Machine Learning, Mesin yang Bisa Belajar Layaknya Manusia

Machine Learning, Mesin yang Bisa Belajar Layaknya Manusia

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar mesin bisa belajar layaknya manusia? Menarik sekali nggak tuh? Inilah yang dinamakan machine learning.

Ditengah pesatnya perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) saat ini, belum banyak yang mengetahui teknologi mutakhir yang satu ini. Machine learning adalah salah satu cabang dari AI yang dikembangkan untuk bisa belajar dengan sendirinya.

Machine Learning?

Dilansir dari Forbes, machine learning adalah tren masa kini yang akan terus berkembang paling tidak sepuluh tahun ke depan. Dikutip dari IBM, machine learning adalah ilmu yang berfokus pada penggunaan data dan algoritma untuk meniru cara belajar manusia, dan meningkatkan akurasinya dari waktu ke waktu.

Istilah ‘machine learning’ diciptakan oleh Arthur Samuel pada tahun 1952. Arthur Samuel menciptakan sebuah program, game of checkers, pada sebuah komputer IBM. Program tersebut dapat mempelajari gerakan untuk memenangkan permainan checkers dan menyimpan gerakan tersebut kedalam memorinya.

Istilah machine learning pada dasarnya adalah proses komputer untuk belajar dari data (learn from data). Tanpa adanya data, komputer tidak bisa belajar apa-apa. Oleh karena itu, jika kita ingin belajar machine learning, pasti akan berinteraksi dan terlibat dengan data. Data bisa saja sama, namun algoritma dan pendekatannya berbeda-beda untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Machine Learning Ada di Sekitar Kita

Sama seperti manusia yang semakin pintar jika ia banyak belajar, mesin yang mengolah semakin banyak data pun akan menghasilkan output yang semakin akurat. Contoh kegunaan machine learning adalah digital assistant Siri yang dimiliki oleh perangkat Apple yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah.

Selain itu, aplikasi machine learning pun dapat dirasakan ketika iklan di internet merekomendasi produk yang sesuai dengan ketertarikan kita. Hal serupa juga berlaku pada Netflix yang bisa mengetahui preferensi film atau serial sesuai dengan apa yang selama ini ditonton oleh penggunanya.

Contoh lainnya, Google! Google Search merekomendasikan kata atau frasa bahkan sebelum kita mengetik secara lengkap melalui fitur autosuggest atau autocomplate.

Contoh Machine Learning di Pencarian Google (Sumber: Google.com)

Menyelesaikan Permasalahan Dunia!

Machine learning bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan dunia dengan cara yang terukur dan terstruktur. Machine learning dapat digunakan di berbagai bidang industri lho!

Dengan machine learning, kita bisa memproses dan menganalisis data yang lebih besar dan rumit dengan waktu yang lebih singkat. Bahkan, dilansir dari The Wall Street Journal, machine learning dan kecerdasan buatan memiliki potensi untuk meningkatkan hingga 16% atau setara 13 triliun dolar AS dalam perekonomian Amerika Serikat per tahun 2030.

Gimana? Menarik sekali nggak? Temukan berbagai informasi edukatif dan terkini lainnya dengan mengakses Website INSTIKI ini!

STIKI Indonesia kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali telah terakreditasi nasional dan sertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses ‪https://instiki.ac.id/apply-now/‬

PENGUMUMAN LAINNYA