Inkubator Bisnis (INBIS) INSTIKI mendapatkan kunjungan istimewa dari Kementerian PPN/Bappenas RI. Kunjungan ini dalam rangka menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) “Evaluasi Tematik Program Fasilitasi dan Pembinaan Startup Indonesia”, Kamis (10/11/2022).

Hadir langsung Tim Kementerian PPN/Bappenas, Faizah Khairunnisa dan Grenald Keintjem yang disambut oleh perwakilan INSTIKI, Made Leo Radhitya, S.Kom., M.Cs selaku KA. Dep. Rekrutmen & Pendampingan Tenant, Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M selaku Wakil Rektor III INSTIKI beserta jajaran. FGD berlangsung dengan apik bertempat di Ruang Tenant INBIS INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali.

INSTIKI adalah salah satu kampus teknologi di Bali yang melalui Inkubator Bisnis-nya telah berhasil lahirkan talenta-talenta digital muda yang kreatif, inovatif, dan berpikir kritis. Telah banyak startup-startup yang tercipta oleh civitas INSTIKI melalui Inkubator Bisnis yang berhasil berinovasi menciptakan kebermanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi yang memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat luas. Oleh itu, INSTIKI menjadi satu dari tiga perguruan tinggi di Bali yang mendapatkan kunjungan istimewa dari Kementerian PPN/Bappenas.

Made Leo Radhitya, S.Kom., M.Cs menyampaikan bahwa tujuan hadirnya Tim Kementerian PPN/Bappenas ke kampus INSTIKI adalah untuk berdiskusi, membina, memonitoring, dan mengevaluasi perihal startup hingga penerimaan hibah-hibah dalam membangun startup di INSTIKI dari Kementerian, seperti mulai dari BRIN, Kominfo, Kemendikbud Ristek, Kemenkom UKM, hingga Kemenparekraf.

“Awalnya hibah startup dari beberapa Kementerian itu berjalan sendiri-sendiri dan punya proses dan istilah yg berbeda-beda. Nah, dari Kementerian PPN/Bappenas ingin menggabungkan semua program hibah tersebut jadi satu namun setiap Lembaga Kementerian itu punya perannya masing-masing.”

“Jadi yang kita bahas itu tentang bagaimana proses mulai dari pendaftaran hibah sampai pelaporan akhir. Pemberi hibah sudah berperan aktif dalam mendampingi penerima hibah termasuk di INSTIKI. Kita juga banyak berdiskusi antara satu sama lain,” jelasnya.

Dengan kunjungan serta telah berlangsungnya FGD ini diharapkan civitas akademika INSTIKI dapat semakin terarah menciptakan startup-startup yang memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat luas.