Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menampilkan karya-karya terbaik mereka dalam Pameran Hybrid Culture yang berlangsung dari Senin (01/07/2024) sampai dengan Rabu (10/07/2024) di kampus INSTIKI. Pameran ini menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa DKV INSTIKI dalam menciptakan karya budaya yang menggabungkan berbagai elemen kebudayaan yang berbeda.

Mahasiswa DKV INSTIKI dari mata kuliah Desain dan Kebudayaan berhasil menciptakan berbagai karya-karya kreatif yang berkonsepkan “Hybrid Culture.” Hybrid Culture adalah sebuah konsep budaya yang terbentuk dari perpaduan elemen-elemen dari berbagai kebudayaan yang berbeda. Konsep ini menciptakan sebuah budaya yang unik mengintegrasikan aspek-aspek dari budaya asal yang berbeda, seperti bahasa, kebiasaan, nilai-nilai, tradisi, hingga sosial.

Dosen INSTIKI, Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds menjelaskan lebih lanjut mengenai Pameran Hybrid Culture yang digelar di kampus INSTIKI – kampus desain terbaik di Bali ini.

“Karya mahasiswa DKV INSTIKI ditampilkan dalam Pameran Hybrid Culture. Konsepnya, mahasiswa secara berkelompok membuat suatu karya budaya dengan konsep Hybrid Culture. Karya budaya ini dapat berbentuk miniatur yang menceritakan budaya apa saja yang menginspirasi untuk mewujudkan termanifestasi kreatifitas mahasiswa dalam konsep Hybrid Culture tersebut,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa ide tersebut diharapkan mampu menggali kreativitas mahasiswa DKV INSTIKI dalam memadukan berbagai elemen budaya yang berbeda dan menyatukannya dalam sebuah karya seni yang unik.

“Saya sangat bangga dan tidak menyangka karena karya-karya dari mahasiswa DKV INSTIKI ini sangat bagus dan kreatif,” ungkapnya. Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds turut berharap Pameran Hybrid Culture ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dengan kreativitas dan inovasi yang tinggi. –(PDM)