
Timeboxing adalah salah satu teknik manajemen waktu yang populer dan efektif, digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan mengelola tugas-tugas sehari-hari. Dilansir dari Asana, timeboxing adalah strategi mengatur waktu dan tugas yang bersifat goal-oriented (berfokus pada tujuan/target).
Secara sederhana, timeboxing adalah metode di mana kamu mengalokasikan waktu tertentu atau “kotak waktu” (timebox) untuk menyelesaikan tugas tertentu. Alih-alih fokus pada kapan tugas tersebut harus selesai, kamu fokus pada berapa lama waktu yang kamu berikan untuk tugas itu.
Cara Kerja Timeboxing
Timeboxing terdapat dua jenis, hard timeboxing dan soft timeboxing. Hard timeboxing adalah strategi yang lebih kaku. Jika gagal menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan, kamu harus berhenti mengerjakannya dan beralih ke tugas selanjutnya. Kebalikan dari tipe yang pertama, strategi soft timeboxing bersifat lebih fleksibel. Waktu yang ditetapkan lebih berfungsi sebagai petunjuk atau estimasi saja. Namun, kamu tetap perlu berkomitmen penuh untuk menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan deadline.
Cara kerja timeboxing sangat sederhana. Langkah pertama adalah menentukan tugas atau kegiatan yang ingin kamu selesaikan. Misalnya, kamu perlu menyelesaikan presentasi atau membaca laporan. Setelah itu, kamu menetapkan batasan waktu yang spesifik untuk tugas tersebut, misalnya 30 menit atau 1 jam. Selama periode waktu itu, kamu hanya fokus pada tugas yang sudah ditentukan tanpa terganggu oleh hal lain. Ketika waktu yang dialokasikan selesai, kamu berhenti, mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan, dan memutuskan apakah perlu dilanjutkan atau tidak.
Mengapa Timeboxing Efektif?
Timeboxing efektif karena memberikan struktur yang jelas dalam bekerja. Dengan menetapkan batasan waktu, kamu menghindari godaan untuk bekerja terlalu lama pada satu tugas hingga mengganggu pekerjaan lain. Banyak orang sering terjebak dalam “perfeksionisme”, di mana mereka terus-menerus memperbaiki atau mengerjakan ulang tugas, bahkan setelah waktu yang wajar telah habis. Dengan timeboxing, kamu dilatih untuk menghargai waktu dan lebih fokus pada hasil daripada berlama-lama pada satu hal.
Selain itu, timeboxing juga membantu mengatasi masalah sering menunda. Ketika kamu mengetahui bahwa hanya ada waktu tertentu yang dialokasikan untuk suatu tugas, kamu lebih cenderung untuk mulai bekerja tanpa menunda-nunda. Terkadang, tantangan terbesar dalam menyelesaikan tugas bukanlah tugas itu sendiri, melainkan memulainya. Timeboxing menciptakan dorongan untuk memulai karena batasan waktu yang jelas.
Manfaat Timeboxing
Meningkatkan Fokus
Dengan menggunakan timeboxing, kamu hanya fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Ini mengurangi multitasking yang sering kali membuat kita kurang produktif. Saat kamu benar-benar terfokus, pekerjaan akan selesai lebih cepat dan lebih baik.
Mengelola Waktu Lebih Baik
Timeboxing membantu mengelola waktu dengan lebih efektif karena kamu tahu berapa lama setiap tugas akan memakan waktu. Ini mencegah tugas-tugas kecil menghabiskan lebih banyak waktu dari yang seharusnya.
Memberikan Rasa Pencapaian
Ketika kamu berhasil menyelesaikan tugas dalam waktu yang telah dialokasikan, ada rasa kepuasan dan pencapaian. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan tugas-tugas berikutnya.
Membantu Mengatasi Menunda Pekerjaan
Timeboxing mendorongmu untuk segera memulai tugas tanpa menunda-nunda, karena ada batas waktu yang jelas. Ini sangat efektif untuk melawan kebiasaan menunda pekerjaan yang sering kali menjadi hambatan terbesar dalam menyelesaikan sesuatu.
Cara Memulai Timeboxing
Untuk mulai menggunakan timeboxing, langkah-langkah berikut dapat membantumu:
- Tentukan Tugas: Buat daftar tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Prioritaskan tugas-tugas tersebut berdasarkan urgensi dan pentingnya.
- Tentukan Waktu untuk Setiap Tugas: Setelah daftar tugas dibuat, tetapkan batasan waktu untuk setiap tugas. Mulailah dengan waktu yang realistis, misalnya 30 menit ataupun 1 jam, tergantung kompleksitas tugas.
- Gunakan Timer: Setel timer atau pengingat untuk membantumu tetap pada jalur. Dengan adanya timer, kamu tahu kapan harus berhenti dan menilai hasilnya.
- Evaluasi Hasil: Setelah waktu habis, evaluasi seberapa banyak yang telah kamu selesaikan. Jika belum selesai, kamu bisa memutuskan untuk melanjutkan atau menjadwalkan ulang untuk waktu yang lain.
Timeboxing adalah metode manajemen waktu yang sederhana namun efektif. Dengan menetapkan batasan waktu yang jelas untuk setiap tugas, kamu bisa lebih fokus, hingga dapat mengelola waktu dengan lebih baik. Metode ini sangat berguna bagi siapa saja yang ingin meningkatkan produktivitas, baik di tempat kerja, sekolah, maupun kehidupan sehari-hari, termasuk buat kamu yang lagi kuliah di INSTIKI. Cobalah timeboxing, dan lihat bagaimana teknik ini bisa membantu kamu lebih terorganisir dan produktif!
Timeboxing bisa menjadi cara ampuh untuk diterapkan selama berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Dengan berbagai tugas, proyek, dan kegiatan kampus, mengelola waktu dengan baik menjadi kunci kesuksesan akademis kamu nih, civitas INSTIKI. Melalui teknik timeboxing, kamu dapat membagi waktu secara bijak antara belajar, mengerjakan tugas, mengikuti kegiatan UKM atau organisasi, atau bahkan ketika kamu kuliah sambil bekerja. -(PDM)