Jelajahi Fakta Menarik Hari Raya Galungan dan Kuningan

(Sumber: festival-indonesia.id)

Mengawali tahun baru 2023, umat se-dharma sedang merayakan Hari Suci Galungan dan Kuningan. Dengan berbagai rangkaian kegiatannya, ternyata dua hari suci ini memiliki keunikan yang tidak banyak orang tahu, apa saja itu? Simak artikel berikut ini!

Dirayakan Setiap 210 Hari Sekali

Hari Raya Galungan dan Kuningan dirayakan setiap 210 hari sekali dengan menggunakan perhitungan kalender Saka Bali atau Pakuwon. Setiap tahunnya Galungan dan Kuningan dirayakan dua kali lho, civitas INSTIKI!

Kuningan Dirayakan 10 Hari Setelah Galungan

Umat Hindu percaya, saat Kuningan, Tuhan akan memberikan berkat kepada semua orang yang ada di Bumi ini. Hari raya Kuningan akan dirayakan 10 hari setelah Hari Raya Galungan.

Dirayakan Secara Turun-temurun

Hari Suci Galungan dirayakan umat Hindu secara turun-temurun sejak abad ke-8 Masehi, begitu juga dengan Kuningan.

Identik dengan Penjor

Hari Raya Galungan dan Kuningan ditandai dengan penjor yang menjulang tinggi di depan gapura rumah umat Hindu. Janur kuning ini akan terpasang disepanjang jalan dengan dihiasi oleh daun kelapa, padi, hingga tempat banten atau sesaji. Indahnya penjor ini melekat dan menjadi salah satu hal unik saat merayakan hari suci ini.

Makanan Khas di Perayaan Hari Raya Galungan

Pada saat merayakan Galungan, umat Hindu akan membuat makanan khas seperti Lawar dan Sate. Lawar adalah masakan dari campuran sayuran dan daging ayam, kerbau, babi atau bebek yang di cincang. Dalam pembuatannya, masyarakat Bali menyebutnya dengan tradisi ngelawar yang diyakini sebagai satu simbol kebersamaan serta gotong royong.

Saat Galungan dan Kuningan, Umat Hindu akan Sembahyang ke Pura!

Saat hari raya ini umat jindu di Bali akan melakukan persembahyangan di pura hingga di sanggah atau merajan masing-masing bersama keluarga dan saudara dengan mengenakan pakaian adat.

Nasi Kuning Sebagai Bentuk Persembahan

Saat perayaan hari raya Kuningan, umat Hindu akan membuat nasi kuning untuk disajikan dalam persembahan. Harapannya, nasi kuning ini bisa membawa kemakmuran.

Sekolah-sekolah di Bali Diliburkan Selama Kira-kira 2 Minggu

Seperti yang kita ketahui Galungan dan Kuningan di Bali berlangsung selama 10 hari. Maka dari itu setiap sekolah di Bali diliburkan selama 2 minggu untuk menyambut Galungan dan Kuningan.

Hari Suci ini Kecintaannya Para Wisatawan

Selain sebagai sebuah ritual keagamaan, perayaan hari suci ini ternyata menarik perhatian banyak wisatawan sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Keunikan hari suci ini dapat membuat para wisatawan bernondong-bondong datang ke Bali.

Sehingga Bali tidak hanya diminati karena keindahan alamnya saja, melainkan juga karena kebudayaan dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Bali.

Tradisi Gerebeg Mekotek di Desa Adat Munggu

Dikenal sebagai tradisi penolak bala, Grebek Mekotek merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Hindu di Desa Adat Munggu pada Hari Raya Kuningan, atau 10 hari setelah Hari Raya Galungan.

Dulunya tradisi Mekotek dijadikan sebagai acara penyambutan pasukan Kerajaan Mengwi yang menang perang melawan Kerajaan Blambangan. Pada zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1915, tradisi Mekotek sempat dihentikan karena pihak kolonial takut akan ada pemberontakan.

Sayangnya, keputusan itu tidak berbuah baik, karena penduduk terkena wabah penyakit, sehingga akhirnya setelah melalui perundingan yang alot, Mekotek diizinkan untuk digelar kembali. Tradisi Mekotek dilakukan dengan kayu sepanjang 2,5 meter yang telah dikupas kulitnya. Masyarakat yang mengikuti tradisi Mekotek akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian, dari anggota kelompok, akan dipilih orang yang berani sebagai komando untuk memberi aba-aba dari atas puncak piramida tumpukan kayu.

Itulah beberapa keunikan dua hari suci ini, Galungan dan Kuningan. Keunikan-keunikan ini membuat Bali menjadi pulau paling istimewa dan unik di Indonesia.

Selain keunikan itu, ternyata Bali tak hanya dikenal dengan budaya, tradisi, dan wisatanya, Bali pun memiliki kualitas pendidikan yang dapat diacungi jempol!

Jika berbicara mengenai dunia pendidikan di Bali, Bali memiliki kualitas pendidikan bertaraf internasional dengan segudang kelebihannya, sehingga banyak anak muda berbondong-bondong ingin melanjutkan studi di Bali.

Pengen kuliah di Bali? Salah satu kampus terbaik untuk mengenyam pendidikan berkualitas adalah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI sebagai kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara menerapkan kurikulum belajar yang berkualitas yang dibimbing oleh tenaga kependidikan profesional, handal, dan berjiwa milenial dengan fasilitas lengkap berbasis IT. INSTIKI, kampus IT, desain, dan bisnis terbaik di Bali telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital. Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

PENGUMUMAN LAINNYA