Solusi Atas Panen Berlebih, Civitas INSTIKI Ciptakan & Berikan Alat Dry Fintech Fish kepada Nelayan Seraya Timur!

Solusi Atas Panen Berlebih, Civitas INSTIKI Ciptakan & Berikan Alat Dry Fintech Fish kepada Nelayan Seraya Timur!

Kelompok nelayan di Desa Seraya Timur menerima sumbangan alat Pengering Ikan Dry Fintech Fish dan alat pengepakan ikan dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Penyerahan Hasil Riset Alat Pengering ikan ini dilakukan oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem kepada Kelompok Wisnu Rezeki, Desa Seraya Timur yang dipimpin oleh Juliantara pada Sabtu (23/03/2024). Acara tersebut disaksikan oleh Kadistan PP I Nyoman Siki Ngurah, S.T., M.T, serta perwakilan dari INSTIKI Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya S.T, M.T, bersama dengan tim.

Dosen INSTIKI, Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya S.T, M.T menjelaskan bahwa teknologi automasi sistem berkelanjutan ini adalah teknologi yang membantu para nelayan mengoptimalkan mengontrol dan monitoring produksi ikan kering sehingga meminimalisir terjadinya gagal produksi. Teknologi ini merupakan implementasi penelitian dengan judul “Implementasi Teknologi IoT Based System Produksi Ikan Kering Hemat Energi Pada Kelompok Nelayan Seraya Timur, Karangasem, Bali.”

Alat tersebut mampu mengeringkan ikan dengan kapasitas hingga 300 kg per hari. Proses pengeringan dan pengepakan ikan dilakukan untuk mencegah jamur dan memperpanjang daya tahan ikan. Keunggulan alat ini juga terletak pada stabilitasnya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan cuaca yang fluktuatif. Selain itu, alat ini menggunakan tenaga surya, sehingga lebih ramah lingkungan.

Selain itu, I Nyoman Siki Ngurah, S.T., M.T menjelaskan bahwa kehadiran alat ini merupakan solusi bagi para nelayan saat menghadapi masa panen berlebihan. “Sebelumnya, saat panen berlebihan, ikan biasanya diawetkan dengan cara tradisional seperti dipindang atau diasap, namun hal ini sering kali menimbulkan masalah seperti ikan cepat berjamur. Dengan adanya alat ini, kami berharap dapat membantu para nelayan,” ungkapnya. –(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA