Inilah Aturan Tak Tertulis Saat Interview Kerja

Inilah Aturan Tak Tertulis Saat Interview Kerja

Wawancara kerja atau interview, baik secara langsung maupun online, merupakan salah satu langkah penting dalam proses rekrutmen. Dalam tahap ini, calon karyawan memiliki kesempatan untuk memperkenalkan diri, menunjukkan keterampilan dan pengalaman, serta meyakinkan perusahaan bahwa mereka adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar. Di sisi lain, perusahaan dapat menilai apakah calon karyawan sesuai dengan kebutuhan dan budaya organisasi mereka.

Selain mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin diajukan saat interview, ada sejumlah aturan tidak tertulis yang perlu kamu ketahui. Aturan-aturan ini dapat membantumu membuat kesan yang baik dan meningkatkan peluang untuk diterima di posisi yang diinginkan. Berikut adalah aturan tidak tertulis yang penting saat interview kerja. Yuk kita simak bersama kampus IT, bisnis dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – INSTIKI!

Tetap On Cam Saat Interview Online

Jika kamu sedang interview secara online dan HRD-nya off cam, pastikan kamu tetap on cam. Menyalakan kamera menunjukkan bahwa kamu serius, profesional, dan siap untuk diinterview. Ini juga memberi recruiter atau HRD kesempatan untuk melihat bahasa tubuh dan ekspresimu yang bisa memberikan kesan positif tentang kepercayaan diri dan keterlibatanmu dalam proses wawancara.

Hindari Komentar Negatif tentang Perusahaan atau Atasan Lama

Saat membicarakan pekerjaan atau pengalaman sebelumnya, hindari memberikan komentar negatif tentang perusahaan atau atasan lamamu. Meskipun kamu memiliki pengalaman buruk, fokuslah pada apa yang kamu pelajari dari situasi tersebut dan bagaimana kamu mengatasi tantangan tersebut. Mengeluh atau berbicara buruk tentang tempat kerja lama kamu bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak profesional dan sulit diajak bekerja sama.

Jangan Jawab “Gak Tahu”

Jika kamu mendapatkan pertanyaan yang sulit atau tidak terduga, hindari menjawab dengan “gak tahu.” Sebaliknya, cobalah untuk memberikan jawaban yang menunjukkan upaya kamu untuk memahami atau mencari solusi. Atau, kamu juga bisa meminta recruiter untuk menjelaskan kembali terkait pertanyaan yang belum kamu pahami tersebut. Ini menunjukkan bahwa kamu siap untuk belajar dan beradaptasi.

Riset dan Negosiasi Gaji

Saat berbicara tentang gaji, pastikan kamu telah melakukan riset tentang kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu bisa membuka penawaran di kisaran yang wajar dan realistis. Jangan ragu untuk menyebutkan angka yang kamu rasa sesuai dengan keterampilan dan pengalaman kamu. Negosiasi gaji yang baik menunjukkan bahwa kamu menghargai nilai diri kamu dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

Kemampuan Bahasa Asing Adalah Poin Plus

Jika kamu memiliki kemampuan berbahasa asing, pastikan untuk menyebutkannya dalam wawancara. Di era globalisasi ini, banyak perusahaan yang sangat menghargai karyawan dengan keterampilan bahasa asing. Kemampuan ini dapat memberikan nilai tambah pada profilmu dan meningkatkan peluangmu dalam mendapatkan pekerjaan, terutama jika perusahaan tersebut memiliki klien atau beroperasional secara internasional.

Attitude Sangat Penting

Sikap atau attitude kamu selama wawancara sangatlah penting. Tunjukkan sikap yang positif, antusias, dan siap untuk belajar. Recruiter sering kali menilai sikap kamu selain keterampilan teknis. Sikap yang baik dapat menunjukkan bahwa kamu akan menjadi rekan kerja yang menyenangkan dan dapat bekerja sama dengan tim.

Mengikuti aturan tidak tertulis ini dapat membantumu dalam proses interview dengan lebih baik. Ingatlah bahwa wawancara kerja atau interview bukan hanya tentang menjawab pertanyaan, tetapi juga tentang menunjukkan siapa kamu sebagai calon karyawan yang potensial. Yuk persiapkan dirimu dengan baik. Semoga berhasil! –(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA