
Seiring dengan berkembangan jaman, kecanggihan teknologi internet dapat memudahkan dan mempercepat manusia dalam melakukan pekerjaan sampai mencari informasi. Sehingga saat ini berbagai aspek kehidupan pastinya ditunjang oleh teknologi digital.
Meskipun teknologi digital dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan, tidak bisa kita pungkiri bahwa teknologi pun memiliki sisi negatifnya. Beberapa oknum kejahatan memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan kejahatannya seperti penipuan online.
Melalui artikel ini, kamu perlu mengenal dan memahami jenis-jenis penipuan online, cara mencegahnya, serta menghindarinya bersama INSTIKI – kampus IT, Desain, dan Bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.
Social Engineering
Social engineering merupakan seni memanipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan informasi penting. Nah, biasanya kejahatan ini terjadi secara online melalui SMS, WhatsApps, Telpon, serta Email. Biasanya korban akan di manipulasi secara psikologis, di mana pelaku akan mempengaruhi calon korbannya melalui sebuah gambar, suara, maupun tulisan yang bersifat persuasif. Dengan begitu, korban akan menjawab atau mengikuti intruski pelaku tanpa sadar dan tanpa ada kecurigaan.
Social engineering ini berbeda dengan peretasan biasa, karena kejahatan ini dapat bersifat non-teknis dan tidak harus melibatkan pendayagunaan software atau sistem. Sehingga, saat ini kejahatan ini salah satu ancaman keamanan terbesar yang banyak dihadapi organisasi atau pun individu.
Dengan begitu, kamu harus mengetahui cara mencegah social engineering yaitu sebagai berikut:
- Menghindari mengklik tautan yang mencurigakan dan mengunduh dokumen yang tidak dikenal.
- Periksa kembali sumber situs yang ingin dibuka.
- Jangan pernah memberi tahu orang lain password dari setiap akun online, kartu kredit, debit, dan internet banking.
- Tidak menggunakan WiFi publik untuk membuka internet atau mobile banking.
- Jangan terlalu berbicara hal yang pribadi kepada orang asing.
- Selalu waspada terhadap risiko kehilangan data pribadi dan informasi penting.
Scamming
Scamming adalah salah satu penipuan online yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan uang dari korban. Penipuan ini akan memberikan informasi palsu kepada korban. Sehingga tanpa sadar korban akan memberikan informasi atau data tersebut.
Kamu sering mendapat SMM tidak jelas yang berisi pemberitahuan memenangkan hadiah puluhan bahkan ratusan juta rupiah? Si pengirim SMS mengatasnamakan diri mereka dari lembaga-lembaga besar yang kita tahu serta menyertakan tautan ke sebuah website yang sekilas meyakinkan. Nah, hati-hati civitas INSTIKI, ini merupakan salah satu modus penipuan yang disebut dengan scamming.
Scamming paling sering dilakukan secara verbal melalui telepon atau pesan singkat seperti SMS, WhatsApp, atau Telegram. Jika ditelusuri secara mendalam, sebenarnya scamming bisa terjadi karena kecerobahan dari korban.
Untuk menghindari scamming kamu harus mengetahui beberapa hal berikut ini :
- Jangan membagikan informasi sensitif.
- Pastikan situs yang kamu buka sudah aman.
- Tidak membagikan kode OTP kepada orang lain.
- Atur password yang kuat.
- Jangan mudah untuk menuruti perintah.
Phishing
Phising adalah salah satu penipuan online yang paling umum. Phising adalah penipuan online yang dilakukan dengan cara mengelabui korban dengan tujuan untuk mendapatkan informasi atau data pribadi dari korban. Caranya dengan mengarahkan korban untuk masuk ke sebuah situs palsu, lalu menjebak korban.
Biasanya kejahatan ini sering terjadi pada platform yang membutuhkan pengguna untuk membayar atau mengeluarkan dana. Contohnya e-commerce, layanan streaming, perbankan, dan lainnya.
Adapun cara kamu untuk mencegah phising yaitu:
- Jangan mengklik link pada pesan email.
- Hanya mengetik data pada website yang aman.
- Mengecek akun bank kamu secara regular dan melaporkannya jika ada hal yang mencurigakan kepada pihak bank.
- Menginstall software untuk keamanan internet dan tetap mengupdate antivirus.
- Menginstall patch keamanan.
- Waspada terhadap email dan pesan singkat yang tidak diminta.
- Berhati-hati ketika login yang meminta hak administrator.
Nah, itulah tiga jenis penipuan online yang paling umum terjadi. Penipuan online tidak memandang usia, pekerjaan, dan jenis kelamin korban. Jadi, kamu harus berhati-hati dan waspada saat memberikan atau menerima informasi dari orang yang tidak dikenal. Ingat kamu harus selalu mengecek kebenaran tentang segala informasi yang kamu terima di internet!
Temukan artikel informatif, edukatif, dan terkini hanya di website Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) INSTIKI adalah perguruan tinggi terkemuka berlokasi di Kota Denpasar, Bali yang memiliki empat program studi S1 unggulan (Sistem Komputer, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital).