Direktorat Pengembangan Pendidikan INSTIKI Gelar Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar!

Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL

Tingkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, Direktorat Pengembangan Pendidikan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) hadirkan Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T, Tim Ahli Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia!

Tepat pada Kamis (04/07/2024), Direktorat Pengembangan Pendidikan INSTIKI menggelar Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL bertempat di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran berbasis Case Based Learning (CBL), Problem Based Learning (PBL), dan Project Based Learning (PjBL) di kampus INSTIKI.

Pada kesempatan ini hadir langsung Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T menjadi narasumber. Beliau merupakan Tim Ahli Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, sekaligus merupakan Dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Acara diawali dengan pembukaan, sesi 1 mengenai pemaparan materi, serta dilanjutkan dengan sesi 2 mengenai penyusunan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL dan PjBL yang disampaikan oleh Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T.

Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T Memaparkan Materi

“Case Based Learning (CBL) adalah metode pembelajaran dengan pemberian sebuah kasus yang menggambarkan detail dari situasi dunia nyata yang kompleks. Mahasiswa belajar menggali pertanyaan dan menyelesaikan masalah tersebut dengan beberapa alternatif solusi, baik secara individu maupun kolaboratif. Mahasiswa didorong untuk mempertahankan solusi yang paling tepat bagi mereka,” jelas Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T.

Beliau turut menjelaskan Problem based learning (PBL), yang merupakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan mahasiswa untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Serta, mengenai Project Based Learning (PjBL), yakni metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dan kompleks. Mahasiswa melakukan eksplorasi, merumuskan pertanyaan-pertanyaan, menggali informasi, melakukan penilaian, menginterpretasi, sintesis, dan analisis untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran ini merupakan metode belajar yang menggali permasalahan nyata dalam sebuah proyek sebagai langkah awal dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembahasan oleh Beliau juga mencakup tahapan, case and project based learning, project vs project based learning, proses pembelajaran semester, hingga implementasinya.

Sesi Diskusi Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL

Workshop ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para dosen INSTIKI, diskusi serta praktik pun berjalan dengan interaktif. Para dosen INSTIKI mendapatkan bimbingan langsung dari Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T sehingga dapat mengembangkan RPS dan Modul Ajar berbasis CBL, PBL, dan PjBL dengan lebih maksimal untuk kampus INSTIKI.

Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Pengembangan Pendidikan INSTIKI, menyampaikan pesan dan kesannya mengenai terselenggaranya workshop ini. “Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL memberikan wawasan yang sangat berharga tentang cara menyusun RPS dan Modul Ajar. Melalui metode-metode ini, kami dapat lebih meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. Keterlibatan mahasiswa yang lebih aktif diharapkan akan menghasilkan pembelajaran bermakna yang lebih mudah diingat dan diaplikasikan oleh mereka. Harapannya, dengan adanya workshop ini, para dosen akan lebih siap dan termotivasi untuk menerapkan metode-metode tersebut demi meningkatkan kualitas pembelajaran di INSTIKI,” jelasnya. –(PDM)

Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL

PENGUMUMAN LAINNYA