FGD Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI: Agus Suparno dari Microsoft Indonesia Hadir Membahas AI dalam Cyber Security

FGD Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI: Agus Suparno dari Microsoft Indonesia Hadir Membahas AI dalam Cyber Security

Denpasar, 5 Desember 2024 – Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau Lokakarya yang bertajuk “Integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam Cyber Security”. Acara ini menghadirkan Agus Suparno, S.Si., M.Eng., MVP, seorang ahli di bidang AI sekaligus Most Valuable Professional (MVP) dari Microsoft Indonesia, sebagai narasumber.

FGD atau Lokakarya yang berlangsung di Ruang 124 INSTIKI ini diikuti oleh para dosen INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang bertujuan untuk mengembangkan kurikulum, memperkuat kompetensi para dosen, meningkatkan relevansi dan kualitas pembelajaran di kampus INSTIKI dengan kebutuhan industri terkini. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendorong terwujudnya pendidikan tinggi yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan lulusan perguruan tinggi berkompetensi.

Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI, I Gede Andika, M.Kom menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan dunia industri dengan pembelajaran di kampus. “Tujuan utama dari lokakarya ini adalah memperkuat kompetensi para dosen mengenai perkembangan terkini di industri teknologi, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dalam keamanan siber. Selain itu, kami juga melakukan tinjauan terhadap kurikulum agar selaras dengan perkembangan teknologi terbaru,” ujarnya.

Dalam sesi FGD atau Lokakarya, Agus Suparno, S.Si., M.Eng., MVP memberikan pemaparan mendalam mengenai teknologi AI generatif, seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer), yang semakin banyak diterapkan di berbagai sektor, termasuk keamanan siber. Ia juga memperkenalkan berbagai teknologi yang relevan untuk mendukung integrasi AI dalam keamanan siber.

Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi interaktif yang melibatkan narasumber bersama dengan para dosen INSTIKI. Diskusi tersebut menjadi kegiatan penting untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai bagaimana materi AI dan keamanan siber dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam pembelajaran di kelas. Topik yang dibahas mencakup berbagi pengalaman, metode pengajaran yang inovatif, relevansi materi terhadap kebutuhan industri, serta bagaimana membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Diskusi mengenai kurikulum juga dilakukan untuk pengembangan kurikulum lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya memperkuat kompetensi mahasiswa, terutama di bidang AI dalam keamanan siber, agar mahasiswa memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja.

Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini sukses menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri. Selangkah lebih maju dalam pendidikan yang inovatif dan berbasis teknologi. FGD atau Lokakarya ini diharapkan menjadi salah satu langkah bagi Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI dalam memperkuat kompetensi dosen sekaligus pengembangan kurikulum, khususnya di bidang kecerdasan buatan dalam keamanan siber. -(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA