
Civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali memperluas kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dan Program Magang. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) secara resmi menerima mahasiswa INSTIKI pada acara yang digelar di Ballroom Praja Sabha Utama, Gedung Mall Pelayanan Publik Gianyar, Senin (29/9/2025).
Penerimaan mahasiswa KKNT dan magang ini menjadi langkah nyata sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah. Bagi mahasiswa, program ini merupakan kesempatan emas untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah sekaligus berkontribusi langsung bagi masyarakat. Acara penerimaan turut dirangkaikan dengan paparan rencana program dari Desa Petak sebagai salah satu lokus pelaksanaan KKNT INSTIKI periode 2025/2026, serta pemaparan dari mahasiswa mengenai program kerja yang akan mereka jalankan di desa.
Pada kesempatan ini hadir langsung Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa program pembelajaran di luar kampus melalui KKNT dan magang menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan, memperluas wawasan, serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung di tengah masyarakat. Beliau turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta desa KKNT di Kabupaten Gianyar atas dukungan dan kerja sama yang diberikan sehingga mahasiswa INSTIKI mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi nyata melalui program KKNT dan magang.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PMD Kabupaten Gianyar, Drs. I Wayan Arsana, MAP dalam sambutannya menekankan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi dunia akademik dan pemerintah daerah. “Pemerintah Kabupaten Gianyar memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong pembangunan desa secara partisipatif, inovatif, dan berkelanjutan. Kehadiran mahasiswa INSTIKI melalui program KKNT dan Magang diharapkan mampu membawa semangat baru, ide-ide kreatif, serta inovasi teknologi untuk mendorong terwujudnya Smart Village di Kabupaten Gianyar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa konsep Smart Village tidak hanya sebatas digitalisasi, tetapi juga mencakup tata kelola desa yang transparan, pelayanan publik yang cepat dan tepat, pengembangan potensi ekonomi berbasis digital, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program ini menjadi tindak lanjut dari komitmen INSTIKI dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM, terutama di bidang teknologi, desain, kewirausahaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Untuk tahun 2025, terdapat 14 desa yang menjadi lokus pelaksanaan KKNT INSTIKI. Mahasiswa akan melaksanakan program kerja (proker) yang difokuskan pada pemanfaatan teknologi, pengembangan potensi lokal, serta peningkatan keterampilan masyarakat desa. Sementara itu, mahasiswa magang ditempatkan di Kantor Dinas PMD Kabupaten Gianyar untuk mendukung penguatan administrasi digital dan pelayanan masyarakat. Hal ini menjadi bentuk kontribusi INSTIKI dalam mendukung transformasi birokrasi menuju tata kelola yang modern, transparan, dan efisien.
INSTIKI menegaskan bahwa pelaksanaan KKNT dan magang ini menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dilatih untuk mengabdi, berinovasi, serta berkolaborasi dengan masyarakat desa dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Plt. Kadis PMD Gianyar juga berpesan kepada mahasiswa agar menjadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran, pengabdian, dan pengembangan diri dengan menjunjung tinggi etika, disiplin, serta semangat kerja sama.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tercipta ekosistem kolaboratif antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat desa yang mampu menghasilkan dampak positif berkelanjutan bagi Kabupaten Gianyar. INSTIKI pun berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata demi kemajuan desa, daerah, dan bangsa.