Civitas INSTIKI Bantu Start-Up Bali Tingkatkan Strategi Branding melalui Video Motion Graphic

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif melalui program INSTIKI Community Service (ICS). Program ini melibatkan tim ICS INSTIKI yang terdiri dari Dr. I Made Marthana Yusa, M.Ds, I Gusti Aryadi, M.Sn, serta mahasiswa INSTIKI, Awan Ragil Saputra. Tujuan dari ICS kali ini adalah membantu PT. Kreasi Kualitas Utama (KREASIKU), sebuah start-up digital marketing berbasis di Bali, untuk menghadapi tantangan dalam pemasaran jasa mereka.

KREASIKU merupakan perusahaan rintisan yang berfokus pada digital marketing. Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh KREASIKU adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi merek dan strategi branding yang sering menghambat ekspansi pasar mereka. Untuk mengatasi hal ini, dalam tim ICS INSTIKI berinisiatif untuk merancang dan memproduksi video iklan berbasis motion graphic yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya digital marketing.

Pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahap utama, pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Setiap tahapan dirancang dengan seksama untuk memastikan hasil akhir yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan KREASIKU. Tim ICS INSTIKI membuat iklan berbasis motion graphic yang relevan untuk mempresentasikan masalah dalam digital marketing, solusi yang ditawarkan oleh KREASIKU, dan jasa yang mereka sediakan. Iklan diakhiri dengan informasi kontak bagi konsumen yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Program pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan iklan dengan video berorientasi portrait yang relevan dengan platform TikTok, dan Instagram, dan orientasi landscape yang relevan dengan platform YouTube. Iklan yang dihasilkan dapat membantu KREASIKU memperkuat citra merek mereka dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemasaran digital, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka di masa depan. Video yang dihasilkan memiliki durasi maksimal 1 menit, yang dianggap ideal untuk menarik perhatian audiens di platform media sosial seperti Instagram dan YouTube. Selain itu, video ini dirancang dengan format portrait dan landscape agar dapat disesuaikan dengan berbagai platform, termasuk TikTok.

Pada tahap pasca produksi, video yang telah selesai diproduksi kemudian melalui proses penyuntingan untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens. Video ini juga dilengkapi dengan informasi kontak KREASIKU, sehingga memudahkan calon klien yang tertarik untuk menghubungi mereka.

Program ICS ini bukan hanya sekedar proyek pembuatan iklan, tetapi juga merupakan upaya kolaboratif untuk mendukung start-up lokal dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Video motion graphic yang dihasilkan diharapkan dapat membantu KREASIKU dalam memperkuat citra merek mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya literasi merek dan digital marketing. –(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA