Stop SKS! Ini Alasan Kenapa Jangan Pakai Sistem Kebut Semalam!

Stop SKS! Ini Alasan Kenapa Jangan Pakai Sistem Kebut Semalam!

Siapa nih yang suka jadi “pejuang deadline”? Baru buka buku H-1 ujian, baru mengerjakan tugas Ketika sudah mepet deadline, atau rela begadang demi mengejar nilai? Yap, itulah yang sering disebut Sistem Kebut Semalam alias SKS.

Kelihatannya sih keren dan menantang, apalagi kalau ternyata besoknya masih bisa lulus ujian atau submit tugas tepat waktu. Tapi hati-hati, sistem SKS itu seperti jebakan Batman—tampak aman di luar, tetapi bahaya di dalam. Yuk, simak mengapa kamu harus mulai meninggalkan kebiasaan SKS mulai sekarang!

Otak Bekerja dengan Ekstra

Belajar dadakan membuat otakmu bekerja ekstra keras dalam waktu singkat. Sayangnya, otak kita nggak dirancang untuk langsung menyerap semua informasi layaknya men-download file. Akibatnya? Materi hanya dapat diingat sebentar, terus hilang begitu aja pas ujian.

Begadang Bikin Kacau

Begadang semalaman demi belajar atau menyelesaikan tugas mungkin bisa membuat kamu merasa produktif, tapi tubuhmu nggak setuju. Kurang tidur akan membuat kamu lemas, susah fokus, dan gampang bad mood. Kalau pas ujian malah mengantuk, semua jadi sia-sia, kan?

Stres? Udah Pasti!

Makin dekat deadline = makin panik. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan membuat kamu mudah stres dan cemas. Ujung-ujungnya malah jadi blank, bingung mau mulai dari mana, terus malah scroll medsos sambil menyalahkan nasib.

Hasilnya Jarang Maksimal

Tugas yang dikerjakan dengan SKS biasanya tidak maksimal. Asal jadi, asal submit. Dosen bisa tahu lho mana tugas yang dikerjakan serius dan mana yang cuma copy-paste dari Google atau Chat GPT. Nilai kamu juga bisa kena imbasnya.

Kebiasaan Buruk yang Susah Hilang

Kalau dari kuliah aja sudah biasa menggunakan sistem SKS, nanti ketika bekerja kebiasaan ini juga bisa terbawa lho. Padahal di dunia kerja, nggak ada yang namanya toleransi menunda kerjaan sampai detik terakhir.

Kamu Kehilangan Proses Belajar

Belajar itu bukan hanya tentang mendapatkan nilai. Tetapi juga tentang konsep, mengembangkan cara berpikir, soft skill, hingga hard skill. Kalau semuanya dikejar dadakan, kamu kehilangan kesempatan belajar yang sebenarnya.

Jadi, Gimana Solusinya?

Coba membuat to-do list mingguan biar kerjaan lebih terarah, bagi tugas jadi bagian kecil, belajar sedikit-sedikit tetapi rutin, dan jangan lupa tidur yang cukup dan istirahat sejenak setelah belajar.

Jadi, mulai sekarang yuk ubah pola! Nggak usah menunggu mepet baru gerak. Ingat, hasil terbaik datang dari proses yang konsisten, bukan dari panik semalam suntuk. –(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA