Kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia atau yang disingkat INSTIKI secara resmi menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Badung (Brida Kabupaten Badung), Senin (10/06/2024) bertempat di Brida Kabupaten Badung.

Plt. Kepala Brida Kabupaten Badung, I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, S.E., Ak., M.M bersama dengan Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs selaku Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat INSTIKI secara resmi menandatangani kerja sama Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sub Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika melalui Survei Literasi Digital kepada Nelayan Tradisional dan Masyarakat Pesisir di Kabupaten Badung. Pada kesempatan ini, turut dihadiri oleh Dr. Ir. Putu Sugiartawan, S.Kom, Agb., M.Cs selaku Ketua Tim Peneliti, Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T selaku Direktur Pengembangan Inovasi INSTIKI, I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T selaku KA Departemen Pengelolaan Riset INSTIKI, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom selaku KA Departemen Kerjasama INSTIKI, bersama dengan tim, serta dihadiri oleh tim Brida Kabupaten Badung.

Kerja sama dengan Brida Kabupaten Badung ini menjadi terobosan strategis dan komitmen INSTIKI dalam mendorong inovasi dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs, menyampaikan rasa bangganya atas kolaborasi ini. “Kami merasa sangat bangga dan terhormat dapat menjalin kerja sama dengan Brida Kabupaten Badung. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dengan pemerintah daerah, tetapi juga membuka peluang besar untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya survei literasi digital kepada nelayan tradisional dan masyarakat pesisir di Kabupaten Badung. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dalam memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para nelayan tradisional dan masyarakat pesisir di Kabupaten Badung.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat guna. Dengan peningkatan literasi digital, diharapkan mereka dapat lebih mudah mengakses informasi, memperbaiki teknik dan hasil tangkapan, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Selain itu, kami berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi informasi di sektor perikanan dan kelautan,” lanjutnya. –(PDM)