia IT. Nah, biar nggak salah paham lagi, yuk simak 10 istilah IT yang sering disalahartikan berikut ini!

1. Hacker vs. Cracker

Banyak orang menganggap hacker sebagai penjahat dunia maya. Padahal, hacker adalah orang yang memiliki keahlian tinggi dalam sistem komputer dan jaringan. Hacker menggunakan keahliannya dalam sistem operasi dan pemrograman untuk membantu suatu perusahaan atau kepentingan lainnya yang bersifat positif. Sementara itu, cracker adalah orang yang menggunakan kemampuannya untuk meretas sistem dengan tujuan ilegal, seperti mencuri data atau merusak sistem.

2. Virus vs. Malware

Banyak yang menyebut semua program jahat sebagai virus, padahal virus hanyalah salah satu jenis malware (malicious software). Malware mencakup berbagai jenis ancaman lain seperti trojan, worms, spyware, dan ransomware.

3. HTTP vs. HTTPS

HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure) sering dianggap sama. Padahal, HTTPS lebih aman karena menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk melindungi data yang dikirimkan, sementara HTTP tidak.

4. Deep Web vs. Dark Web

Banyak yang menganggap deep web dan dark web adalah tempat ilegal di internet. Sebenarnya, deep web adalah bagian dari internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari, seperti database kampus, akun email, atau data perbankan. Sementara itu, dark web adalah bagian dari deep web yang memang digunakan untuk aktivitas anonim, baik yang legal maupun ilegal.

5. Artificial Intelligence vs. Machine Learning

Banyak yang mengira artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) adalah hal yang sama. AI adalah konsep luas tentang mesin yang bisa berpikir dan bertindak seperti manusia, sementara ML adalah salah satu cabang AI yang fokus pada kemampuan mesin untuk belajar dari data.

6. Bit vs. Byte

Bit dan byte sering tertukar. Bit digunakan untuk mengukur kecepatan transfer data, seperti dalam koneksi internet. Misalnya, kecepatan internet sering diukur dalam megabit per detik (Mbps). Byte: Digunakan untuk mengukur kapasitas penyimpanan data, seperti ukuran file atau kapasitas memori.

7. Cloud Storage vs. Cloud Computing

Banyak yang menyamakan cloud storage dengan cloud computing. Cloud storage adalah layanan penyimpanan data di internet seperti Google Drive atau Dropbox, sedangkan cloud computing mencakup berbagai layanan berbasis internet seperti pemrosesan data dan komputasi virtual.

8. RAM vs. Storage

Sering kali orang mengira bahwa semakin besar RAM, semakin besar kapasitas penyimpanan. Padahal, RAM (Random Access Memory) berfungsi untuk menyimpan data sementara saat komputer digunakan, sedangkan storage seperti SSD atau HDD menyimpan data secara permanen.

9. IP Address vs. MAC Address

IP Address adalah serangkaian angka unik yang berfungsi sebagai identitas atau alamat ketika sebuah perangkat terhubung ke jaringan internet. IP Address memungkinkan perangkat untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Sedangkan MAC Address adalah alamat khusus untuk mengidentifikasi perangkat keras jaringan. Setiap perangkat keras jaringan memiliki MAC Address masing-masing yang unik dan berbeda.

10. Coding vs. Programming

Banyak yang menganggap coding dan programming itu sama. Coding hanyalah bagian dari programming, yaitu proses menulis kode dalam bahasa pemrograman. Programming mencakup lebih luas, termasuk analisis, debugging, testing, hingga perancangan sistem.

Pahami IT dengan Lebih Mendalam di INSTIKI!

Buat kamu yang ingin mendalami dunia IT dengan pemahaman yang benar dan praktis, kuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah kampus IT terbaik pilihan paling tepat! Dengan kurikulum yang up-to-date dan dosen berpengalaman, kamu bisa menguasai berbagai bidang seperti pemrograman, keamanan siber, kecerdasan buatan, dan masih banyak lagi. Yuk, jadilah bagian dari generasi IT masa depan bersama INSTIKI! Yuk kuliah di Bali! -(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA