Inilah Kesalahan Fatal Saat Membuat CV!

Inilah Kesalahan Fatal Saat Membuat CV!

Membuat Curriculum Vitae (CV) adalah langkah penting dalam mencari pekerjaan. Terdapat beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan saat membuat CV, yang tentunya dapat merugikan para pelamar kerja. Berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu dihindari. Yuk, kita simak bersama kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Tidak Menyesuaikan CV

Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak menyesuaikan CV dengan posisi yang ingin dilamar. CV yang generik tanpa penyesuaian terhadap persyaratan pekerjaan dapat membuat pelamar terlihat kurang tertarik terhadap pekerjaan yang ingin dilamar dan tidak menarik bagi HRD.

Banyak Typo dan Kesalahan Tata Bahasa

Kesalahan ejaan atau tata bahasa dapat membuat kamu terlihat tidak serius dan kurang teliti. Periksa CV dengan seksama atau minta bantuan orang lain untuk mengoreksi.

Informasi yang Tidak Relevan

CV yang terlalu panjang atau mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar bisa mengganggu. Fokuslah pada pengalaman kerja dan keterampilan yang relevan dengan posisi tersebut. Kamu tidak perlu mencantumkan agama, alamat lengkap (cukup cantumkan provinsi dan kota saja), zodiak, hobi, dan yang lainnya.

Tidak Mencantumkan Informasi Kontak yang Jelas

Pastikan informasi kontak kamu, seperti email dan nomor telepon, tercantum dengan jelas. Jika HRD tidak dapat menghubungimu, peluangmu tentunya akan berkurang.

Desain yang Berlebih Sampai Susah Dibaca

Desainlah CV-mu menggunakan desain ATS friendly ataupun desain kreatif yang disesuaikan dengan pekerjaan dan aplikasi yang kamu gunakan untuk apply pekerjaan. Desain CV jangan terlalu berlebihan, yang terpenting CV terlihat dengan jelas dan mudah dibaca.

Mencantumkan Gaji yang Diinginkan

Mencantumkan gaji yang diinginkan pada CV bukanlah praktik yang baik. Simpan pembicaraan tentang gaji untuk tahap selanjutnya.

Ingatlah bahwa CV adalah representasi pertama kamu kepada perekrut atau HRD, jadi penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini agar dapat membuat kesan yang positif.

PENGUMUMAN LAINNYA