
Malang, 6-7 November 2024 — Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali memperkuat komitmennya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tim Dekanat, Bidang Akademik, Hubungan Masyarakat dan Kerjasama INSTIKI mengadakan rangkaian kunjungan kerja dan studi banding selama dua hari di tiga institusi pendidikan terkemuka di Malang, yaitu Politeknik Negeri Malang (Polinema), Institut Asia Malang, dan Universitas Brawijaya. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya menjalin kerjasama strategis, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta meningkatkan kualitas kurikulum dengan memperdalam mengenai kurikulum Outcome-Based Education (OBE).
Pada tanggal 6 November 2024, kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Polinema. Dalam kunjungan tersebut, tim INSTIKI turut memberikan pengajaran kepada mahasiswa Polinema sebagai bagian dari implementasi kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah terjalin antara INSTIKI dan Polinema. Program Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, menjadi landasan kerjasama yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua perguruan tinggi, INSTIKI dan Polinema.
Setelah kegiatan di Polinema, agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke Institut Asia Malang untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kerjasama resmi antara INSTIKI dan Institut Asia Malang. Penandatanganan MoU ini tidak hanya menjadi komitmen kedua institusi untuk bersinergi, tetapi juga diiringi dengan kegiatan dosen INSTIKI yang turut menjadi dosen tamu di Institut Asia Malang. Dosen INSTIKI memberikan pengajaran kepada mahasiswa Institut Asia Malang sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pada hari kedua, 7 November 2024, tim INSTIKI melanjutkan rangkaian kegiatannya dengan melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Brawijaya, sebuah kesempatan berharga untuk mempelajari lebih dalam penerapan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) di institusi tersebut. Studi banding ini berfokus pada pemahaman tentang implementasi kurikulum OBE, yang merupakan pendekatan pendidikan modern yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran yang inovatif, efektif, dan interaktif. Dengan OBE, proses pembelajaran dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai pengetahuan akademis tetapi juga memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Di samping mendalami kurikulum, tim INSTIKI juga mempelajari berbagai sistem informasi dan teknologi pendukung yang diterapkan oleh Universitas Brawijaya untuk mengoptimalkan penerapan OBE. Dukungan sistem informasi ini memainkan peran penting dalam proses pembelajaran berbasis OBE.
Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs, yang turut serta dalam kegiatan ini, berbagi kesan positifnya tentang pengalaman yang didapatkan. Beliau menyampaikan bahwa kunjungan ini membuka wawasan baru yang sangat berharga, khususnya dalam memahami lebih mendalam penerapan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) serta pembaruan sistem informasi yang dapat menunjang proses pembelajaran di INSTIKI. “Kami berharap dapat menerapkan berbagai hal positif yang kami pelajari di sini demi kemajuan kampus INSTIKI,” ungkapnya. Menurutnya, hasil dari kunjungan kerja dan studi banding ini akan menjadi pijakan untuk membawa inovasi di lingkungan kampus INSTIKI, sehingga INSTIKI dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas bagi segenap mahasiswa INSTIKI.
Rangkaian kegiatan ini menunjukkan komitmen INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam terus memperbarui dan meningkatkan kualitas pendidikan serta memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan kerjasama yang kolaboratif, INSTIKI berupaya menciptakan sistem pendidikan yang modern, adaptif, dan relevan dalam menghadapi perkembangan dunia pendidikan tinggi dan tantangan global. –(PDM)