Praktisi Mengajar! Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa INSTIKI di Bidang Cyber Security!

Praktisi Mengajar! Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa INSTIKI di Bidang Cyber Security!

Denpasar, 20-21 November 2024 – Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menyelenggarakan kegiatan Praktisi Mengajar yang bertajuk “Pengembangan Keterampilan Mahasiswa Rumpun Ilmu Keamanan Siber – Cyber Security”. Acara ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 20-21 November 2024 bertempat di Ruang 523 INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI, I Gede Andika, M.Kom menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Praktisi Mengajar adalah untuk memperkecil kesenjangan antara teori yang diajarkan di perguruan tinggi dengan kebutuhan di dunia industri. Dengan menghadirkan praktisi, mahasiswa INSTIKI mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana ilmu yang mereka pelajari diterapkan di dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan mereka terhadap berbagai tantangan dan peluang khususnya di industri keamanan siber.

Kegiatan Praktisi Mengajar menghadirkan Andi Parada Tambunan sebagai narasumber. Beliau merupakan Tim Riset Bidang Cyber Security dari Swiss German University. Pada hari pertama, Andi Parada Tambunan mengajak para mahasiswa INSTIKI untuk mempelajari dan mempraktikkan penggunaan Intrusion Detection System (IDS). IDS merupakan salah satu alat penting dalam keamanan siber yang berfungsi mendeteksi dan menganalisis potensi ancaman atau serangan di dalam jaringan komputer.

Dalam sesi ini, mahasiswa INSTIKI diajak untuk memahami bagaimana IDS bekerja, mulai dari pengaturan perangkat lunak hingga analisis data yang dihasilkan. Andi Parada Tambunan memberikan panduan dalam simulasi serangan siber sederhana, sehingga mahasiswa INSTIKI dapat belajar mengenali pola serangan dan cara mencegahnya.

Hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan praktik penetration testing. Mahasiswa INSTIKI diajak untuk melakukan simulasi pengujian keamanan pada sistem atau jaringan yang dirancang khusus. Tujuan dari penetration testing ini adalah mencari tahu kelemahan-kelemahan dalam sistem sehingga dapat mencegah adanya kemungkinan hacking. Mahasiswa INSTIKI sangat berantusias mengikuti simulasi tersebut. Selain pemberian materi dan juga praktik, mahasiswa INSTIKI juga berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai topik terkini mengenai bidang keamanan siber, mulai dari teknis keamanan siber hingga peluang karier di bidang ini.

Kegiatan Praktisi Mengajar ini merupakan salah satu langkah Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif bagi mahasiswa sehingga dapat mempersiapkan lulusannya menjadi profesional yang siap bersaing di dunia kerja, salah satunya di bidang keamanan siber. –(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA