
Dengan berkolaborasi, civitas akademika INSTIKI mengembangkan alat pemberi pakan ikan lele berbasis mobile yang dapat membantu POKDAKAN Mina Sari Rejeki yang beralamat di Banjar Penarukan Kaja, Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali dalam mengupayakan konsistensi dalam pemberian pakan ikan lele. Kegiatan PKM ini berlangsung dari bulan juni hingga Juli 2024, dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa INSTIKI. PKM ini diketuai oleh Dr. Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd.,M.Pd, dengan beranggotakan dosen dan mahasiswa INSTIKI lainnya, yaitu Ni Kadek Puspita Dewi dan I Gede Putu Rizky Suryawan.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra dalam sektor produksi adalah terkait dengan pemberian pakan yang belum ideal sesuai dengan ukuran ikan yang ada. Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan dapat menghambat pertumbuhan dan mengurangi kesehatan ikan secara keseluruhan. Hal ini dapat berdampak negatif pada produktivitas usaha budidaya ikan lele. Penggunaan metode konvensional seringkali memakan waktu yang cukup lama dan rentan terhadap kesalahan. Selain itu, data yang dihasilkan pun seringkali tidak akurat dan sulit untuk dianalisis secara efektif guna pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu solusi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam proses manajemen bisnis pembudidaya ikan lele.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan adalah dengan melakukan pemberdayaan alat yang dilengkapi dengan teknologi mikrokontroler Internet of Things (IoT) untuk mengatur pemberian pakan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan ikan. Teknologi ini memungkinkan para pembudidaya untuk mengatur pola pemberian pakan secara lebih efisien dan tepat, berdasarkan pada berbagai parameter seperti ukuran ikan, kondisi lingkungan, dan kebutuhan nutrisi ikan. Selain itu, solusi lain yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan komputer untuk melakukan pencatatan transaksi bisnis secara lebih efisien dan akurat. Target luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan jumlah produksi ikan lele pada bulan berikutnya karena pemberian pakan yang lebih optimal, serta perlahan-lahan beralihnya pencatatan transaksi bisnis menggunakan bantuan komputer untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan data. Target dari kegiatan PKM ini adalah membantu pembudidakan ikan lele dalam memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dengan menggunakan alat pemberian pakan yang dapat diatur frekuensinya sesuai kebutuhan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada sektor pembudidaya ikan lele Mina Sari Rejeki merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam usaha budidaya ikan lele. Manfaat yang diberikan dari solusi yaitu pada aspek produksi, luaran yang dihasilkan adalah pengelolaan produksi ikan lele yang menjadi lebih optimal melalui pemberian pakan yang ideal dan tepat waktu berkat pemanfaatan teknologi IoT. Hal ini membawa dampak positif pada peningkatan jumlah ikan lele yang siap dijual, sehingga volume penjualan ikan lele pada bulan berikutnya dapat meningkat signifikan, bahkan melebihi 1 Ton. Melalui pengaturan pakan yang lebih efisien dan efektif, produksi ikan lele dapat meningkat secara signifikan dan mendukung pertumbuhan bisnis Pokdakan Mina Sari Rejeki.