
Kelompok tani dampingan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses meraih dua prestasi bergengsi di tingkat Provinsi Bali. Dengan pendampingan dari tim dosen INSTIKI, yang terdiri dari I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom, Dr. Ir. Putu Sugiartawan, S.Kom, Agb., M.Cs, dan I Gede Iwan Sudipa, S.Kom., M.Cs, kelompok tani I Gede Parwirayana bersama timnya dari Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, berhasil memenangkan Juara III dalam Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Bali Tahun 2024. Tak hanya itu, kelompok tani dampingan INSTIKI juga meraih Juara 2 dalam ajang Digitalisasi Ketahanan Pangan pada Bali Digital Innovation Festival 2024 (Baligivation 2024).
Melalui pendampingan intensif dari tim dosen INSTIKI, kelompok tani ini berhasil mengembangkan inovasi yang membawa mereka meraih dua prestasi sekaligus. Inovasi yang dikembangkan tersebut adalah “Mesin Pengering Daun Kelor Berbasis Teknologi Internet of Things (IoT) dan Tenaga Surya (Solar Panel)”, yang dirancang sebagai solusi tepat guna untuk kesejahteraan petani. Mesin ini memungkinkan pengeringan daun kelor secara perlahan, sehingga warna hijau dan kandungan nutrisinya tetap terjaga. Selain meningkatkan efisiensi, teknologi ini juga memastikan kualitas produk yang lebih tinggi, yang pada akhirnya mendongkrak nilai jual daun kelor di pasaran.
I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom, dosen INSTIKI yang turut serta mendampingi kelompok tani menjelaskan bahwa inovasi ini awalnya merupakan bagian dari kegiatan penelitian yang kemudian dilanjutkan dengan program pengabdian kepada masyarakat. “Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2023 dan melalui proses yang tidak instan. Setelah melalui berbagai tahap pengembangan dan uji coba, produk ini akhirnya berhasil diimplementasikan dan dilombakan,” jelasnya.
Kelompok tani dampingan INSTIKI tersebut sebelumnya juga telah menunjukkan keunggulannya di tingkat kabupaten. Mereka berhasil meraih Juara I dalam lomba antar desa di Kabupaten Jembrana, yang kemudian mengantarkan mereka untuk mewakili Kabupaten Jembrana di tingkat Provinsi Bali sehingga dapat meraih Juara III dalam Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Bali Tahun 2024 pada 14 Agustus 2024. Tak sampai di sana saja, kelompok tani dampingan INSTIKI juga berhasil meraih prestasi sebagai Juara 2 dalam ajang Digitalisasi Ketahanan Pangan pada Bali Digital Innovation Festival 2024 (Baligivation 2024).
Atas inovasi yang sekaligus membuahkan prestasi ini, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom turut menyampaikan harapannya. “Harapannya, pengetahuan yang kita miliki di kampus tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi dapat memberikan dampak berkelanjutan kepada masyarakat. Inovasi seperti ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pengembangan teknologi tepat guna di daerah-daerah,” ujarnya. –(PDM)