
Denpasar, 11 November 2024 – Telah terselenggara Kuliah Tamu di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang bertajuk “Transformasi Digital dalam Media: Peluang Digital Media di Dunia Industri”. Kuliah Tamu ini menghadirkan narasumber Yayat, seorang assessor film makers yang berpengalaman di bidang visual effect dan artistic film, serta dikenal sebagai production designer. Kuliah Tamu turut didampingi oleh dosen INSTIKI, I Nyoman Agus Suarya Putra, S.Sn., M.Sn. Bertempat di ruang 542 INSTIKI, acara ini disambut antusias oleh mahasiswa INSTIKI yang tertarik mengeksplorasi perkembangan dunia media di era digital.
Dalam sesi yang berlangsung interaktif, Yayat mengupas bagaimana digitalisasi kini menjadi elemen esensial bagi keberhasilan industri media. “Di era yang terus berubah ini, digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan dasar bagi perusahaan, organisasi, bahkan individu,” jelasnya. Menurutnya, perkembangan teknologi membuka peluang tak terbatas bagi mereka yang ingin terjun ke industri media digital. Teknologi seperti internet, artificial intelligence (AI), big data, dan blockchain dianggap sebagai katalisator utama yang mendorong pertumbuhan dan transformasi di bidang ini serta membuka peluang besar bagi pelaku industri.
Beliau memaparkan tentang tren utama yang tengah mendominasi industri media digital saat ini. Salah satunya adalah content creation atau penciptaan konten. Dijelaskan bahwa platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram semakin diminati, yang secara otomatis meningkatkan permintaan akan konten berkualitas. Selain content creation, Beliau juga menyoroti peran besar yang dimainkan oleh big data dan AI dalam industri media di mana data membantu perusahaan memahami preferensi audiens dan AI meningkatkan personalisasi konten.
Streaming media dan on-demand content juga mendapat perhatian dalam pembahasan selanjutnya. Beliau mengungkapkan bahwa platform seperti Netflix dan Spotify telah merubah cara audiens mengonsumsi hiburan. Kini, konten dapat diakses kapan saja dan di mana saja, yang membuka peluang baru bagi para kreator independen. Tak hanya itu, augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) sebagai teknologi masa depan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa INSTIKI dalam berinovasi dan berkreatifitas, teknologi ini membawa pengalaman interaktif di berbagai bidang, mulai dari hiburan, pendidikan, hingga pemasaran. Teknologi ini memungkinkan pengguna merasakan konten dengan cara yang lebih imersif dan mengesankan.
Menariknya, pembahasan juga mencakup transformasi film dan televisi di era digital, perubahan dalam distribusi konten, tantangan yang muncul, serta prospek masa depan media tersebut. Setelah pembahasan berakhir, mahasiswa INSTIKI mendapat kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber dalam sesi tanya jawab. Dengan terselenggaranya Kuliah Tamu, memberikan wawasan penting bagi mahasiswa INSTIKI yang ingin mendalami industri media, khususnya dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital. -(PDM)