
Selasa (06/08/2024), Direktorat Pengembangan Inovasi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar INSTIKI Got Talent Workshop yang bertemakan “Virtual Reality” di Lab A INSTIKI. Workshop ini dimentori langsung oleh Dosen INSTIKI sekaligus merupakan CEO inAReality, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom. Para peserta workshop yang meliputi mahasiswa INSTIKI yang sangat antusias mengikuti workshop ini untuk mempelajari lebih dalam tentang teknologi Virtual Reality (VR).
INSTIKI Got Talent Workshop diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, atau pemahaman mahasiswa INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara mengenai berbagai topik yang diangkat. Workshop ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa INSTIKI untuk belajar sekaligus praktik dengan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, selaku Direktur Pengembangan Inovasi INSTIKI. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom. Beliau memulai sesi dengan memperkenalkan dasar-dasar Virtual Reality (VR). Dijelaskan bahwa VR adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan tiga dimensi buatan yang disimulasikan oleh komputer. Pengguna dapat merasakan seolah-olah mereka berada dalam lingkungan tersebut dan dapat berinteraksi dengan elemen-elemen di dalamnya secara real-time.

Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom juga menjelaskan tujuan serta manfaat yang dimiliki oleh VR, termasuk dapat menciptakan pengalaman imersif yang membawa pengguna ke dunia virtual, VR dapat digunakan dalam pelatihan dan pendidikan yang mengajak pengguna dapat berlatih dalam simulasi yang realistis, memberikan pengalaman eksplorasi dan pariwisata virtual, VR dalam bidang kesehatan dapat digunakan untuk terapi fisik, rehabilitasi, pengurangan stress, dan gangguan kecemasan, serta VR dapat memberikan pengalaman hiburan yang lebih mendalam dengan membawa pengguna ke dunia baru yang tak terbatas oleh keterbatasan fisik. Berbagai tujuan dan manfaat ini tentunya membuka perspektif baru bagi para peserta workshop terhadap teknologi VR.

Salah satu fakta menarik yang diungkapkan oleh Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom adalah peningkatan signifikan dari pengguna global AR/VR Headset, yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Tren ini membuka peluang besar dalam bidang Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Potensi ini mencakup pembuatan konten, pengembangan aplikasi mobile, permainan berbasis AR/VR, pemetaan dan visualisasi ruang, serta masih banyak peluang lainnya.

Beliau turut memaparkan prinsip kerja VR serta menunjukkan berbagai project yang telah dikembangkannya bersama dengan tim, salah satunya Virtual Reality Pengenalan Museum Lontar Bali dan dan masih banyak lagi. Project tersebut menunjukkan bagaimana VR dapat digunakan untuk tujuan pendidikan hingga pelestarian budaya. Tak hanya belajar materi saja, para peserta workshop juga diajak praktik langsung mengenai materi VR. Acara turut diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai VR.
Dengan diselenggarakannya INSTIKI Got Talent Workshop, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan para peserta mengenai VR dan potensi besar yang ditawarkan oleh teknologi VR dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga hiburan. –(PDM)
