Bersaing se-Indonesia, 29 Mahasiswa INSTIKI Raih Pendanaan P2MW 2024!

Bersaing se-Indonesia, 29 Mahasiswa INSTIKI Raih Pendanaan P2MW 2024!

Kreatif berwirausaha, berinovasi, dan torehkan prestasi, 29 mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) berhasil lolos meraih pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI).

P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.

Sejumlah 29 mahasiswa INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terdiri dari tujuh tim berhasil meraih pendanaan P2MW 2024. Perolehan prestasi ini diumumkan langsung melalui surat bernomor 2739/E2/KM.01.01/2024 tanggal 27 April 2024 mengenai Penerima Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024. Melalui tahapan seleksi administrasi, substansi, dan justifikasi RAB terhadap seluruh usulan proposal usaha mahasiswa P2MW 2024, tujuh tim dengan jumlah 29 mahasiswa INSTIKI berhasil lolos P2MW 2024. Ketujuh tim tersebut ialah sebagai berikut:

  • “Dhuparum Flore” oleh tim mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari Made Agus Dana Gunawan Dwi Putra, Kade Wiratama, Maftuh Ahnan Afriyandi, Sattvika Kartika Putri, dan Ni Putu Sri Andayani, dibimbing oleh Dosen INSTIKI, I Dewa Putu Gede Wiyata Putra, S.Kom., M.M. Dhuparum Flore mengembangkan produk aromaterapi yang menggabungkan warisan budaya dengan inovasi keberlanjutan. Instagram @dhuparumflore.ofc
  • “Persona TechWear” oleh tim mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari Yudika Ammara Zulkarnaen, Ni Kadek Pradnya Paramitha, dan Muhammad Wahyu Nur Rahman, dibimbing oleh Dosen INSTIKI, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom. Persona TechWear berinovasi dalam industri fashion dengan menggunakan teknologi NFT, AR, dan NFC. Instagram @personatechwear
  • “NR Nail Beauty” oleh tim mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari Ni Nyoman Nadya Rahelya, Ni Putu Novia Kirana Dewi, Olivia Sutriani Jelni, dan Ni Wayan Adriani, dibimbing oleh Dosen INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom. NR Nail Beauty menawarkan layanan nail art yang dilengkapi dengan teknologi augmented reality (AR). Instagram @nr.beautys
  • “Resilum Peat” oleh tim mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari I Made Widya Anggara, I Komang Ari Nata, Ni Kadek Nadya Prasetya, Ni Wayan Irma Jayanti, dan I Wayan Suamba, dibimbing oleh Dosen INSTIKI, Komang Redy Winatha, S.Kom., M.Pd. Resilum Peat adalah usaha media tanam organik berbahan dasar limbah serbuk gergaji. Instagram @resilumpeat
  • “Sundari Bali” oleh tim mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari I Gusti Ngurah Agung Prama D.P.K., I Gusti Ayu Indiari, dan I Made Wira Patrayan, dibimbing oleh Dosen INSTIKI, Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M. Sundari Bali berinovasi melalui modernisasi produk herbal Bali. Instagram @sundarioil.id
  • “Reisenesia” oleh tim mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari I Made Budi Hardianta, I Nengah Lastra Wira Primadika, I Putu Adi Santika Jaya, I Kadek Siwa Sathyaprilia, dan I Made Kevin Pratama, dibimbing oleh Dosen INSTIKI, I Gede Totok Suryawan, S.Kom., M.T. Reisenesia adalah pemberdayaan ekonomi dan pariwisata berkelanjutan Desa Peninjoan menuju masa depan unggul melalui platform inovatif untuk mengelola dan mempromosikan desa wisata budaya. Instagram @reisenesia.official
  • “Selus” oleh tim mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari I Made Pradnya Budi Pratama, I Kadek Ari Yuditya, I Gede Aditya Adi Putra, dan Rafly Syahnaufal Nugraha, dibimbing oleh Dosen INSTIKI, I Dewa Gede Aristana, S.E., M.M. Selus adalah produk fashion vegan yang dibuat dari limbah air kelapa, dikombinasikan dengan keindahan ukiran Patra Bali. Instagram @selulosaofficial

Mahasiswa INSTIKI telah mengembangkan berbagai usaha solutif yang memberikan kontribusi positif dalam berbagai sektor. Misalnya saja, usaha Persona TechWear yang menawarkan solusi inovatif di industri fashion Indonesia dengan menggabungkan seni, teknologi, dan kontribusi dari seniman lokal. Selain itu, ada juga inovasi Resilum Peat yang memberikan solusi inovatif untuk pertanian modern. Melalui usaha solutif ini, tim mahasiswa INSTIKI berhasil meraih pendanaan P2MW 2024.

Berprestasi dan memberikan dampak, keberhasilan ini tentu tidak luput dari peran para pembimbing hingga Inkubator Bisnis (INBIS INSTIKI) dalam mendampingi secara intensif mahasiswa INSTIKI bersaing di tingkat nasional dalam ajang P2MW 2024. Tak berhenti sampai di sini saja, 29 mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari tujuh tim akan dipersiapkan untuk mengikuti Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) di tingkat nasional! –(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA