
Di era serba digital seperti sekarang ini, profesi digital marketer masih jadi incaran banyak orang. Tapi, muncul juga pertanyaan: masih worth it nggak sih jadi digital marketer di zaman sekarang? Dengan makin banyaknya orang yang terjun ke dunia ini, persaingan makin ketat. Belum lagi perkembangan teknologi seperti AI yang makin canggih. Jadi, apakah profesi ini masih menjanjikan?
Jawabannya: masih sangat worth it! Justru sekarang adalah masa keemasan untuk menjadi digital marketer. Coba bayangin, hampir semua bisnis, baik besar maupun UMKM membutuhkan kehadiran digital yang kuat. Dari media sosial, website, sampai strategi iklan digital, semua butuh dirancang dan dijalankan oleh ahlinya. Perusahaan nggak bisa sembarangan, karena audiens juga makin cerdas dan selektif dalam menerima informasi.
Tren digital marketing juga terus berkembang. Kalau dulu fokusnya cuma di SEO dan media sosial, sekarang sudah merambah ke influencer marketing, email automation, sampai data-driven campaign. Belum lagi peran AI yang justru membantu digital marketer jadi lebih produktif, bukan menggantikan sepenuhnya. Tools seperti Google Analytics, ChatGPT, Meta Ads, sampai platform CRM bikin pekerjaan jadi lebih presisi dan efisien.
Selain itu, profesi ini juga fleksibel. Banyak digital marketer yang bisa kerja secara remote, freelance, bahkan membangun digital agency sendiri. Skill yang kamu punya bisa dipakai lintas industri, dari e-commerce, pariwisata, pendidikan, sampai startup teknologi. Gaji dan jenjang karier juga menjanjikan, apalagi kalau kamu punya portofolio yang solid dan terus update skill.
Namun, tentu saja kamu harus terus belajar. Dunia digital itu cepat banget berubah. Algoritma media sosial, tren konsumen, sampai teknologi iklan bisa berubah dalam hitungan bulan. Tapi justru di sinilah tantangannya dan juga keseruannya. Kalau kamu orang yang suka tantangan, kreatif, dan ingin terus berkembang, digital marketing bisa jadi jalan karier yang menyenangkan dan menguntungkan.
Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal: masih worth it nggak jadi digital marketer? Jawabannya: iya, asal kamu serius, mau belajar, dan bisa adaptif dengan perkembangan zaman. Profesi ini bukan cuma relevan, tapi juga krusial di era digital saat ini dan masa depan.
Kalau kamu tertarik mendalami dunia digital marketing secara profesional, yuk mulai dengan bekal yang kuat lewat pendidikan formal! Salah satu pilihan yang tepat adalah kuliah di Program Studi Bisnis Digital di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Di sini, kamu bakal diajari strategi digital marketing, analisis data, branding digital, dan banyak hal penting lainnya yang siap membekali kamu jadi digital marketer handal!