Dosen STIKI Beri Pelatihan Sosial Media ke Petani Vanili Desa Marga

Vanili merupakan tanaman yang cukup sulit untuk dibudidayakan. Banyak petani konvensional bahkan kelompok petani yang masih kesulitan merawat dan mengembangkan tanaman vanili. Untuk mengembangkan tanaman vanili perlu daerah yang cocok dengan ketinggian dan suhu tertentu untuk merawatnya agar menghasilkan komoditi yang berkualitas baik.

Kelompok petani Marga Utama mencoba peruntungannya dalam budidaya vanili di Desa Marga yang dulunya telah terkenal sebagai penghasil Vanili unggul di era 2000-an.

Ketua kelompok tani yang menjadi salah satu pionir dalam pengembangan Vanili di Desa Marga, I Gusti Putu Sucipta memiliki permasalahan serupa dengan petani lain. Vanili yang dikenal juga sebagai green gold menjadi salah satu hasil pertanian yang dihargai hingga Rp 363.607 per pon atau Rp 797.735 per kilogram (kg) vanili kualitas terbaik, berdasarkan standar permintaan pasar luar negeri. Busuk batang merupakan salah satu momok yang ditakutkan oleh petani vanili, salah satunya juga yang terjadi pada kelompok tani Marga Utama yang berlokasi di Banjar Beng, Desa Marga, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan ini. Poktan beranggotakan 10 orang dan terus berkembang, mulai mencoba mengembangkan teknik tanam vanili yang lebih baik daripada metode konvensional yang dulu dikembangkan.

Mengingat terdapat kesamaan kondisi antar para petani yang dikenal kelompok petani dalam Kawasan lokal, Poktan Marga Utama berencana dapat mencapai posisi global untuk dapat menjalin komunikasi antar petani Vanili, setidaknya untuk Kawasan Indonesia. Hal ini disambut juga oleh STMIK STIKOM Indonesia (STIKI) dengan perwakilan 2 orang dosen, Gede Surya Mahendra, M.Kom dan I Putu Yoga Indrawan, M.Kom., yang melakukan kerjasama dalam penyebarluasan informasi melalui kanal media sosial. Kerjasama yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan mengenai penggunaan sosial media bagi segenap anggota Poktan Marga Utama, dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Dosen STIKI Beri Pelatihan Sosial Media ke Petani Vanili Desa Marga

Pelaksanaan Kegiatan PKM dilakukan dalam 2 kali kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan media sosial dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 27 Juni 2021 dan 5 Juli 2021. Pada hari pertama, kegiatan dilakukan di Balai Banjar Beng, Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Sosialisasi dilakukan secara lisan terkait dengan pemaparan materi mengenai pengenalan sosial media. Adapun proses kegiatan dimulai dari pembukaan oleh pihak mitra, memberikan paparan sosialisasi mengenai sosial media Facebook dan Instagram untuk pertanian, memberikan kesempatan untuk peserta melaksanakan tanya jawab tentang sosial media, dan penutupan kegiatan.

Pada hari kedua, kegiatan dilakukan di kebun milik anggota kelompok tani. Hal ini dilakukan karena tanaman vanili di pekarangan mitra mengalami gagal tumbuh karena pembusukan batang dan proses kegiatan PKM dilimpahkan ke lokasi anggota lainnya yang kondisi tanaman vanilinya lebih baik dari milik ketua kelompok. Sosialisasi dilakukan secara lisan terkait dengan pemaparan materi mengenai pengenalan sosial media. Adapun proses kegiatan dimulai dari pembukaan oleh pihak mitra, pre-test, memberikan paparan sosialisasi mengenai sosial media facebook dan instagram untuk pertanian, memberikan kesempatan untuk peserta melaksanakan tanya jawab tentang sosial media, melakukan uji coba penggunaan sosial media, post-test dan penutupan kegiatan. Kegiatan dihadiri oleh 6 petani vanili.

“Kondisi busuk batang ini sangat mengganggu produktivitas tanaman vanili, berbagai macam cara telah kami lakukan, namun selalu menjadi hambatan utama. Pelatihan ini sangat penting untuk penyebarluasan informasi baik dari kami untuk petani lain atau dari petani lain untuk kami. Sharing melalui media sosial akan berdampak baik bagi segenap pihak” kata I Gusti Putu Sucipta mewakili peserta pelatihan. Akun sosial media yang dibuat adalah Facebook dan Instagram dan dikelola langsung oleh Poktan Marga Utama dan pendampingan oleh dosen STIKI Indonesia yang merupakan Kampus IT di Bali.

kampus IT di bali, kampus swasta di bali, kuliah di bali
Dosen STIKI Beri Pelatihan Sosial Media ke Petani Vanili Desa Marga

“Antusiasme peserta pelatihan sangat baik, sehingga kami bersemangat dalam memberikan materi-materi yang berguna bagi peserta pelatihan. Harapan kami selain menjadi sumber penyebaran informasi, sosial media ini juga menjadi bahan untuk kelompok tani memasarkan usahanya kelak apabila tanaman vanili telah menghasilkan buah nantinya,” ujar Bapak Gede Surya Mahendra, M.Kom., selalu pemberi materi dalam pelatihan penggunaan sosial media.

Hingga saat ini profil Instagram milik Poktan Marga Utama yang dapat diakses pada @vanili.marga dan halaman facebooknya bernama Vanili Marga, juga memiliki kondisi posting yang serupa dengan Instagram. Diharapkan kedepannya, sosial media yang telah dikelola dapat berkembang dengan baik dan menghadirkan informasi yang berguna bagi pada petani vanili khususnya dan dapat menghadapi permasalahan dan serba-serbi pengembangan tanaman vanili dengan baik.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Jadi tunggu apalagi, jadilah salah satu bagian civitas INSTIKI dan raih impiahmu di sini!

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Di INSTIKI, kamu juga bisa Kuliah sambil Kerja di Bali lho! Temukan informasi menarik dan terkini lainnya hanya di Website INSTIKI.

PENGUMUMAN LAINNYA