Prodi DKV INSTIKI Hadirkan Praktisi, Kupas Kreativitas dalam Kritik lewat Penciptaan Karakter Ikonik “Beluluk”

Prodi DKV INSTIKI Hadirkan Praktisi, Kupas Kreativitas dalam Kritik lewat Penciptaan Karakter Ikonik “Beluluk”

Denpasar, 20 November 2024 – Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan acara Knowledge Sharing dengan menghadirkan praktisi bertajuk “Kreativitas dalam Kritik: Proses Penciptaan Karakter ‘Beluluk’ yang Jenaka dan Ikonik.” Acara ini bertempat di Aula INSTIKI dan menghadirkan Putu Dian Ujiana, praktisi sekaligus kreator komik strip “Beluluk” sebagai narasumber.

Acara yang berlangsung pada Rabu pagi ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa INSTIKI tentang proses kreatif dalam menciptakan karakter yang unik, jenaka, dan ikonik yakni “Beluluk”, yang memadukan budaya lokal dengan visual yang menarik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa INSTIKI diajak untuk mengeksplorasi bagaimana karakter seperti “Beluluk” tidak hanya sebagai karya seni, tetapi juga sebagai media kritik sosial yang efektif, menghibur, dan sarat pesan moral. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan pengetahuan teoritis sekaligus juga menginspirasi mahasiswa INSTIKI untuk memahami potensi besar dari karya visual dalam menyampaikan isu-isu sosial secara kreatif dan membangun.

Acara dibuka dengan sambutan dari I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP selaku Koordinator Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI. Acara lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber, Putu Dian Ujiana dengan dipandu oleh I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn yang merupakan Dosen DKV INSTIKI sekaligus Sekretaris Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI. Pada kesempatan ini narasumber menjelaskan perjalanan kreatif dalam menciptakan karakter “Beluluk,” mulai dari konsep awal hingga eksekusi karya. Putu Dian Ujiana menguraikan bagaimana ia menggabungkan humor, kritik sosial, dan elemen budaya Bali dalam karya tersebut. Karakter “Beluluk” tidak hanya menjadi ikon jenaka, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan-pesan sosial secara kreatif. Dalam sesi ini, mahasiswa turut diajak untuk aktif berdiskusi dan bertanya, menjadikan acara lebih interaktif dan menarik.

“Acara Knowledge Sharing dengan Praktisi ini sangat inspiratif dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Kehadiran praktisi profesional yang membagikan proses kreatif penciptaan karakter “Beluluk” membuka wawasan baru bagi mahasiswa tentang bagaimana sebuah karya dapat menggabungkan unsur budaya, humor, dan kritik sosial secara efektif. Suasana acara yang interaktif juga membuat materi mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang ingin berkarir di industri kreatif,” ungkap I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn.

“Semoga acara serupa terus diselenggarakan secara berkelanjutan untuk memberikan motivasi dan peluang belajar dari para praktisi berpengalaman. Acara seperti ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu praktis tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus berkarya, menjunjung nilai-nilai budaya lokal, dan berkontribusi dalam dunia Desain Komunikasi Visual. Terima kasih kepada pihak penyelenggara dan praktisi yang telah berbagi ilmu dan pengalaman yang sangat berharga,” lanjutnya.

Dengan terselenggaranya Knowledge Sharing ini, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan kreativitas dan kompetensi mahasiswa INSTIKI. Knowledge Sharing ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran tetapi juga motivasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi di bidang Desain Komunikasi Visual. -(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA