
Mau kontenmu dilihat banyak orang? Kuncinya bukan cuma kreatifitas, tapi juga strategi. Berikut artikel praktis, langsung pakai, memuat cara menemukan ide konten yang berpotensi dapat view besar, plus contoh prompt ide siap pakai.
1. Mulai dari masalah nyata (value > noise)
Orang-orang menonton konten karena membutuh solusi, hiburan, atau inspirasi. Tanyakan dirimu sendiri “Masalah apa yang sering ditanyakan audiens saya?” Buatlah konten yang menjawab satu masalah itu dengan jelas dan cepat.
2. Hook kuat di 3 detik pertama
Di platform seperti TikTok/YouTube Shorts/Reels, 3 detik pertama menentukan apakah orang akan melanjutkan untuk menonton atau malah sebaliknya. Mulailah dengan hal-hal berikut ini:
-
Pertanyaan tajam (“Pernah gagal jualan online walau followers banyak?”)
-
Janji hasil (“Dalam 60 detik, kamu bisa…”)
-
Visual mengejutkan (before-after, angka, atau adegan dramatis)
3. Format yang terbukti viral
Berikut adalah beberapa format yang sering mendapatkan view besar, yaitu sebagai berikut:
-
Tutorial cepat (step-by-step)
-
Before-After/Transformasi
-
Reaction/komentar terhadap tren
-
Challenge atau eksperimen
-
List/top 5 dengan visual cepat
4. Manfaatkan tren tetapi beri twist
Ikutilah suara, hashtag, atau format yang sedang naik, lalu tambahkan sudut pandang unik (lokal, humor, data, atau personal story). Orang-orang menyukai hal-hal seperti familiar hingga kejutan.
5. Judul & thumbnail yang etis tapi memikat
Buatlah judul yang memicu rasa ingin tahu tanpa membohongi publik. Contohnya seperti “Rahasia 3x Lipat Penjualan Tanpa Iklan Mahal” lebih baik daripada klaim berlebihan.
6. Recycle & split content
Dari satu video panjang, potonglah menjadi 3–6 versi pendek. Ubah menjadi caption panjang, carousel IG, atau thread Twitter/LinkedIn. Satu ide bisa jadi banyak view.
7. Konsistensi + eksperimen
Posting teratur dengan dibantu algorithm. Tapi sisihkan 20% waktu untuk bereksperimen (jam posting baru, thumbnail berbeda, narasi lain), inilah yang sering menemukan ‘viral formula’.
8. Kolaborasi & user-generated content
Kolaborasi dengan kreator lain memperluas jangkauan. Ajak audiens ikut tantangan atau submit video — konten user-generated content (UGC) sering mendapatkan engagement tinggi.
9. Optimasi teknis
-
Gunakan tag/hashtag relevan.
-
Tuliskan caption pertama yang kuat.
-
Sertakan CTA jelas (like, comment, share, save).
-
Perhatikan durasi ideal untuk platform target.
10. Ukur & ulangi yang bekerja
Pantau metric: view, watch time, retention, CTR (thumbnail), dan engagement. Duplikasi format yang sukses dengan variasi.
12 Ide Konten Siap Pakai (Langsung Buat)
-
“5 Kesalahan Pemula di [Niche]—dan Cara Memperbaikinya”
-
Before/after: transformasi workspace/brand dalam 60 detik
-
Eksperimen: “Coba strategi A vs B selama 7 hari” (rekam hasil)
-
Tutorial 30 detik: satu trik yang sering dilupakan
-
Reaction: komentari video/berita viral dari sudut profesional
-
Challenge lokal: padukan tren global dengan budaya lokal
-
Q&A bulanan: jawab 10 komentar paling sering
-
Case study singkat: analisis keberhasilan sebuah bisnis/brand
-
“Tools favorit saya untuk X” (review cepat + demo)
-
Mini-seri: 5 episode, tiap episode 1 langkah menuju hasil besar
-
Behind-the-scenes: proses pembuatan konten atau produk
-
Kompilasi testimoni atau user-generated success stories
Checklist Siap Posting
-
Hook di 3 detik pertama ✅
-
Janji nilai jelas di judul/caption ✅
-
Thumbnail/visual kontras ✅
-
CTA di akhir (komentar/share) ✅
-
Versi pendek + repost di platform lain ✅
Ide bisa datang dari mana saja, tapi view besar datang dari ide yang relevan + eksekusi yang tepat. Pilih satu format dari daftar, kerjakan dengan konsisten, ukur hasil, lalu ulangi yang berhasil.