
Ketika teknologi menjaga budaya negeri dan berhasil meraih prestasi, inilah inovasi Nusaheritage.id. Upaya pelestarian budaya Indonesia kembali mendapatkan angin segar. Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, menyatakan dukungannya terhadap inovasi digital Nusaheritage.id, sebuah terobosan yang semakin memperkuat jembatan antara budaya dan teknologi.
Nusaheritage.id tak hanya mencuri perhatian karena konsepnya yang mengusung teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga karena prestasinya di kancah nasional. Dalam ajang Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia “Budaya Go!” 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, platform ini berhasil meraih Juara 1 Kategori Profesional. Puncak penghargaan berlangsung meriah pada Malam Apresiasi di Pos Bloc, Jakarta Pusat, 7 Desember 2025, dan menjadi momen bersejarah dan penting bagi para inovator budaya di seluruh Indonesia.
Sebagai pusat data imersif warisan budaya nusantara berbasis AI, Nusaheritage.id hadir memberikan solusi yang menjadi benteng digital untuk warisan budaya nusantara. Nusaheritage.id memberikan berbagai fitur unggulan, mulai dari “Portal Riset” untuk akses data research-grade untuk akademisi dengan anotasi dan pengukuran, “Portal Edukasi” yang menampilkan tur VR interaktif dan museum digital untuk pembelajaran imersif sekolah dan universitas, “AI Cultural Analytics” yakni sistem AI cerdas untuk mengklasifikasi pola, menghubungkan peninggalan budaya, dan menganalisis data budaya lintas daerah secara otomatis, serta fitur “Community Collaboration Hub” yang memberdayakan komunitas dan pelaku budaya untuk mengunggah data dan konten edukasi warisan budaya mereka. Inovasi ini menjadi bukti bahwa budaya dan teknologi dapat berjalan berdampingan dalam menghadapi arus modernisasi dan digitalisasi yang semakin cepat.
Di balik karya inovasi besar ini, berdiri tim solid yang merupakan kolaborasi lintas kampus di Bali. Diketuai oleh Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom (INSTIKI), serta beranggotakan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T (INSTIKI), Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs (UNUD), Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs (UNUD), dan Rizkita Ayu Mutiarani, S.Sn., M.Sn (ISI Bali). Karya inovasi yang dipimpin INSTIKI dengan berkolaborasi bersama Universitas Udayana dan ISI Bali ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar kampus mampu melahirkan karya yang berdampak besar.
Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) RI, Giring Ganesha, memberikan apresiasi tinggi kepada tim Nusaheritage.id. Beliau menegaskan bahwa teknologi tidak seharusnya dipandang sebagai ancaman terhadap tradisi dan budaya, melainkan sebagai alat yang dapat memperkuatnya.
“Artificial Intelligence (AI) tidak boleh menggantikan peran manusia dan budayawan, tetapi AI harus membantu budayawan melestarikan dan mengembangkan kebudayaan,” ujar Giring dalam keterangan tertulis, Senin (8/12/2025). Pernyataan ini menegaskan visi pemerintah bahwa inovasi digital seperti Nusaheritage.id adalah bagian dari masa depan pelestarian budaya Indonesia. -(PDM)







Users Today : 718
Views Today : 1452
Total views : 3553545
Who's Online : 2