5 Hikmah Tersembunyi dalam Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad

5 Hikmah Tersembunyi dalam Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad

Hari ini umat Islam mengenang Isra Miraj. Peringatan Isra Miraj kali ini jatuh pada tanggal 8 Februari 2024, bertepatan pada 27 Rajab 1445. Peristiwa ini menyimpan berbagai hikmah mendalam yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, berikut adalah 5 hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad.

Mengajarkan Sikap Tawadhu

Dalam ayat pertama surat Al-Isra’, peristiwa Isra Miraj menggambarkan Nabi Muhammad sebagai ‘abdun, artinya seorang hamba. Penggunaan kata ‘abdun menunjukkan bahwa derajat kehambaan di sisi Allah sangatlah tinggi. Saat diberi pilihan oleh Allah, Nabi Muhammad memilih menjadi hamba yang tawadhu, mengabdi kepada-Nya, menunjukkan bahwa kehambaan adalah derajat tertinggi.

Pembekalan Dakwah untuk Rasulullah

Isra Miraj menjadi bagian dari persiapan Allah untuk mendukung perjalanan dakwah Nabi Muhammad. Sebagaimana diketahui bahwa sejak lahir, Nabi Muhammad telah banyak mendapatkan kesedihan, yang tak lain adalah pembekalan dari Allah untuk mengasah ketangguhannya. 

Kepatuhan pada Prinsip dan Kebenaran

Setelah Isra Miraj, Nabi Muhammad dengan tegas menyampaikan peristiwa tersebut kepada penduduk Makkah, meskipun banyak yang tidak percaya. Ini menegaskan pentingnya menyampaikan kebenaran meski dihadapkan pada penolakan. Rasulullah mengajarkan bahwa kebenaran harus diumumkan, bahkan jika itu berarti mendapat cacian dan ejekan dari mereka yang tidak percaya.

Menerima Pendapat dengan Terbuka

Peristiwa Isra Miraj memberikan pelajaran bahwa umat Islam harus menerima pendapat, ajaran, dan masukan tanpa memandang usia, pangkat, atau pendidikan formal. Namun, pentingnya adalah bahwa pendapat tersebut harus bersifat benar dan bermanfaat. Saat peristiwa ini, Nabi Muhammad menjadi imam shalat bagi para nabi sebelumnya, menunjukkan ketaatannya pada risalahnya.

Pentingnya Menjaga Shalat

Malam Isra Miraj ditetapkan sebagai waktu langsung untuk menerima kewajiban shalat lima waktu, tanpa perantara Malaikat Jibril. Hal ini menegaskan pentingnya shalat dalam ajaran Islam, menempatkannya sebagai suatu kewajiban utama yang harus dijaga oleh umat Islam.

Civitas akademika INSTIKI mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj bagi seluruh umat Islam, semoga kita mendapatkan keberkahan, dengan disertai setiap langkah kita membawa kebaikan dan kedamaian. -(PDM)

PENGUMUMAN LAINNYA