Active Income vs Passive Income: Apa Bedanya?

Active Income vs Passive Income: Apa Bedanya?

Masih bingung apa bedanya active income dengan passive income? Sama-sama tentang penghasilan, namun kedua istilah ini ternyata berbeda lho. Apa perbedaan antara active income dengan passive income? Yuk kita simak bersama kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, INSTIKI!

Active Income: Pendapatan yang Diperoleh Melalui Aktivitas Aktif

Pendapatan aktif atau active income adalah jenis pendapatan yang diperoleh melalui aktivitas yang memerlukan partisipasi langsung atau pekerjaan aktif dari individu. Ini bisa berupa gaji yang diterima dari pekerjaan, honor dari jasa yang diberikan, atau penghasilan dari usaha sendiri. Karakteristik utama dari pendapatan aktif adalah bahwa individu harus secara aktif terlibat dalam proses untuk mendapatkan pendapatan tersebut. Ini bisa berarti bekerja untuk perusahaan sebagai karyawan, menjalankan bisnis sendiri, atau menyediakan jasa profesional.

Keuntungan utama dari pendapatan aktif adalah bahwa individu memiliki kendali langsung atas pendapatan mereka. Mereka dapat menentukan seberapa banyak waktu dan energi yang mereka investasikan dalam aktivitas yang menghasilkan pendapatan, dan potensi pendapatan biasanya sejalan dengan tingkat usaha dan dedikasi mereka. Namun, kelemahannya adalah bahwa pendapatan ini sering kali terbatas oleh waktu. Ketika individu berhenti bekerja atau tidak lagi dapat memperhatikan usaha mereka sendiri, aliran pendapatan tersebut juga akan berhenti.

Passive Income: Pendapatan yang Diperoleh Tanpa Aktivitas Aktif yang Terus-Menerus

Pendapatan pasif atau passive income adalah jenis pendapatan yang diperoleh tanpa memerlukan partisipasi aktif yang terus-menerus dari individu. Ini bisa berupa dividen dari investasi saham, pendapatan sewa dari properti yang disewakan, royalti dari karya kreatif seperti buku atau lagu, atau bahkan pendapatan dari bisnis yang dijalankan oleh orang lain. Karakteristik utama dari pendapatan pasif adalah bahwa individu tidak perlu secara aktif terlibat dalam aktivitas yang menghasilkan pendapatan tersebut setiap saat.

Keuntungan utama dari pendapatan pasif adalah bahwa ini memberikan sumber pendapatan yang lebih stabil dan terus-menerus, bahkan ketika seseorang tidak lagi secara aktif terlibat dalam proses. Ini memungkinkan seseorang untuk memiliki lebih banyak kebebasan waktu dan fleksibilitas untuk mengejar minat lain atau menikmati kehidupan mereka tanpa harus terikat pada pekerjaan atau bisnis yang memakan waktu. Namun, kelemahannya adalah ketika membangun pendapatan pasif sering kali memerlukan investasi awal yang signifikan, baik dalam bentuk waktu, uang, atau sumber daya lainnya.

Active income memerlukan partisipasi langsung dan aktif dari individu, sementara passive income memungkinkan individu untuk mendapatkan pendapatan tanpa harus secara aktif terlibat dalam aktivitas yang menghasilkan pendapatan tersebut. Memahami perbedaan ini dapat membantu kamu dalam merencanakan strategi keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang dengan lebih baik. –(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA